Pabrikan Cina Bikin Terobosan Mesin Motor 4 Silinder

Pabrikan Cina Bikin Terobosan Mesin Motor 4 Silinder

BEIJING, Motovaganza.com - Pabrikan asal Cina kabarnya tengah mengembangkan mesin motor berkapasitas besar. Saat ini mereka menuju ke ranah empat silinder. Salah satunya perusahaan Wuyi Weisenke Power Technology yang digadang membuat jantung mekanis bervolume 800 cc. Terobosan anyar ini merupakan upaya industri kendaraan roda dua Negeri Tirai Bambu untuk mengejar ketertinggalan dengan perusahaan Jepang, Eropa dan Amerika.

Setelah hampir dua puluh tahun hanya menggunakan mesin satu silinder dan twin-paralel, pabrikan sepeda motor Cina akhirnya membuktikan kalau mereka juga dapat bergerak maju. Pihaknya mulai beroperasi dengan cara mandiri, yakni dengan menciptakan unit mesin sendiri. Tujuannya tentu untuk dijual ke beberapa perusahaan sepeda motor mana pun yang ingin menggunakannya.

Wuyi Weisenke Power Technology sebenarnya bukan perusahaan baru. Mereka sebelumnya sudah membangun mesin kembar paralel 400 cc yang digunakan oleh beberapa merek sepeda motor asal sana. Jika mengadopsi pendekatan dengan menawarkan mesin empat silinder anyar, tidak menutup kemungkinan beberapa company roda dua di luar Cina juga ingin memilikinya.

Seperti dilaporkan laman Visordown, Selasa (8/9/), tahun lalu, pabrikan dari Negeri Tirai Bambu itu diketahui telah mendaftarkan hak paten sepeda motor jenis cruiser. Disebut-sebut bermesin 700 cc empat silinder dan dinamai Benda BD700. Tujuannya satu, untuk menghapus citra lama yang selalu didasarkan dari desain pabrikan Honda, Yamaha dan Suzuki.

Dan kini kabar proses pengembangan diketahui benar-benar berlanjut. Apalagi gambar paten yang sekarang tersebar menunjukkan sebuah mesin 800 cc empat silinder yang siap dicangkokkan ke motor sport. Menurut informasi yang tersiar, enjin itu disebut VSK800. Beberapa pengamat mengatakan kalau VSK adalah singkatan dari ‘Viselike’ (kuat). Di sisi lain, seperti mengisyaratkan nama dagang yang lebih kebarat-baratan untuk mesin.

Bentuknya sangat modern, dan tidak tampak seperti salinan dari mesin yang ada. Tapi beberapa elemen yang terlihat menyiratkan kalau terinspirasi dari Honda CB650 empat silinder. Tata letak dan posisi keseluruhan komponen, seperti pompa air sesuai dengan desain pabrikan Jepang. Begitu pula dengan pola baut di sekitar penutupnya dan braket pemasangan mesin juga terbilang mirip.

Mengadopsi injeksi bahan bakar, DOHC, empat silinder dan sepertinya memiliki bobot ringan. Seperti halnya paten dari produk apapun, saat ini belum ada penjelasan secara rinci terkait spesifikasi hingga detil kinerja mesin. Tapi setidaknya enjin tersebut bisa menghasilkan tenaga sampai 100 Hp. Dimensinya pun cukup rapi dan menunjukkan bahwa itu sangat cocok untuk motor sport atau buat naked bike.

Hingga saat ini kita telah melihat betapa murahnya sepeda motor asal Cina. Bahkan mereka mampu mengganggu pasar di segmen menengah ke bawah dengan berbagai merek. Pihaknya selalu menawarkan mesin berdasarkan komponen yang sama dengan pabrikan lain, tapi dengan harga jual yang sangat rendah. Meski sering dianggap sekali pakai, ada peningkatan kualitas yang mencolok dari beberapa merek sana dalam beberapa tahun terakhir.

Jika perusahaan sepeda motor Cina terus menggempur dengan trik ini, mereka dapat dengan mudah menjadi alternatif untuk menggoda konsumen. Terlebih lagi, kuda besi empat silinder di beberapa negara dijual sangat mahal. Maka hal ini bisa membuka celah pasar potensial yang dapat diisi dengan cepat oleh merek Tiongkok.

Sumber: Bennetts, Visordown

ZANUAR ISTANTO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature