Porsche Macan Generasi Ke-2 akan Bertenaga Full Electric

JAKARTA, Carvaganza.com – Era elektrifikasi untuk Porsche telah dimulai dengan diluncurkannya Taycan tahun lalu. Taycan akan mengawali rangkaian model bertenaga listrik Porsche lainnya setelah ini, ke berbagai segmen. Salah satu yang dipastikan akan hadir adalah Macan versi full electric.

Dipastikan, Macan dengan penggerak bertenaga listrik penuh akan menjadi salah satu dari beberapa model EV yang akan dibuat Porsche. Kehadirannya akan menyusul Taycan Sport Turismo, varian crossover dari Taycan yang akan meluncur tahun depan. Sementara Macan listrik, akan hadir bersamaan dengan lahirnya generasi baru SUV terlaris Porsche tersebut.

Kabar ini diungkap dan disampaikan langsung oleh juru bicara Porsche Taycan Model Line & E-Mobility, Mayk Wienkoetter pada webinar yang diikuti Carvaganza. Rupanya Porsche juga tertarik meramaikan segmen SUV listrik.



“Ya pastinya, Anda sebut Cross Turismo mobil itu akan kami hadirkan tahun depan di kuartal pertama mungkin. Dan lini model berikutnya adalah Macan, jadi macan generasi berikutnya akan hanya full electric dengan menggunakan platform bespoke PPE dan memakai teknologi 800V. Akan menjadi SUV (listrik) pertama,” kata Wienkoetter pada webinar hari Rabu (24/6/2020) lalu.

Memutuskan Macan akan menambah line up mobil listrik menjadi langkah yang masuk akal bagi Porsche, untuk bisa memperluas segmen pasar EV. Apalagi, selama ini Macan terbukti sukses menjadi salah satu model paling laris dari seluruh line up Porsche. Namun, Macan listrik hanya akan melengkapi opsi varian Macan generasi baru nanti.

Porsche akan tetap menyediakan Macan dengan mesin pembakaran konvensional, memenuhi kebutuhan pasar global. Sampai saat ini bisa dibilang memang perkembangan pasar mobil listrik baru berjalan di negara-negara maju. Porsche tentunya tidak ingin kehilangan pasar yang masih potensial begitu saja dengan membuat Macan bertenaga listrik sepenuhnya.



“Tapi kami akan terus menawarkan Macan generasi saat ini dengan mesin pembakaran internal, untuk memenuhi supply dan permintaan seluruh dunia. Karena masih ada pasar di dunia yang tinggi permintaan mesin pembakaran dan kami punya pasar berkembang yang sangat inginkan mobil listrik untuk menyeimbangkan supply dan demand,” lanjut Wienkoetter.

“Kami akan punya situasi khusus untuk Macan. Kami akan terus membuat model yang ada sekarang sekaligus punya model EV di saat bersamaan.”

Lebih lanjut, Wienkoetter mengatakan bahwa Macan terbaru nanti akan dibangun menggunakan platform yang benar-benar baru. Platform ini akan sanggup mengakomodir powertrain mesin pembakaran maupun baterai dan motor listrik.

Macan meluncur perdana pada tahun 2014 lalu, yang kemudian diikuti oleh facelift yang diluncurkan Porsche pada akhir 2018. Melihat masa produksinya yang sudah mencapai tahun keenam, bisa diperkirakan kalau Macan generasi kedua akan lahir dalam dua atau tiga tahun mendatang.

WAHYU HARIANTONO