Mercedes-Benz Perkenalkan EQ Power, Teknologi Mobilitas Listrik
JAKARTA, 19 April 2018 – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 dimanfaatkan oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia untuk memperkenalkan inovasinya di teknologi mobilitas listrik. Di kesempatan ini, sub-brand Mercedes EQ Power diperkenalkan mengusung nilai-nilai emotion dan intelligence.
EQ Power merupakan sebuah langkah yang membawa arah baru yang menarik dalam bentuk pengklasifikasian ulang model kendaraan E 350 e sebagai produk EQ Power. Nama EQ sendiri memiliki arti “Electric Intelligence” dan berasal dari nilai-nilai yang dianut Mercedes-Benz, yaitu “Emotion and Intelligence”.
Pada model E 350 e Plug-in Hybrid, EQ Power merepresentasikan gabungan efisiensi dan kenyamanan berkendara dari kendaraan premium. Teknologi EQ Power akan membuka jalan bagi EQ, sebuah titel yang tersedia bagi jajaran kendaraan elektrik murni yang sebelumnya sempat ditampilkan melalui mobil konsep Generation EQ.
Rencananya, Mercedes-Benz akan membawa dua model dari EQ Power yakni dari C-Class dan E-Class dengan teknologi plug-in hybrid.
“Dengan meluncurkan merek EQ yang dipimpin oleh para pemimpin teknologi kami dan model kendaraan plug-in hybrid C 350 e dan E 350 e yang unggul serta dilengkapi dengan teknologi EQ Power, kami mampu menciptakan suatu hal yang saat emosional. Sensasi akselerasi langsung mampu kami gabungkan dengan keberlangsungan konsumi energi yang efisien,” kata Carsten Bauer, Head of Product & Pricing Mercedes-Benz Passenger Cars South East Asia 2.
E 350 e baru diperkenalkan dan dipamerkan di IIMS 2018, namun tidak langsung dipasarkan. Karena pihak Mercedes-Benz masih menunggu kepastian soal regulasi kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan terwujudnya regulasi dan infrastruktur kendaraan listrik dari pemerintah, diharapkan kendaraan bertenaga listrik dapat lebih terjangkau dan efisien untuk digunakan di Indonesia.
WAHYU HARIANTONO
EQ Power merupakan sebuah langkah yang membawa arah baru yang menarik dalam bentuk pengklasifikasian ulang model kendaraan E 350 e sebagai produk EQ Power. Nama EQ sendiri memiliki arti “Electric Intelligence” dan berasal dari nilai-nilai yang dianut Mercedes-Benz, yaitu “Emotion and Intelligence”.
Pada model E 350 e Plug-in Hybrid, EQ Power merepresentasikan gabungan efisiensi dan kenyamanan berkendara dari kendaraan premium. Teknologi EQ Power akan membuka jalan bagi EQ, sebuah titel yang tersedia bagi jajaran kendaraan elektrik murni yang sebelumnya sempat ditampilkan melalui mobil konsep Generation EQ.
Rencananya, Mercedes-Benz akan membawa dua model dari EQ Power yakni dari C-Class dan E-Class dengan teknologi plug-in hybrid.
“Dengan meluncurkan merek EQ yang dipimpin oleh para pemimpin teknologi kami dan model kendaraan plug-in hybrid C 350 e dan E 350 e yang unggul serta dilengkapi dengan teknologi EQ Power, kami mampu menciptakan suatu hal yang saat emosional. Sensasi akselerasi langsung mampu kami gabungkan dengan keberlangsungan konsumi energi yang efisien,” kata Carsten Bauer, Head of Product & Pricing Mercedes-Benz Passenger Cars South East Asia 2.
E 350 e baru diperkenalkan dan dipamerkan di IIMS 2018, namun tidak langsung dipasarkan. Karena pihak Mercedes-Benz masih menunggu kepastian soal regulasi kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan terwujudnya regulasi dan infrastruktur kendaraan listrik dari pemerintah, diharapkan kendaraan bertenaga listrik dapat lebih terjangkau dan efisien untuk digunakan di Indonesia.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature