MINI Cooper Versi Listrik Hadir di Indonesia, Harga Di Bawah Rp 1 Miliar
JAKARTA, Carvaganza - BMW Group Indonesia resmi kembali meramaikan pasar kendaraan listrik di Tanah Air, kali ini melalui merek MINI pada hari ini Rabu (8/6) di Jakarta. Dengan kemasan yang atraktif dan fun to drive, MINI Electric meluncur di Indonesia yang mengawali agresi BMW Group di pasar kendaraan listrik tahun ini. Model berbasis MINI 3-Door ini dipasarkan dengan banderol kurang dari Rp 1 miliar.
KEY TAKEAWAYS
Berapa tenaga yang dihasilkan dari baterai pada MINI Electric?
Sebesar 184 hp dan torsi 270 Nm.Berapa jarak yang dapat ditempuh oleh MINI Electric dalam kondisi baterai penuh?
232 kilometer.MINI Electric menjadi salah satu dari tiga model full electric BMW Group yang direncanakan meluncur untuk pasar Indonesia sepanjang tahun ini. Meluncur bersamaan dengan digelarnya MINI Exhibition yang menyapa pengunjung PIK Avenue Mall di Jakarta Utara, mobil ini mengambil estafet dari BMW i3S sebagai mobil listrik murni yang pernah resmi dipasarkan di Indonesia tahun 2019 lalu.
Dibangun berbasis MINI 3-Door dengan trim Cooper S, MINI Electric punya gaya dan dimensi yang masih identik dengan saudaranya yang bermesin bensin. Tentu perbedaannya ada pada sistem penggerak dan sumber energi yang dipakai. Lalu ada sentuhan khusus pada tampilan untuk mencirikan varian listrik ini.
“Hari ini MINI kembali membuat pencapaian penting dengan menjadi brand otomotif premium pertama di segmennya yang meluncurkan kendaraan full listrik, dan mulai hari ini MINI Electric telah tersedia untuk pelanggan di Indonesia. Dengan hadirnya MINI Electric, sekali lagi MINI menjadi pelopor dalam mobilitas perkotaan. MINI Electric membuka jalan menuju pengalaman berkendara yang berkelanjutan dan tetap tawarkan desain yang unik khas MINI serta tegaskan komitmen BMW Group Indonesia untuk menjadikan tahun 2022 sebagai The Year of E-Mobility,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.
Sistem penggerak listriknya mengandalkan motor yang punya tenaga 184 hp dan torsi 270 Nm yang disalurkan ke roda depan. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam waktu 7,3 detik oleh MINI Electric. Sementara baterai 32,6 kWh yang terdiri dari 96 sel menyediakan jarak tempuh sejauh 232 km (WLTP).
Ciri khas MINI Electric dari versi bensin ditandai oleh nuansa warna kuning pada eksterior seperti logo Cooper S di grille depan, emblem fender depan dan pada pintu belakang. Ada logo E dengan warna sama terpasang di pintu bagasi. Lalu warna sama juga hadir pada cover spion dan velg aero dengan diameter 17 inci.
Keramahan lingkungan dan unsur sustainability dihadirkan pada interior MINI Electric, yang menerapkan vegan leather pada trim yang dibuat dari plastik daur ulang. Kemudian panel instrumen full digital punya interface dengan nuansa warna menyesuaikan eksterior. Sistem infotainment juga sudah didukung dengan audio dari Harman Kardon.
Dengan posisi baterai di bagian bawah chassis, maka MINI Electric menjanjikan karakter mengemudi yang lebih dinamis dan menyenangkan. Soal pengisian baterainya bisa diisi 0-80 persen dalam waktu 2,5 jam menggunakan charger AC 11 kW. Sementara untuk fast charging DC dengan 50 kW, bisa dipersingkat menjadi 36 menit.
Pembelian setiap unit MINI Electric sudah mendapatkan Wallbox Charger untuk dipasang di rumah konsumen. Harga yang ditawarkan (off the road) yaitu Rp 945 juta untuk MINI Electric, dan Rp 955 juta untuk MINI Electric Collection yang punya trim lebih eksklusif dan atraktif. (WAHYU HARIANTONO)
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil MINI Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza