Rolls Royce: Spectre Bukan Model Pengganti Dawn & Wraith
SUSSEX, Carvaganza – Sejalan dengan rencana Rolls-Royce untuk merilis Spectre EV dalam waktu dekat, dikabarkan produksi Dawn akan berakhir di penghujung 2023. Pasalnya Spectre EV sendiri akan menggunakan fasilitas pabrik Goodwood yang merupakan pusat produksi beberapa model Rolls-Royce, salah satunya Dawn.
Pabrikan juga akan menghadirkan dua unit terakhir dari Rolls-Royce Dawn pada akhir 2023 sekaligus mengakhiri tujuh tahun perjalanannya. Meski demikian, belum dikabarkan apakah Rolls-Royce akan menyiapkan unit edisi khusus untuk menutup karir Dawn yang dikenal ikonik berkat desain droptopnya. Selain Rolls-Royce Dawn, beberapa kendaraan yang juga telah mengakhiri produksinya adalah Wraith yang juga mengusung bodi style Coupe pada Maret 2022 lalu.
Kehadiran Rolls-Royce Spectre tidak serta merta menjadi pengganti dari kedua model tersebut. Spectre sendiri merupakan salah satu wujud nyata pabrikan dalam upayanya menghadirkan kendaraan elektrifikasi murni. Bahkan secara gamblang, Rolls-Royce akan fokus pada kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan dan menyudahi beberapa produk andalannya termasuk Cullinan dan Phantom.
Rolls-Royce belum merilis secara resmi detail spesifikasi soal Specter EV namun dikabarkan kendaraan tersebut mampu memproduksi tenaga 577 hp dan torsi puncak hingga 900 Nm. Bahkan dengan kondisi baterai penuh, Rolls-Royce Spectre mampu menjelajah sejauh 520 km nonstop.
Baca Juga: BMW i5 Unjuk Diri Jelang Rilis, Bisa Pindah Lajur Pakai Lirikan
“Meskipun bukan pengganti langsung untuk Dawn dan Wraith, namun Spectre akan menghidupkan kembali peran Coupe di jajaran Rolls-Royce pada masa-masa yang akan datang. Rolls-Royce Dawn memiliki karakter yang cukup gemilang di antaran jajaran Rolls-Royce lainnya,” kata Torsten Müller-Ötvös, CEO Rolls-Royce Motor Cars.
Selain itu, Torsten juga menjelaskan bahwa untuk menghidupkan kembali sebuah model yang ikonik untuk membutuhkan dari sebuah mobil. Banyak hal-hal di belakangnya yang harus dipikirkan secara matang dan mampu memikat konsumen secara personal. Salah satunya ialah kehadiran Silver Dawn Drophead yang memiliki sentuhan glamour dan diambil dari ekspresi "la dolce vita" atau cara hidup yang merangkul keindahan dan kekayaan hidup.
“Dawn benar-benar mencerminkan kegembiraan dari pergaulan yang baik, sensasi petualangan dan kedamaian dari refleksi yang tenang. Memang, mobil ini merupakan bukti seni hidup modern, mengingat semangat la dolce vita dalam setiap detailnya. Saat produksi Dawn hampir berakhir, kita dapat merenungkan bab luar biasa dalam sejarah pabrikan. Mobil cantik ini dengan sempurna mewujudkan kemewahan kontemporer sambil merayakan prinsip dan warisan brand,” tambah Torsten.
Saat ini pabrikan tengah fokus pada pengembangan Spectre yang sudah masuk di tahap-tahap akhir. Jika sesuai dengan schedule, Rolls-Royce Spectre EV akan segera dikirim ke konsumen mulai akhir tahun ini. Meski menggunakan powertrain EV, Spectre dipastikan tetap menghadirkan sentuhan kemewahan dengan tampilan yang lebih modern.
Salah satunya ialah Spirit of Ecstasy yang menjadi lambang di bonnetnya akan memiliki desain lebih aerodinamis. Hal tersebut dilakukan demi mendukung nilai coefficient drag yang mencapai 0,25 dan menjadikannya kendaraan paling aerodinamis yang pernah diproduksi.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: McLaren 750S Pastikan Dijual Dalam 2 Pilihan Varian, Ini Detailnya
Sumber: Autocar
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Rolls Royce Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza