Wawancara Eksklusif: Takayuki Katsuda, Chief Engineer Lexus RX
JAKARTA, 20 Agustus 2015 -- Indonesia boleh bangga karena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 menjadi pameran ketiga yang dihadiri New Lexus RX 2016 setelah sebelumnya hadir di pameran di New York, Amerika Serikat, dan Shanghai, Cina. Asal tahu saja New Lexus RX 2016 sampai hari ini masih dalam bentuk konsep dan sama sekali belum masuk line produksi.
Carvaganza berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan sang Chief Engineer dari Luxury X-Over terlaris dari Lexus, Takayuki Katsuda.
Berapa lama Anda membangun RX dan berapa jumlah member di team Anda?
Saya sudah terlibat dalam projek ini dan menjadi Chief Engineer sejak generasi sebelumnya yakni generasi ketiga tahun 2009. Dan sampai saat ini saya belum pernah menghitung jumlah team saya yang terlibat.
Apa tantangan Anda dalam membuat generasi keempat ini?
Tantangannya adalah bagaimana melampaui generasi ketiga yang dinilai cukup meraih sukses di pasar dunia. Saya mencoba untuk memberikan hasil terbaik dan tampil beda tentunya. Pertaruhannya cukup besar dan membuat saya nervous sampai akhirnya selesai dan mendapat sambutan positif.
Apa influence terbesar Anda?
Jujur saya sangat perhatian akan nilai aerodinamis, itu karena basic pendidikan saya sebagai aeronautical engineer. Untuk desain terbaru kami melakukan perubahan dimensi pada panjang kendaraan. Asal tahu saja perubahan panjang kendaraan memiliki kemungkinan kecil pada sisi aerodinamika. Dan saya sendiri yang mengawal pada setiap pengujian wind tunnel dan terus melakukan revisi hingga mendapat komposisi terbaik.
Lalu apa perbedaan lainnya dibandingkan generasi sebelumnya?
Secara umum platform masih menggunakan versi lama tetapi mendapat up grade dan up date yang disesuaikan untuk generasi terkini. Lainnya adalah pada suspensi, interior dan juga sistem insulasi yang membuat kabin lebih senyap.
Mengapa Lexus tidak menyertakan versi mesin diesel?
Menurut kami mesin hybrid lebih pas untuk didevelop dibandingkan dengan mesin diesel. Dan hybrid lebih mewakili nilai luxury terutama di pasar global dan itu cocok sekali dengan brand kami. Dan di masa mendatang teknologi hybrid kami akan memiliki ciri khas tersendiri dan akan menjadi kekuatan kami di kedepan.
Apakah ada perbedaan antara model yang ada di Indonesia dengan versi global?
Tidak ada perbedaan, spesifikasi sama.
Terakhir, apakah New Lexus RX 2016 akan mengulangi sukses generasi pendahulunya?
Kami optimis dengan hasil yang ada. Kami mensurvei bahwa kebanyakan pembeli RX adalah konsumen fanatik yang sudah menggunakan varian generasi-generasi lalu. Untuk itu dengan update yang kami tampilkan sepertinya akan menarik minat mereka. Selain loyal konsumen kami harapkan juga akan mendapat konsumen potensial baru.
ARIE PRASETYA
Carvaganza berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan sang Chief Engineer dari Luxury X-Over terlaris dari Lexus, Takayuki Katsuda.
Berapa lama Anda membangun RX dan berapa jumlah member di team Anda?
Saya sudah terlibat dalam projek ini dan menjadi Chief Engineer sejak generasi sebelumnya yakni generasi ketiga tahun 2009. Dan sampai saat ini saya belum pernah menghitung jumlah team saya yang terlibat.
Apa tantangan Anda dalam membuat generasi keempat ini?
Tantangannya adalah bagaimana melampaui generasi ketiga yang dinilai cukup meraih sukses di pasar dunia. Saya mencoba untuk memberikan hasil terbaik dan tampil beda tentunya. Pertaruhannya cukup besar dan membuat saya nervous sampai akhirnya selesai dan mendapat sambutan positif.
Apa influence terbesar Anda?
Jujur saya sangat perhatian akan nilai aerodinamis, itu karena basic pendidikan saya sebagai aeronautical engineer. Untuk desain terbaru kami melakukan perubahan dimensi pada panjang kendaraan. Asal tahu saja perubahan panjang kendaraan memiliki kemungkinan kecil pada sisi aerodinamika. Dan saya sendiri yang mengawal pada setiap pengujian wind tunnel dan terus melakukan revisi hingga mendapat komposisi terbaik.
Lalu apa perbedaan lainnya dibandingkan generasi sebelumnya?
Secara umum platform masih menggunakan versi lama tetapi mendapat up grade dan up date yang disesuaikan untuk generasi terkini. Lainnya adalah pada suspensi, interior dan juga sistem insulasi yang membuat kabin lebih senyap.
Mengapa Lexus tidak menyertakan versi mesin diesel?
Menurut kami mesin hybrid lebih pas untuk didevelop dibandingkan dengan mesin diesel. Dan hybrid lebih mewakili nilai luxury terutama di pasar global dan itu cocok sekali dengan brand kami. Dan di masa mendatang teknologi hybrid kami akan memiliki ciri khas tersendiri dan akan menjadi kekuatan kami di kedepan.
Apakah ada perbedaan antara model yang ada di Indonesia dengan versi global?
Tidak ada perbedaan, spesifikasi sama.
Terakhir, apakah New Lexus RX 2016 akan mengulangi sukses generasi pendahulunya?
Kami optimis dengan hasil yang ada. Kami mensurvei bahwa kebanyakan pembeli RX adalah konsumen fanatik yang sudah menggunakan varian generasi-generasi lalu. Untuk itu dengan update yang kami tampilkan sepertinya akan menarik minat mereka. Selain loyal konsumen kami harapkan juga akan mendapat konsumen potensial baru.
ARIE PRASETYA
Pelajari lebih lanjut tentang Lexus RX
Lexus RX
Rp 1,44 - 1.488 Milyar
Mobil Lexus Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Lexus Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature