Renaldi Hutasoit Sabet Juara Kedua di Trek Bergengsi Italia
MONZA, 2 November 2018 – Pembalap Indonesia Renaldi Hutasoit meraih juara kedua pada Race 1 di Finali Mondiali Ferrari Challenge 2018 di Sirkuit International Monza, Italia, hari Jumat (2/11). Renaldi yang start dari posisi pole position juga mencatat fastest lap di lintasan sepanjang 5,798 km tersebut dengan waktu 2 menit, 03,070 detik.
Di bawah guyuran hujan, Renaldi sempat memimpin balapan selama beberapa lap dan sempat ditempel oleh Philippe Prette dari Italia. Prette yang berada di posisi kedua akhirnya tertinggal cukup jauh setelah pembalap tuan rumah itu melakukan kesalahan di Tikungan 6.
Sayang, peluang Renaldi untuk terus berada di depan meninggalkan jauh lawan-lawan di belakangnya terhadang oleh masuknya safety car karena seorang pembalap kehilangan kendali dan keluar trek. Balapan pun sempat dipimpin oleh safety car beberapa lap untuk memberi kesempatan evakuasi kepada mobil balap yang hilang kendali sehingga jarak antar pembalap menjadi rapat.
Waktu restart, Prette melesat cukup bagus sehingga menyusul Renaldi di Tikungan 1. Aldi terus berusaha menempel, namun karena trek basah oleh hujan permukaan aspalnya menjadi sangat licin sehingga harus hati-hati. Prette akhirnya finish di posisi pertama, disusul Aldi dan podium ketiga diisi oleh Martin Berry dari Australia.
Aldi memiliki kesempatan sebagai juara umum Ferrari Challenge Asia Pacific 2018. Posisi tertinggi adalah Renaldi Hutasoit, disusul oleh Prette dan ketiga adalah Alex Au dari Hongkong.
Balapan di Monza ini disebut Finali Mondiali di mana para pembalap Ferrari Challenge dari tiga zona yakni Eropa, Amerika dan Asia Pacific membalap dalam satu weekend yang sama. Race 1 dan 2 akan dilakukan seperti biasa, di mana pembalap setiap zona akan bertanding untuk menentukan siapa sang juara umum dan pada hari Minggunya maka para pembalap di setiap zona akan diadu dalam satu balapan yang sama.
Para pembalap akan dikompetisikan sesuai dengan kelasnya yakni Trofeo Pirelli Pro (khusus professional driver), Trofeo Pirelli AM (kelas di mana Aldi berada), Coppa Shell dan Coppa Shell AM. Makanya, balapan di Monza sebagai putaran terakhir akan sangat bergengsi dan Aldi pernah mencatat prestasi bagus di Finali Mondiali.
EKA ZULKARNAIN
Di bawah guyuran hujan, Renaldi sempat memimpin balapan selama beberapa lap dan sempat ditempel oleh Philippe Prette dari Italia. Prette yang berada di posisi kedua akhirnya tertinggal cukup jauh setelah pembalap tuan rumah itu melakukan kesalahan di Tikungan 6.
Sayang, peluang Renaldi untuk terus berada di depan meninggalkan jauh lawan-lawan di belakangnya terhadang oleh masuknya safety car karena seorang pembalap kehilangan kendali dan keluar trek. Balapan pun sempat dipimpin oleh safety car beberapa lap untuk memberi kesempatan evakuasi kepada mobil balap yang hilang kendali sehingga jarak antar pembalap menjadi rapat.
Waktu restart, Prette melesat cukup bagus sehingga menyusul Renaldi di Tikungan 1. Aldi terus berusaha menempel, namun karena trek basah oleh hujan permukaan aspalnya menjadi sangat licin sehingga harus hati-hati. Prette akhirnya finish di posisi pertama, disusul Aldi dan podium ketiga diisi oleh Martin Berry dari Australia.
Aldi memiliki kesempatan sebagai juara umum Ferrari Challenge Asia Pacific 2018. Posisi tertinggi adalah Renaldi Hutasoit, disusul oleh Prette dan ketiga adalah Alex Au dari Hongkong.
Balapan di Monza ini disebut Finali Mondiali di mana para pembalap Ferrari Challenge dari tiga zona yakni Eropa, Amerika dan Asia Pacific membalap dalam satu weekend yang sama. Race 1 dan 2 akan dilakukan seperti biasa, di mana pembalap setiap zona akan bertanding untuk menentukan siapa sang juara umum dan pada hari Minggunya maka para pembalap di setiap zona akan diadu dalam satu balapan yang sama.
Para pembalap akan dikompetisikan sesuai dengan kelasnya yakni Trofeo Pirelli Pro (khusus professional driver), Trofeo Pirelli AM (kelas di mana Aldi berada), Coppa Shell dan Coppa Shell AM. Makanya, balapan di Monza sebagai putaran terakhir akan sangat bergengsi dan Aldi pernah mencatat prestasi bagus di Finali Mondiali.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature