Mitsubishi Outlander PHEV Terbentur Regulasi
BSD CITY, 26 Agustus 2015 -- Mitsubisi Outlender PHEV salah satu primadona di booth Mitsubishi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 sejatinya sudah bisa dipasarkan di Indonesia. Pihak Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Pemegang Merk (APM) sudah menyatakan kesiapan varian SUV listriknya ini.
Kendala untuk memasarkannya datang dari peraturan pemerintah yang tidak dapat dipenuhi oleh Outlander PHEV. "Regulasi di Indonesia setiap mobil harus memiliki ban cadangan, sementra pada mobil ini ruang ban cadangan menjadi ruang battre dari motor listrik penggerak," ujar Kosei Tamaki, Executive GM of MMC Marketing Division KTB.
Asal tahu saja, ban cadangan sebenarnya sudah tidak diperlukan pada Outlander PHEV. Karena dalam spesifikasi standart kendaraan ini telah dilengkapi dengan ban berteknologi Run Flat Tire (RFT) dengan kelebihan dapat digunakan dengan aman meski ban mengalami kebocoran dalam waktu tertentu.
Kendala lainnya datang dari nilai pajak karena sampai sekarang belum ada perhatian khusus untuk kendaraan jenis hybrid. “Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah soal regulasi-regulasi ini. Harapannya pemerintah akan memberikan insentif pada Outlander PHEV agar harganya dapat lebih terjangkau,” lanjut Tamaki.
Outlander PHEV sendiri ditenagai oleh dua mesin menggerak. Masing-masing adalah Plug-in Hybrid EV sistem berdasarkan dua magnet permanen, serta baterai Lithium-ion 12 kwh. Untuk mengisi ulang battre, pemilik hanya butuh daya listrik rumahan dan dapat digunakan dalam jarak tempuh 52 km.
Dan yang lainnya adalah mesin bensin MIVEC 2.000 cc. Memiliki keluaran tenaga 119 hp, SUV ini juga sudah dilengkapi dengan sistem penggerak AWD.
ARIE PRASETYA
Kendala untuk memasarkannya datang dari peraturan pemerintah yang tidak dapat dipenuhi oleh Outlander PHEV. "Regulasi di Indonesia setiap mobil harus memiliki ban cadangan, sementra pada mobil ini ruang ban cadangan menjadi ruang battre dari motor listrik penggerak," ujar Kosei Tamaki, Executive GM of MMC Marketing Division KTB.
Asal tahu saja, ban cadangan sebenarnya sudah tidak diperlukan pada Outlander PHEV. Karena dalam spesifikasi standart kendaraan ini telah dilengkapi dengan ban berteknologi Run Flat Tire (RFT) dengan kelebihan dapat digunakan dengan aman meski ban mengalami kebocoran dalam waktu tertentu.
Kendala lainnya datang dari nilai pajak karena sampai sekarang belum ada perhatian khusus untuk kendaraan jenis hybrid. “Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah soal regulasi-regulasi ini. Harapannya pemerintah akan memberikan insentif pada Outlander PHEV agar harganya dapat lebih terjangkau,” lanjut Tamaki.
Outlander PHEV sendiri ditenagai oleh dua mesin menggerak. Masing-masing adalah Plug-in Hybrid EV sistem berdasarkan dua magnet permanen, serta baterai Lithium-ion 12 kwh. Untuk mengisi ulang battre, pemilik hanya butuh daya listrik rumahan dan dapat digunakan dalam jarak tempuh 52 km.
Dan yang lainnya adalah mesin bensin MIVEC 2.000 cc. Memiliki keluaran tenaga 119 hp, SUV ini juga sudah dilengkapi dengan sistem penggerak AWD.
ARIE PRASETYA
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi Outlander PHEV
Mitsubishi Outlander PHEV
Rp 1,32 Milyar
Cicilan mulai dari : Rp 30,18 Juta
Mobil Mitsubishi Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature