Ora O7 Liftback Meluncur di Thailand, Tampangnya Mirip Panamera "Culun"

Model baru Ora hadir untuk pasar Thailand, yaitu Ora O7 yang menjadi rival BYD Seal.

  • 2023/12/Ora-O7-Liftback-3.jpg
  • 2023/12/Ora-O7-Liftback-1.jpg
  • 2023/12/Ora-O7-Liftback-4.jpg
  • 2023/12/Ora-O7-Liftback-2.jpg

BANGKOK, Carvaganza - Brand Great Wall Motor (GWM) merilis Ora Lightning Car di pasar Thailand. Ia hadir dengan nama berbeda, yakni Ora 07 yang merupakan liftback bertenaga listrik sepenuhnya. Bisa jadi ia melantai juga di Indonesia, mengingat brand tengah menggenjot model tersebut untuk masuk ke pasar Eropa pada 2024.

Ora Lighting Cat pertama kali dikenalkan di China pada 2021. Ia baru dijual pada 2022 sebagai flagship model di portofolio Ora. Punya panjang 4.871 mm, lebar 1.862 mm dan tinggi 1.500 mm, desainnya seamless dipenuhi lengkungan.

Bahkan profil tampangnya bisa mengingatkan pada unit-unit milik Porsche, tapi ditransformasi menjadi lebih lembut. Sementara belakangnya mempunyai buntut pendek khas liftback. Makanya saat dipamerkan di Jerman, banyak yang mengatakan ia memiliki nuansa Porsche Panamera namun bertampang "culun".

Ora O7 Liftback

Menjadi mobil listrik, aerodinamika sudah pasti menjadi perhatian khusus. Ora 07 pun memanfaatkan gagang pintu tersembunyi atau model retractable. Atap melandai hingga ke bokong menjadi pengalir angin mumpuni. Di lain sisi setelan badannya memaksimalkan kapasitas angkut barang, sekaligus kelapangan kabin bagi penumpang.

Baca Juga: Peugeot Gelar Promo Servis Akhir Tahun Khusus Pemiliki Seri Lawas

Untuk pasar Thailand, mobil tentunya menggunakan konfigurasi stir kanan. Ia disuguhkan dalam dua trim saja, berbeda dengan di China yang punya 3 varian. Model ini sendiri di Thailand akan bersaing dengan BYD Seal yang memiliki trim tak jauh berbeda.

Versi entry level Ora 07 adalah Long Range dengan motor listrik di gardan depan. Berdasarkan data ia menghasilkan tenaga sebesar 204 hp yang disuplai baterai jenis NMC berkapasitas 83,5 kWh. Kemampuan tualang disajikan mencapai 640 km berdasarkan NEDC. Unit pun dijual $36.870 atau Rp570 jutaan. Bila melihat model competitor BYD Seal dengan varian entry level, Ora 07 dapat bersaing. Pasalnya mobil yang juga berasal dari China itu memiliki baterai lebih kecil, meskipun tenaga motor listriknya setara. Apalagi ia dilego lebih mahal mencapai $37.610 atau Rp581 jutaan.

Ora O7 Liftback

Trim tertinggi menggunakan motor ganda sehingga konfigurasi penggeraknya seluruh roda. Juga memanfaatkan baterai NMC 83,5 kWh membuatnya mempunyai daya jelajah 550 km. Sementara output tertinggi untuk menggerakkan mobil mencapai 408 hp. Varian atas dibanderol $42.560 atau Rp658 jutaan. Sayangnya trim ini harus mengalah dengan BYD Seal penggerak seluruh roda. Pasalnya unit tersebut memiliki tenaga 530 km dan jangkauan bergerak 580 km. Walau dijual lebih mahal, tapi perbedaan output menjadi faktor krusial.

Soal kelengkapan fitur, Ora 07 dibekali head unit masif sebagai pemutar multimedia dan kontrol pusat berukuran 12,3 inci. Perangkat dihubungkan ke 11 speaker yang tersebar di berbagai titik. Menariknya, di belakang kemudi tiga spoke terpasang panel instrumen yang dibagi menjadi tiga segmen. Di mana masing-masing menampilkan informasi terkait kendaraan. Sementara konsol tengah ditempelkan kenop putar dan tuas untuk mengatur fitur.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Chery Omoda E5 Akan Dirakit di Indonesia Mulai Tahun Depan

Sumber: Carnews China

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature