SPK Xpander Disebut Tidak Valid, Ini Klarifikasi Mitsubishi
JAKARTA, 18 Oktober 2017 – Sejak diperkenalkan di GIIAS 2017 hingga minggu kedua Oktober lalu, surat pemesanan kendaraan Mitsubishi Xpander sudah mencapai lebih dari 27.000 unit. Namun beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa SPK MPV Mitsubishi tersebut tidak valid. Nah, ini klarifikasi Mitsubishi.
Mistubishi mengatakan saat ini beredar informasi mengenai 58% SPK Mitsubishi Xpander yang tidak valid. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menegaskan memastikan bahwa seluruh SPK Mitsubishi Xpander yang telah terkumpul hingga hari ini merupakan data yang valid. Pasalnya setiap nama di SPK telah melakukan pembayaran Down Payment (DP) minimal Rp 5.000.000 sebagai tanda jadi.
Sementara kegiatan yang dilakukan PT MMKSI terhadap data pemesanan Xpander adalah kegiatan survei yang dilakukan untuk mendapatkan data demografi konsumen Mitsubishi Xpander, latar belakang pemesanan kendaraan, media komunikasi yang menjadi sumber informasi konsumen Mitsubishi Xpander.
Survei ini dilakukan MMKSI kepada para konsumen Mitsubishi Xpander sejak tanggal 15 Agustus 2017 lalu melalui nomor hotline Mitsubishi Motors Customer Care (0804-1-300-300). Rasio penerimaan telpon oleh konsumen dirasa rendah, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Kegiatan survei ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas pemesanan / SPK konsumen terhadap Mitsubishi Xpander, karena saat ini konsumen yang terdapat pada daftar SPK tengah menunggu proses pembelian dan delivery kendaraan lebih lanjut.
“Fokus kami adalah pengiriman unit Xpander kepada konsumen sesuai jadwal dengan urutan pemesanan dengan sistem first in first out. Untuk mempercepat jadwal pengiriman unit kepada konsumen, kami telah mempercepat penerapan shift dua di pabrik PT MMKI yang memproduksi Xpander untuk meningkatkan produktivitas pabrik tersebut,” ungkap Osamu Iwaba, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
RAJU FEBRIAN
Mistubishi mengatakan saat ini beredar informasi mengenai 58% SPK Mitsubishi Xpander yang tidak valid. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menegaskan memastikan bahwa seluruh SPK Mitsubishi Xpander yang telah terkumpul hingga hari ini merupakan data yang valid. Pasalnya setiap nama di SPK telah melakukan pembayaran Down Payment (DP) minimal Rp 5.000.000 sebagai tanda jadi.
Sementara kegiatan yang dilakukan PT MMKSI terhadap data pemesanan Xpander adalah kegiatan survei yang dilakukan untuk mendapatkan data demografi konsumen Mitsubishi Xpander, latar belakang pemesanan kendaraan, media komunikasi yang menjadi sumber informasi konsumen Mitsubishi Xpander.
Survei ini dilakukan MMKSI kepada para konsumen Mitsubishi Xpander sejak tanggal 15 Agustus 2017 lalu melalui nomor hotline Mitsubishi Motors Customer Care (0804-1-300-300). Rasio penerimaan telpon oleh konsumen dirasa rendah, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Kegiatan survei ini tidak ada hubungannya dengan aktivitas pemesanan / SPK konsumen terhadap Mitsubishi Xpander, karena saat ini konsumen yang terdapat pada daftar SPK tengah menunggu proses pembelian dan delivery kendaraan lebih lanjut.
“Fokus kami adalah pengiriman unit Xpander kepada konsumen sesuai jadwal dengan urutan pemesanan dengan sistem first in first out. Untuk mempercepat jadwal pengiriman unit kepada konsumen, kami telah mempercepat penerapan shift dua di pabrik PT MMKI yang memproduksi Xpander untuk meningkatkan produktivitas pabrik tersebut,” ungkap Osamu Iwaba, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
RAJU FEBRIAN
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander
Rp 263,2 - 324,5 Juta
Cicilan mulai dari : Rp 6,01 Juta
Mobil Mitsubishi Lainnya
Mitsubishi Xpander Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature