Otoproject Janjikan Semakin Banyak Pilihan Aksesoris Mobil Baru

JAKARTA, Carvaganza - Produk aftermarket menjadi alternatif bagi yang ingin meningkatkan tampilan atau fungsi mobil. Selain banderol lebih murah, desain disuguhkan juga beragam. Makanya tak sedikit orang memilih aftermarket. Potensi pasar ini mendorong Otoproject untuk menggarap.

Cukup lama Otoproject menggarap aftermarket. Saat ini setidaknya mereka telah memiliki lebih dari 2.000 jenis aksesoris untuk 100 model di Tanah Air. Ragamnya mencakup eksterior dan interior, seperti cover foglamp, lampu LED, karpet, hingga phone holder dan wireless charging. Lantas apa bedanya dengan yang lain?

Founder OtoProject, Martin mengatakan, pihaknya membuat komponen berdasarkan unit kendaraan. Bahkan mereka memiliki tim research & development untuk pengembangan produk. Selain menjaga kualitas tetap tinggi, mereka ingin perangkat bisa digunakan optimal dan tanpa kendala.

Makanya beberapa model kendaraan bisa memiliki 89 macam aksesoris yang disesuaikan khusus. Dengan tersedianya perangkat aftermarket, pemilik kendaraan dengan tipe bawah bisa meningkatkan baik secara rupa maupun fungsi seperti varian atas. Adapun banderol produknya berkisar Rp100 ribu hingga jutaan.

Baca Juga: Kembaran Wuling Almaz di India Dapat Facelift, Jadi Mewah dan Fitur Melimpah

“Kualitas tidak bisa ditawar. Produk kami juga disesuaikan dengan mobilnya. Kami kadang sampai membeli mobilnya agar bisa diriset detail. Sebagai contoh karpet. Kalau biasanya ada bagian yang tidak terkover oleh barang bawaan pabrik, ini kita desain agar tertutup semua. Jadi terlindungi,” ucap Martin di Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

Jumlah produk terus ditambah seiring meluncurnya mobil-mobil baru. Paling terbaru untuk Toyota Kijang Innova Zenix, mulai dari aksesoris eksterior hingga karpet dan USB fast charging. Martin mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan komponen power back door untuk Zenix. Rencananya bulan depan meluncur dan masih ketambahan 70 sampai 90 komponen baru ke depannya.

Otoproject turut menyediakan perangkat untuk mobil lama dengan Batasan usia tidak di bawah tahun 2000. Fokus penggarapan juga masih ke brand dari Jepang dan lebih menyasar ke model ramai peminat.

“Produksinya masih terbatas ke mobil volume maker dari brand seperti Toyota, Honda, Mitsubishi dan Suzuki. Kita melihat pasarnya bagaimana. Kalau sedikit agak sulit melihat skala bisnisnya. Kami tentu akan terus menambahkan produk untuk mobil-mobil baru,” terangnya.

Guna menguatkan bisnisnya, Otoproject pun menggandeng influencer otomotif Fitra Eri sebagai Brand Ambassador. Menurut Martin, pihaknya sering mendapatkan masukan ide dari video review milik Fitra. Sehingga pengembangan produk bisa lebih baik dan memenuhi banyak kebutuhan. Lebih lanjut, Martin juga tak menutup masukan dari siapapun.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Ada Fitur Baru Buat Hyundai Ioniq 5, Bisa Melaju Miring