Mercedes-AMG G63 2019, AMG Touch

Mercedes-AMG G63 2019, AMG Touch
DALAM sebuah laboratorium bawah tanah, para ilmuan-ilmuan coba menyilangkan DNA milik Dwayne Johnson yang bertubuh kekar dengan milik Usain Bolt, sprinter pemegang rekor pertama jarak 100 dan 200 meter. Hasilnya adalah sesosok pria kuat yang dapat berlari dengan kencang, seakan bobot berat dari otot-otot miliknya menguap.

Tentu saja kisah percobaan ini hanya fiksi. Tapi hal tersebut menggambarkan momen ketika AMG memutuskan untuk mengubah ‘perilaku’ G-Class. Mercedes-AMG G63 2019 ini semakin memperkokoh posisi uniknya di antara deretan performance off-road vehicle lainnya dengan mesin bertenaga, suspensi AMG yang baru dikembangkan, mode transmisi AMG baru yang lebih spesifik, serta interor anyar yang memiliki sudut pandang lebih luas.

Mercedes-Benz G-Class sendiri adalah SUV midsize mewah 4WD, yang memiliki ciri desain bodi mengotak dan konstruksi body-on-frame. Awalnya G-Class dibuat untuk keperluan militer, tapi kemudian dibuat pula versi sipilnya tahun 1979. Sedangkan AMG mulai menyentuh G-Class sejak tahun 2002, dengan dibuatnya special edition G63 AMG V-12. Tiga tahun kemudian, AMG kembali mengeluarkan model baru G55 AMG. Meskipun tidak bisa dikatakan sebagai mobil ‘langsing’, namun keduanya sukses mencatatkan waktu dibawah 6 detik untuk bisa ngebut 100 km/jam.



Bagaimana dengan hasil sentuhan AMG terbaru pada G-Class? Ada beberapa perubahan yang dilakukan AMG pada G63 yaitu memasang mesin V8 biturbo baru berkapasitas 4.0 liter. Mesin baru ini juga akan ditemani transmisi baru AMG Speedshift TCT 9G. Di atas jalan raya, mungkin mesin dan transmisi baru itu sudah cukup. Fitur apa yang dapat membuat G63 tetap superior di luar aspal? Ternyata AMG memberikan sistem suspensi baru yang telah didesain ulang, lengkap dengan fitur AMG Ride Control.



Fitur Ride Control ini adalah sistem pengaturan elektronik yang dapat menyetel peredaman di tiap roda. Ya, peredaman dapat diatur berbeda-beda di keempat rodanya, tergantung dari gaya mengemudi, kondisi permukaan jalan dan setelan suspensi yang dipilih pengemudi. Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan serta keselamatan. Untuk pertama kali  sepanjang sejarah AMG G-Class, pengemudi dapat memilih 5 mode pengendaraan on-road (Slippery, Comfort, Sport, Sport+, Individual) dan 3 mode pengendaraan off-road (Sand, Trail, Rock) sesuai medan yang dihadapi.



Di dalam, sentuhan AMG terlihat pada dashboard yang didesain ulang. SUV ini memiliki widescreen digital pada kokpit yang memunculkan instrumen visual. Widescreen tersebut tersusun dari 2 buah layar 12,3 inci yang digabung menjadi satu. Pengemudi dapat memilih mode view ‘Classic’, ‘Sporty’, atau ‘Progressive’ untuk widescreen ini.



Bagaimana hasil sentuhan AMG pada performa G63 baru ini? Mesin barunya menghasilkan tenaga dan torsi maksimal ‘hanya’ 585 hp dan 850 Nm. Kecepatan maksimal dibatasi ‘hanya’ 220 km/jam (240km/jam dengan AMG Driver’s Package), akselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km/jam ‘hanya’ 4,5 detik. Wonderful.

Mercedes-AMG G63

Layout kendaraan: SUV, 5-pintu, AWD, mesin depan
Mesin: AMG 4.0-litre V-8 biturbo
Transmisi: Otomatis 9-kecepatan AMG Speedshift TCT 9G
Dimensi (PxLxT): N/A
Wheelbase: N/A
Bobot kosong: 2485 kg
Kapasitas tangki BBM: N/A
Rekomendasi BBM: N/A

YOGI WICAKSONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature