Mazda Pastikan Bikin Mesin Rotary Lagi, Jadi Bagian Plug-In Hybrid
HIROSHIMA, Carvaganza - Mazda sempat dikenal sebagai pabrikan yang setia menggunakan mesin rotary. Kabar baik bagi para penggemarnya, pabrikan otomotif asal Jepang bakal kembali menghadirkan enjin berkonfigurasi unik itu pada lini terbarunya.
KEY TAKEAWAYS
Mazda memutuskan jadi untuk memproduksi kembali mesin rotary
Akan menjadi bagian dari powertrain elektrifikasi, mendukung sistem hybrid pada model baruNamun, jantung mekanis tersebut tak akan bekerja sendirian. Lantaran disematkan sebagai penyokong elektrifikasi di model plug-in hybrid. Adapun mobil yang menggendongnya adalah MX-30. Ia merupakan kendaraan listrik pertama Mazda bergaya SUV. Unit pertama kali dikenalkan pada 2019. Bila dihitung, mobil itu memang sudah waktunya untuk diremajakan. Apalagi secara spesifikasi ia tak memberikan performa yang dapat bersaing kuat di pasaran. Jarak tempuhnya hanya sekitar 160 km sampai 200 km.
Informasi lengkap soal plug-in hybrid rotary masih ditutup rapat. Pabrikan baru menjabarkan dalam keterangan resminya pada 13 Januari atau Jumat besok di event Brussels Motor Show 2023. Saat ini mereka baru memperlihatkan logo berbentuk dapur pacu rotary yang khas dengan huruf kecil e di dalam, mengindikasikan elektrifikasi. Unit bakal dipasarkan pertama kali di Eropa. Belum diketahui kapan bakal menyambangi negara lain di luar Eropa. Harusnya tak bakal lama.
Baca Juga: Otoproject Janjikan Semakin Banyak Pilihan Aksesoris Mobil Baru
Kabar kembalinya mesin rotary memang sudah digaungkan Mazda sejak lama. Bahkan mereka sempat menggoda publik lewat model konsep Mazda RX-Vision. Unit yang digadang bakal menyaingi Nissan GT-R dan Toyota Supra.
Rotary memang telah mendapatkan penggemar sejak lama, lantaran karakternya yang membuat mobil bergerak lincah. Mazda pertama kali menggunakan pada 1967 lewat model Cosmo Sport. Berkubikasi 982cc dan menghasilkan 108 hp. Kemudian berlanjut ke beberapa model ikonik, seperti Mazda Luce R130 Coupe 1969, Mazda Rotary Pickup (REPU) dan Mazda Parkwau Rotary 26 debutan 1974. Terakhir Mazda RX-8 yang diskontinyu pada 2012.
Tak hanya model untuk publik, dunia motorsport ikut dilakoni. Mulai dari Le Mans pada 1991 menggunakan 787B, 110S di Marathon de la Route pada 1968, RX-3 di Bathurst pada 1975 dan RX-7 di Spa-Francorchamps pada 1981.
Sebagai informasi, mesin rotary pertama kali dibuat pada 1954 oleh insinyur mekanis asal jerman, Felix Heinrich Wankel. Saat itu ia berkeinginan membuat dapur pacu yang tak memiliki getaran tinggi seperti model piston konvensional. Meski berhasil menciptakannya, cukup lama bagi produk digunakan ke dunia otomotif. Sampai akhirnya pada dua tahun kemudian, insinyur NSU, Dieter Paschke menyempurnakan menjadi lebih murah untuk diproduksi massal.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Honda Siapkan SUV Baru di India, Teasernya Bikin Penasaran
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature