Penyegaran Audi Q2 Versi 2020, Dapat Mesin Baru Juga
INGOLSTADT, Carvaganza.com – Salah satu crossover termungil milik Audi, yaitu Q2, kini telah mengalami penyegaran untuk pertama kalinya. SUV kompak ini menjadi semakin sporty dan dinamis, namun tetap tunjukkan desain khasnya.
Penyegaran ini menjadi yang pertama untuk Audi Q2, sejak debut pada tahun 2017 lalu. Q2 hadir melengkapi nomenklatur SUV dan crossover Audi, dari Q1 sampai Q8. Selain tampilan, Q2 juga mendapat bonus mesin baru dari Audi.
Ubahan mudah dikenali dan tidak terpaut jauh, hanya saja dapat dipastikan berbeda dari model lama. Revisi paling kentara adalah penajaman sudut-sudut elemen fascia Q2. Single frame grille diposisikan sedikit lebih rendah agar memberikan bayang-bayang body yang lebar.
Motif polygon meramaikan ornamen wajah dan turut mejeng di diffuser belakang baru. Khusus varian teratas, melekat identitas sang ikon reli 80an, Audi Sport Quattro, berupa tiga rongga udara tipis memisahkan bonnet dan grille.
Satu ubahan mayor lain terletak di fascia depan. Rongga udara sisi terluar bumper mengenakan bingkai lebih tinggi menampilkan kesan agresif. Selain itu, di sisi fitur, LED headlight tersemat sebagai komponen standar Q2. Pun ada perangkat opsional Matrix LED headlight canggih dengan kemampuan arah pencahayaan adaptif sehingga tidak menyilaukan pengendara lain. Sebagai tambahan, disisipkan permainan lampu DRL manis dan sein bergerak dinamis ala Audi.
Desain interior mungkin tidak berubah signifikan. Namun, setidaknya ada setitik perubahan selektor transmisi, baik itu versi manual atau otomatis. Kisi AC didesain ulang dalam rangkaian pembaruan Q2. Di samping itu, pemanfaatan material Dinamica microfiber menggantikan tugas beludru Alcantara.
Urusan fitur kabin bermacam jenis perpaduan tergantung trim, Mulai dari kombinasi panel instrumen analog dengan MMI radio plus, hingga Audi Virtual Cockpit berisi layar instrumen 12,3 inci dan MMI Navigation Plus 8,3 inci. Pengoperasian terlaksana lewat rotary pushbutton di konsol tengah atau voice control. Telinga pun dimanja oleh Bang & Olufsen Premium Sound System lewat 14 speaker dan output sistem 705 watt.
Versi debut di Jerman menggendong mesin 1,5 liter TFSI. Bertenaga, siapkan 147 hp bersama torsi sekuat 250 Nm di balik lengan bajunya. Cukup untuk sebuah crossover sepanjang 4 meter. Kendati begitu, sorotan utama adalah fitur Cylinder on Demand (COD). Saat beban ringan dan putaran mesin rendah, sistem secara otomatis menonaktifkan silinder nomor dua dan tiga. Jelas irit, diklaim hanya perlu menenggak 5,4-5,1 liter bensin untuk menempuh 100 km (18,5-19,6 km/liter).
Di samping varian mesin di atas, Audi tentu siapkan opsi lain. Dikabarkan total tiga mesin TFSI dan dua TDI bakal ditawarkan untuk line up Q2 2020 ini. Sebagian versi mendapatkan sinergi sistem penggerak AWD Quattro.
Q2 mendapat hibah asisten keselamatan mengemudi dari jajaran kelas atas. Standarnya sudah dilengkapi pre-sense yang memanfaatkan radar untuk selalu memantau area depan agar menghindari kecelakaan. Termasuk juga sebagai standar adalah Lane Departure Warning. Kalau kurang, masih banyak opsi lain seperti paket parkir otomatis, pengendalian adaptif, dan lainnya.
Presale mulai dilakukan di market Eropa mulai September ini. Di Jerman sendiri Audi Q2 dibanderol mulai dari 25 ribu Euro atau sekitar Rp 438,7 jutaan. Tersedia pula model istimewa “Edition One” dengan kelir spesial Apple Green trim S Line seharga 27.196,64 Euro (Rp 477 jutaan)
Sumber: Netcarshow
AHMAD KARIM
Penyegaran ini menjadi yang pertama untuk Audi Q2, sejak debut pada tahun 2017 lalu. Q2 hadir melengkapi nomenklatur SUV dan crossover Audi, dari Q1 sampai Q8. Selain tampilan, Q2 juga mendapat bonus mesin baru dari Audi.
Ubahan mudah dikenali dan tidak terpaut jauh, hanya saja dapat dipastikan berbeda dari model lama. Revisi paling kentara adalah penajaman sudut-sudut elemen fascia Q2. Single frame grille diposisikan sedikit lebih rendah agar memberikan bayang-bayang body yang lebar.
Motif polygon meramaikan ornamen wajah dan turut mejeng di diffuser belakang baru. Khusus varian teratas, melekat identitas sang ikon reli 80an, Audi Sport Quattro, berupa tiga rongga udara tipis memisahkan bonnet dan grille.
Satu ubahan mayor lain terletak di fascia depan. Rongga udara sisi terluar bumper mengenakan bingkai lebih tinggi menampilkan kesan agresif. Selain itu, di sisi fitur, LED headlight tersemat sebagai komponen standar Q2. Pun ada perangkat opsional Matrix LED headlight canggih dengan kemampuan arah pencahayaan adaptif sehingga tidak menyilaukan pengendara lain. Sebagai tambahan, disisipkan permainan lampu DRL manis dan sein bergerak dinamis ala Audi.
Desain interior mungkin tidak berubah signifikan. Namun, setidaknya ada setitik perubahan selektor transmisi, baik itu versi manual atau otomatis. Kisi AC didesain ulang dalam rangkaian pembaruan Q2. Di samping itu, pemanfaatan material Dinamica microfiber menggantikan tugas beludru Alcantara.
Urusan fitur kabin bermacam jenis perpaduan tergantung trim, Mulai dari kombinasi panel instrumen analog dengan MMI radio plus, hingga Audi Virtual Cockpit berisi layar instrumen 12,3 inci dan MMI Navigation Plus 8,3 inci. Pengoperasian terlaksana lewat rotary pushbutton di konsol tengah atau voice control. Telinga pun dimanja oleh Bang & Olufsen Premium Sound System lewat 14 speaker dan output sistem 705 watt.
Versi debut di Jerman menggendong mesin 1,5 liter TFSI. Bertenaga, siapkan 147 hp bersama torsi sekuat 250 Nm di balik lengan bajunya. Cukup untuk sebuah crossover sepanjang 4 meter. Kendati begitu, sorotan utama adalah fitur Cylinder on Demand (COD). Saat beban ringan dan putaran mesin rendah, sistem secara otomatis menonaktifkan silinder nomor dua dan tiga. Jelas irit, diklaim hanya perlu menenggak 5,4-5,1 liter bensin untuk menempuh 100 km (18,5-19,6 km/liter).
Di samping varian mesin di atas, Audi tentu siapkan opsi lain. Dikabarkan total tiga mesin TFSI dan dua TDI bakal ditawarkan untuk line up Q2 2020 ini. Sebagian versi mendapatkan sinergi sistem penggerak AWD Quattro.
Q2 mendapat hibah asisten keselamatan mengemudi dari jajaran kelas atas. Standarnya sudah dilengkapi pre-sense yang memanfaatkan radar untuk selalu memantau area depan agar menghindari kecelakaan. Termasuk juga sebagai standar adalah Lane Departure Warning. Kalau kurang, masih banyak opsi lain seperti paket parkir otomatis, pengendalian adaptif, dan lainnya.
Presale mulai dilakukan di market Eropa mulai September ini. Di Jerman sendiri Audi Q2 dibanderol mulai dari 25 ribu Euro atau sekitar Rp 438,7 jutaan. Tersedia pula model istimewa “Edition One” dengan kelir spesial Apple Green trim S Line seharga 27.196,64 Euro (Rp 477 jutaan)
Sumber: Netcarshow
AHMAD KARIM
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature