Mercedes-Benz GLC-Class, The New Star
Kehadiran Mercedes-Benz GLC dalam jajaran keluarga SUV Mercedes merupakan langkah besar. Bukan hanya karena ia mengantikan GLK, tapi modelnya juga pure crossover. Tampang GLC jauh lebih modern dengan didukung kenyamanan a la Merc dan dilengkapi teknologi terbaru. Terlihat kontras jika dibandingkan dengan GLK yang boxy dan kaku.
GLK mengingatkan saya pada Jason Statham. Ia hampir selalu memainkan karakter serius sebagai laki-laki sejati tanpa cacat di hampir semua filmnya. Lama kelamaan, film yang ia mainkan jadi mudah tertebak dan membosankan. Merc sepertinya tak membiarkan itu terjadi pada jajaran SUV-nya. So they present the GLC to the world.
GLC menggabungkan ketangguhan yang melekat pada G-Class dengan unsur modern, sehingga menciptakan spesies baru yang terlihat dinamis di keluarga SUV/crossover. Dengan overhang pendek dan desain radiator grille berlambang three point star yang lebih segar, fascia depan GLC sangat dekat dengan karakteristik SUV. Mobil ini juga memiliki opsional lampu depan LED high performance dan tiga pilihan bumper yang terintegrasi dengan underguard, yaitu basic, off-road dan AMG yang berpenampilan paling sporty.
Mercedes-Benz GLC-Class (Foto: Mercedes-Benz Media)
GLC akan hadir dengan beberapa pilihan mesin sesuai dengan wilayah. Di Amerika, GLC-Class dilengkapi penggerak opsional AWD dan hanya punya satu pilihan mesin untuk GLC300 dan GLC400 4Matic: 4-silinder 2.0L turbocharged dengan transmisi otomatis 9GTronic yang menghasilkan tenaga 241hp dan torsi 370Nm.
Untuk GLC 400, kemungkinan Merc menyediakan pilihan mesin lain yaitu V6 3.0L twin-turbo dan GLC250 Blutec Diesel. Sedangkan di Eropa, GLC-Class akan hadir dalam beberapa model yaitu GLC250, GLC220d, GLC250d dan GLC350e plug-in hybrid. Semua model itu dibekali 4Matic all-wheel drive system sebagai penggerak standar.
Mercedes-Benz pun mengklaim bahwa konsumsi bahan bakar GLC lebih irit 19% dari model sebelumnya, GLK. Banyak faktor yang ikut berkontribusi atas hal itu, di antaranya adalah penggunaan material aluminium dan high strength steel yang memangkas bobot 80kg lebih ringan dari GLK.
Mercedes-Benz GLC-Class (Foto: Mercedes-Benz Media)
Ia juga dilengkapi mode pengendaraan yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan. GLC memang tak hanya ditujukan sebagai kendaraan segala medan, tapi juga mendukung gaya hidup Anda. Maka dari itu, GLC terlihat sangat berbeda dari GLK.
Serupa dengan eksteriornya, desain kabin GLC juga dinamis dengan layout lega. Berkat wheelbase 4,6 inci, ruang baris belakang lebih luas 2,2 inci. Di samping itu, kargo GLC berkapasitas 580 liter dan bisa maksimal hingga 1600 liter jika bangku baris keduanya dilipat rata. Fitur hiburannya berupa layar sentuh di bagian tengah dashboard.
Mercedes-Benz sepertinya harus bekerja keras dalam memperkenalkan keluarga barunya karena pasar di segmen ini terlalu ramai. GLC harus bersaing dengan BMW X3, Audi Q5 dan Lexus NX. Semoga GLC akan masuk ke Indonesia dan memberikan konsumen Indonesia lebih banyak pilihan di kelas crossover premium.
Mercedes-Benz GLC-Class (Foto: Mercedes-Benz Media)
[table id=26 />
ALVANDO NOYA
GLK mengingatkan saya pada Jason Statham. Ia hampir selalu memainkan karakter serius sebagai laki-laki sejati tanpa cacat di hampir semua filmnya. Lama kelamaan, film yang ia mainkan jadi mudah tertebak dan membosankan. Merc sepertinya tak membiarkan itu terjadi pada jajaran SUV-nya. So they present the GLC to the world.
GLC menggabungkan ketangguhan yang melekat pada G-Class dengan unsur modern, sehingga menciptakan spesies baru yang terlihat dinamis di keluarga SUV/crossover. Dengan overhang pendek dan desain radiator grille berlambang three point star yang lebih segar, fascia depan GLC sangat dekat dengan karakteristik SUV. Mobil ini juga memiliki opsional lampu depan LED high performance dan tiga pilihan bumper yang terintegrasi dengan underguard, yaitu basic, off-road dan AMG yang berpenampilan paling sporty.
GLC akan hadir dengan beberapa pilihan mesin sesuai dengan wilayah. Di Amerika, GLC-Class dilengkapi penggerak opsional AWD dan hanya punya satu pilihan mesin untuk GLC300 dan GLC400 4Matic: 4-silinder 2.0L turbocharged dengan transmisi otomatis 9GTronic yang menghasilkan tenaga 241hp dan torsi 370Nm.
Untuk GLC 400, kemungkinan Merc menyediakan pilihan mesin lain yaitu V6 3.0L twin-turbo dan GLC250 Blutec Diesel. Sedangkan di Eropa, GLC-Class akan hadir dalam beberapa model yaitu GLC250, GLC220d, GLC250d dan GLC350e plug-in hybrid. Semua model itu dibekali 4Matic all-wheel drive system sebagai penggerak standar.
Mercedes-Benz pun mengklaim bahwa konsumsi bahan bakar GLC lebih irit 19% dari model sebelumnya, GLK. Banyak faktor yang ikut berkontribusi atas hal itu, di antaranya adalah penggunaan material aluminium dan high strength steel yang memangkas bobot 80kg lebih ringan dari GLK.
Ia juga dilengkapi mode pengendaraan yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan. GLC memang tak hanya ditujukan sebagai kendaraan segala medan, tapi juga mendukung gaya hidup Anda. Maka dari itu, GLC terlihat sangat berbeda dari GLK.
Serupa dengan eksteriornya, desain kabin GLC juga dinamis dengan layout lega. Berkat wheelbase 4,6 inci, ruang baris belakang lebih luas 2,2 inci. Di samping itu, kargo GLC berkapasitas 580 liter dan bisa maksimal hingga 1600 liter jika bangku baris keduanya dilipat rata. Fitur hiburannya berupa layar sentuh di bagian tengah dashboard.
Mercedes-Benz sepertinya harus bekerja keras dalam memperkenalkan keluarga barunya karena pasar di segmen ini terlalu ramai. GLC harus bersaing dengan BMW X3, Audi Q5 dan Lexus NX. Semoga GLC akan masuk ke Indonesia dan memberikan konsumen Indonesia lebih banyak pilihan di kelas crossover premium.
[table id=26 />
ALVANDO NOYA
Pelajari lebih lanjut tentang Mercedes Benz GLC-Class
Mercedes Benz GLC-Class
Rp 1,48 - 2,3 Milyar
Cicilan mulai dari : Rp 33,77 Juta
Mobil Mercedes Benz Lainnya
Mercedes Benz GLC-Class Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature