Suzuki Batal Pasarkan S-Cross Hybrid, Ini Penyebabnya

NEW DELHI, 30 Maret 2018 – Suzuki harus menunda rencananya untuk memasarkan mobil berteknologi hybrid penuh untuk pertama kali. Hal ini terjadi setelah Suzuki memutuskan batal meluncurkan Maruti S-Cross Hybrid untuk pasar India. Padahal, publik telah sangat menantikan S-Cross Hybrid di pasar.
Maruti Suzuki India Ltd. (MSIL) harus mengambil langkah ini karena pemerintah India menolak untuk menerbitkan insentif kendaraan hybrid dalam struktur pajak barang dan jasa. Rencana awal, S-Cross Hybrid akan masuk ke pasar India pada tahun 2019.
Menurut CNBC-TV18, Maruti Suzuki telah mendaftarkan S-Cross Hybrid untuk ditetapkan, menggunakan kode nama YGB. Namun permintaan tersebut sekarang telah ditarik kembali oleh pihak Maruti Suzuki.
‘Rencana B’ kemudian dilihat Maruti Suzuki untuk bisa tetap meluncurkan S-Cross dengan teknologi hybrid, yakni dengan mengevaluasi ulang teknologi Smart Hybrid dari Suzuki yang masuk dalam golongan mild hybrid. Teknologi tersebut yang saat ini telah dipakai pada model Ertiga dan Ciaz.
Di Indonesia sendiri, teknologi tersebut sudah biasa dirasakan melalui varian Ertiga Diesel Hybrid yang meluncur pada 2017 lalu. Teknologi mild hybrid bahkan kemungkinan besar akan diterapkan nantinya pada Ertiga generasi kedua.
Sejak Oktober 2017, padahal Suzuki Motor Corporation sebagai induk perusahaan telah berkomitmen untuk serius kembangkan pasar kendaraan hybrid di India, menyusul pemerintah yang ingin mengangkat kendaraan bertenaga listirk penuh. Namun keputusan pemerintah tadi memaksa Suzuki berpikir dua kali akhirnya.
WAHYU HARIANTONO
Maruti Suzuki India Ltd. (MSIL) harus mengambil langkah ini karena pemerintah India menolak untuk menerbitkan insentif kendaraan hybrid dalam struktur pajak barang dan jasa. Rencana awal, S-Cross Hybrid akan masuk ke pasar India pada tahun 2019.
Menurut CNBC-TV18, Maruti Suzuki telah mendaftarkan S-Cross Hybrid untuk ditetapkan, menggunakan kode nama YGB. Namun permintaan tersebut sekarang telah ditarik kembali oleh pihak Maruti Suzuki.
‘Rencana B’ kemudian dilihat Maruti Suzuki untuk bisa tetap meluncurkan S-Cross dengan teknologi hybrid, yakni dengan mengevaluasi ulang teknologi Smart Hybrid dari Suzuki yang masuk dalam golongan mild hybrid. Teknologi tersebut yang saat ini telah dipakai pada model Ertiga dan Ciaz.
Di Indonesia sendiri, teknologi tersebut sudah biasa dirasakan melalui varian Ertiga Diesel Hybrid yang meluncur pada 2017 lalu. Teknologi mild hybrid bahkan kemungkinan besar akan diterapkan nantinya pada Ertiga generasi kedua.
Sejak Oktober 2017, padahal Suzuki Motor Corporation sebagai induk perusahaan telah berkomitmen untuk serius kembangkan pasar kendaraan hybrid di India, menyusul pemerintah yang ingin mengangkat kendaraan bertenaga listirk penuh. Namun keputusan pemerintah tadi memaksa Suzuki berpikir dua kali akhirnya.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Suzuki Pilihan
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature