TEST DRIVE: Melepaskan Jeep Wrangler Rubicon 2020 Di Habitatnya
JAKARTA, Carvaganza – Dalam rangakaian peluncuran Jeep Wrangler Gladiator 2020 di Bogor, Jawa Barat, dua hari lalu, PT DAS Indonesia Motor juga membawa satu varian Jeep Wrangler Rubicon 2020. Kedua mobil memiliki keterkaitan platform dan sama-sama berhabitat di medan off-road.
Bersamaan dengan pelepasan Gladiator, kami mendapat kesempatan menjajal, kami berkesempatan untuk menjajal Jeep Wrangler Rubicon untuk melalui medan off-road demi membuktikan kerja fitur off-road di mobil tersebut. Jeep Wrangler Rubicon 2020 adalah SUV 5-penumpang yang dibekali dengan mesin 4-silinder 2.0-liter turbo. Bekal mesin tersebut menghasilkan tenaga 270 hp dan torsi 385 Nm yang dialirkan melalui transmisi otomatis 8-kecepatan ke seluruh rodanya.
Sejujurnya, Jeep Wrangler Rubicon ini adalah hewan buas di medan non aspal, namun jika menggunakan mode 2WD anda dapat menikmati aliran tenaganya terasa linear pada di putaran awal dan torsi 400 Nm yang dialirkan ke roda belakangnya tidak terasa menghentak saat berakselerasi. Meski dibekali dengan ban segala medan yang tebal ukuran 17 inci, feedback pada setirnya tidak terlalu liar saat melalui jalanan aspal.
Baca juga: Ngeri, Jeep Wrangler Nyangkut Di Bibir Jurang Trek Motor Trail
Kami beruntung diajak melalui medan off-road yang berlokasi di Jeep Station Indonesia, di Bogor. Meskipun rintangan yang tersedia dibuat secara sintentis paling tidak kerja dari sistem 4x4 Wrangler Rubicon ini bisa dijajal. Setelah memastikan tuas transfer case berada di posisi 4L, Wrangler Rubicon ini berubah menjadi robot yang berjalan mulus tanpa komando.
Saya hanya perlu mengarahkan kemudi roda agar dapat melalui rintangan dengan mulus. Pada jalanan berlumpur, tidak banyak koreksi dari pengemudi untuk kerja rem, pedal akselerasi dan kemudinya. Bak hewan buas yang kembali ke habitatnya, Jeep Wrangler Rubicon ini benar-benar memahami bagaimana melumat obyek berlumpur. Fitur Tru-lok Locking Differential-nya sempurna membaca pergerakan roda di permukaan lumpur. Torsinya pun tersaji di setiap rodanya sesuai dengan kebutuhannya tidak butuh bantuan hentakan pedal gas dari pengemudi. Hanya beberapa permukaan yang agak sedikit terjal kami butuh menginjak pedal gas sedikit saja, hanya tekanan dengan ujung sepatu.
Posisi duduknya yang commanding membuat pengendara semakin percaya diri. Hanya butuh berorientasi pada kaca depan dan dua spion kotak di kanan kiri mobil. Bahkan kami tidak pernah mengeluarkan kepala untuk memastikan bahwa jalanan tersebut aman dilalui. Oh, kami juga diajak untuk merendam Jeep Wrangler Rubicon 2020 ini di kubangan air sedalam 50cm, meski tidak melakukan akselerasi berlebihan tidak terjadi slip pada keempat rodanya. Sejujurnya agak ragu-ragu sih saat memasuki bibir genangan tapi kami baru ingat ini adalah SUV yang didesain untuk melahap medan-medan ekstrem.
Baca juga: Pemilik Jeep Wrangler Yang Nyangkut Di Bibir Jurang Buka Suara
Merambat di balok
Kami diarahkan ke medan dengan tanjakan sedikit terjal dan harus melalui dua buah balok. Sesaat kemudi sudah mengarahkan dua roda depannya benar-benar tepat berada di atas balok, kami biarkan Jeep Wrangler ini merambat dengan sendirinya. Memang agak sulit menjaga keseimbangan empat roda untuk tetap berada di atas tumpukan kayu ini. Tapi alhasil “hewan buas” Amerika ini tetap jinak untuk off-roader pemula seperti kami.
Hampir tidak ada rintangan yang tidak bisa dilewati di area Jeep Station Indonesia, bahkan untuk menapaki dan menuruni anak tangga sekalipun kami tetap percaya diri. Pasalnya SUV ini memiliki approach angle hingga 45 derajat dan departure angle 37 derajat. Jadi asal tetap tenang melihat kondisi jalan dan membiarkannya pada mode offroad, Jeep Wrangler ini mampu melaluinya lewat karakter aslinya.
Jeep sendiri secara khusus melakukan riset dan pengembangan untuk Wrangler agar menjadi kendaraan segala medan. Tidak main-main, risetnya dilakukan di daerah tandus di Moab, Utah, AS. Jika Anda melihat secara langsung, Jeep Wrangler benar-benar disiksa di medan yang tidak manusiawi. Bahkan ia harus melalui rintangan tanjakan terjal, merayap di turunan curam hingga melalui jalan bebatuan yang membuatnya pantas untuk emblem Trailrated.
PT DAS Indonesia Motor sebagai agen pemegang merk Jeep di Indonesia merilis Jeep Wrangler Rubicon dengan harga Rp. 1,8 Miliar. Sedangkan untuk varian dua pintu, harganya dibanderol Rp. 1,7 Miliar. Terdapat empat varian yang dihadirkan oleh PT DAS Indonesia Motor yakni Jeep Wrangler Sport, Wrangler Sahara, Rubicon dan Rubicon Gladiator. Semuanya dibekali dengan mesin 4-silinder 2.0-liter Turbo kecuali untuk tipe Rubicon Gladiator yang menggendong mesin V6 3.6-liter Turbo. (ALVANDO NOYA/EZ)
Jeep Wrangler Rubicon 2020
Layout Kendaraan: SUV, Mesin Depan, 4-pintu, 5-penumpang, AWD
Mesin: 4-silinder, 2.0-liter Turbo, 270 hp / 400 Nm /
Transmisi: A/T 8-Percepatan
P x L x T: 4236 x 1874 x 1869 mm
Wheelbase: 2461mm
Harga: Rp. 1,8 Miliar
Baca juga: Pria Ini 1.000 Hari Bertualang di Afrika dengan Jeep Wrangler Rubicon
Pelajari lebih lanjut tentang Jeep Wrangler
Mobil Jeep Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Jeep Pilihan
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza