Tata Motors Bidik Pertumbuhan 40% di Tahun 2017
JAKARTA, 18 Januari 2017 - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menyambut tahun 2017 dengan keyakinan tinggi. Mereka menargetkan pertumbuhan penjualan sebanyak 40% sepanjang tahun ini.
Keyakinan itu disampaikan Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta. Ia mengatakan cukup optimistis menanggapi pasar kendaraan komersial di tahun 2017 yang lebih baik dibanding 2016 lalu. Selain harga komuditas yang mulai merangkak naik, penjualan kendaraan komersial di tiga bulan terakhir 2016 menunjukkan tren menanjak.
"Rata-rata penjualan Januari hingga September 2016 sekitar 16.000 - 17.000 unit kendaraan. Tapi sejak Oktober dan November naik menjadi 18.000," kata Biswadev dalam perbincangan di Jakarta, Rabu (18/1) pagi. "Jika pertumbuhan otomotif mencapai 30% maka kami yakin bisa tumbuh sampai 40%."
Ia mengakui jika tahun 2016 menjadi tahun terburuk penjualan kendaraan komersial dalam 7-8 tahun terakhir. Diperkirakan penjualan kendaraan komersial tahun lalu berada di angka 185 ribu unit. Artinya, hanya berkisar 19 persen berbanding 81 persen pada kendaraan penumpang. Meski demikian Biswadev yakin tanda-tanda perbaikan ditunjukkan pada akhir 2016.
Baca juga: INTERVIEW: Biswadev Sengupta, Step By Step
"Melihat tren di akhir tahun, kemungkinan pasar kendaraan komersial bisa naik 10-15%," katanya.
Menghadapi hal tersebut TDMI terus menggenjot pengenalan brand dan produk-produk mereka. Biswadev mengatakan TDMI siap memperluas jaringan pasarnya dengan membuka lima dealer baru yang difokuskan di Pulau Jawa dan Sumatera. Total, jumlahnya akan menjadi 25 dealer yang tersebar dari Jawa, Sumatera, dan Bali.
RAJU FEBRIAN
Keyakinan itu disampaikan Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta. Ia mengatakan cukup optimistis menanggapi pasar kendaraan komersial di tahun 2017 yang lebih baik dibanding 2016 lalu. Selain harga komuditas yang mulai merangkak naik, penjualan kendaraan komersial di tiga bulan terakhir 2016 menunjukkan tren menanjak.
"Rata-rata penjualan Januari hingga September 2016 sekitar 16.000 - 17.000 unit kendaraan. Tapi sejak Oktober dan November naik menjadi 18.000," kata Biswadev dalam perbincangan di Jakarta, Rabu (18/1) pagi. "Jika pertumbuhan otomotif mencapai 30% maka kami yakin bisa tumbuh sampai 40%."
Ia mengakui jika tahun 2016 menjadi tahun terburuk penjualan kendaraan komersial dalam 7-8 tahun terakhir. Diperkirakan penjualan kendaraan komersial tahun lalu berada di angka 185 ribu unit. Artinya, hanya berkisar 19 persen berbanding 81 persen pada kendaraan penumpang. Meski demikian Biswadev yakin tanda-tanda perbaikan ditunjukkan pada akhir 2016.
Baca juga: INTERVIEW: Biswadev Sengupta, Step By Step
"Melihat tren di akhir tahun, kemungkinan pasar kendaraan komersial bisa naik 10-15%," katanya.
Menghadapi hal tersebut TDMI terus menggenjot pengenalan brand dan produk-produk mereka. Biswadev mengatakan TDMI siap memperluas jaringan pasarnya dengan membuka lima dealer baru yang difokuskan di Pulau Jawa dan Sumatera. Total, jumlahnya akan menjadi 25 dealer yang tersebar dari Jawa, Sumatera, dan Bali.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Tata Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature