Rolls-Royce Ganti Desain Spirit of Ecstasy Untuk Mobil Listriknya

Spirit of Ecstassy

LONDON, Carvaganza – Komitmen Rolls-Royce untuk ikut memproduksi kendaraan listrik sudah dibuktikan lewat Spectre EV yang wujudnya sempat ditampilkan sekilas beberapa waktu lalu. Beragam penyempurnaan baik dari segi performa dan desain dilakukan oleh Rolls-Royce untuk kendaraan terbarunya tersebut. Menariknya, Rolls-Royce juga akan mendesain ulang emblem khasnya, yakni Spirit of Ecstasy yang biasanya bertengger di ujung kap mesin.

KEY TAKEAWAYS

  • Tujuan desain ulang Spirit of Ecstassy

    Meningkatkan estetika tampilan dan efisiensi aerodinamika mobil listrik Rolls-Royce
  • Debut versi baru Spirit of Ecstassy

    Pada peluncuran Spectre, mobil listrik murnir pertama Rolls-Royce di tahun 2023
  • Bukan tanpa alasan, Rolls-Royce melakukan perubahan pada Spirit of Ecstasy demi meningkatkan efisiensi dari kendaraan listriknya di masa depan. Ukuran versi terbarunya diperkecil, tingginya menjadi 82,73 mm yang sebelumnya memiliki dimensi tinggi 100,01 mm. Selain itu, pada bagian sisi dan tepinya juga diperhalus dan dibulatkan untuk meningkatkan tingkat aerodinamika kendaraan. Sementara desain terbaru dari Spirit of Ecstasy ini akan debut pada coupe elektrik, Spectre pada 2023 dan generasi selanjutnya.

    Spirit of Ecstassy

    Sementara itu, Rolls-Royce Phantom, Ghost, Wraith, Dawn dan Cullinan tetap mempertahankan desain emblem yang ada saat ini. Mengingat seluruh kendaraan tersebut masih dibekali dengan mesin konvensional dan tidak masuk dalam keluarga mobil elektrifikasi Rolls-Royce.

    Baca Juga: Pelaksanaan IIMS Hybrid 2022 Diundur Ke 31 Maret – 10 April 2022

    Spirit of Ecstasy digunakan oleh Rolls-Royce pada awal 1920 yang merupakan penggambaran seorang wanita yang mencondongkan tubuh ke arah angin dengan tangan membentang. Material yang digunakan ialah logam mulia dengan proses pengerjaan yang begitu detail dan nyaris sempurna. Ternyata emblem tersebut tidak hanya berkontribusi pada estetika tetapi juga pada tingkat aerodinamika kendaraan saat berakselerasi.

    Sementara itu, proses pengerjaan Spirit of Ecstasy sendiri dilakukan pada 1909 oleh pematung Charles Robinson Sykes jauh sebelum itu digunakan oleh mobil-mobil Rolls-Royce. Saat itu, ia menggunakan aktris Inggris, Eleanor Thornton untuk dijadikan sebagai model patung tersebut dan kemudian dipatenkan pada 6 Februari 1911.

    Spirit of Ecstassy

    Dalam sejarahnya, desain Spirit of Ecstasy mengalami beberapa kali penyesuaian termasuk pada 1930 yang menggambarkan wanita terbang dengan berlutut. Namun premis dasarnya tetap sama dan tidak pernah berubah selama lebih dari satu abad. Bahkan kini, pembeli Rolls-Royce juga mendapatkan empat pilihan warna untuk Spirit of Ecstasy yang terdiri dari, silver, gold, crystal dan hitam. Tersedia juga ikon pada layar sentuh di dalam mobil untuk mengoperasikan Spirit of Ecstasy dari kap mesin.

    Satu hal yang menarik lainnya, meski dunia tengah dilanda pandemi covid-19, penjualan Rolls-Royce justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan saat isu kelangkaan chip semikonduktor terjadi pada 2021, Rolls-Royce malah mencatatkan penjualan yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
    ALVANDO NOYA / WH

    Baca Juga: Mobil Klasik Milik Vokalis Greenday Dicuri, Penasaran Mobil Apa?

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Rolls Royce Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review