Maskot Rolls-Royce Berusia 112 Tahun, Begini Sejarahnya

Rolls-Royce Phantom

GOODWOOD, Carvaganza - Rolls-Royce Motor Cars rayakan ulang tahun maskot ikoniknya, Spirit of Ecstasy, yang ke-112. Ia pertama kali didaftarkan sebagai kekayaan intelektual milik brand pada 6 Februari 1911.

Mulai saat itu, desainnya pun banyak ditransformasi. Untuk merayakannya Rolls-Royce menciptakan figur lebih streamline yang dipasangkan ke Spectre elektrik, model yang diklaim paling aerodinamis. Menariknya figur terbaru dikatakan sang pabrikan menyerupai wujud asli dari gambar yang dibuat sang penciptanya, Charles Sykes pada 1911.

Lini Rolls-Royce awalnya tak menggunakan maskot yang terpasang di hidung. Hanya emblem terpasang sebagai penegasan. Namun, Baron Monagu kedua, John Walter meminta temannya, seorang pemahat Charles Robinson Sykes untuk membuat maskot personal untuk dipasangkan di bonet Rolls-Royce Silver Ghost 1909 miliknya.

Spirit of Ecstassy

Sykes kemudian memilih Eleanor Velasco Thornton yang merupakan sekretaris John, sekaligus kekasih gelapnya menjadi model. Komponen yang menyerupai sayap sebenarnya merupakan jubah Eleanor yang melambai.

Baca Juga: Honda MetaWorld 2023 Punya Konsep Baru, Bisa Test Drive WR-V

Pose awal Spirit of Ecstasy yakni Eleanor seperti tengah melompat sambil meletakkan jari di depan bibirnya. Ini merupakan simbolisasi dari percintaan gelap antara Eleanor dengan John yang kemudian diberi nama The Whisper. Wujud asli tersebut hanya dibuat 3 sampai 4 buah, dan dipercaya hanya tersisa 2. Maskot itu pun dapat dilihat di Museum Motor Nasional di Beaulieu.

Ikon tersebut mendapat respons besar dari masyarakat pada 1910. Rolls-Royce melihat banyak konsumennya memasang di mobilnya. Kemudian Managing Director Rolls-Royce, Claude Johnson meminta untuk membuat maskot yang lebih bermartabat dan anggun.

Spirit of Ecstasy

Permintaannya terhadap Syke agar ikon mampu merepresentasikan semangat sang brand. Bahkan Claude meminta agar ia menjadikan dewa kejayaan, Nike sebagai figur modelnya. Namun, Syke tak setuju dan kembali memilih Eleanor dengan memodifikasi The Whisper menjadi mirip seperti maskot sekarang. Hasil modifikasinya dinamakan The Spirit of Speed kemudian berubah menjadi Spirit of Ecstasy.

Ubahan terus terjadi. Alasannya banyak, mulai dari penyesuaian desain dengan regulasi hingga faktor keselamatan. Pernah ia dibuat dengan gaya berlutut pada 1930-an. Versi ini ditujukan untuk memenuhi sport saloon terbarunya yang memberikan pengemudi visibilitas mengemudi lebih jelas, alias tanpa ada halangan. Gaya berdiri juga bervariasi tingginya.

Seiring perkembangan zaman, Spirit of Ecstasy diberikan mekanisme penyimpanan otomatis. Sistem bekerja ketika mobil menabrak khususnya orang, sehingga tak menimbulkan cedera lebih parah. Alasan lain yakni mencegah tindakan pencurian, mengingat banderolnya cukup tinggi. Selain itu, penggunaan material pembentuk juga berevolusi dari perak menjadi nikel. Ada pula versi emas tapi hanya untuk pesanan khusus.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Nissan Max-Out Pamer Wujud Asli Sebagai Roadster EV, Rival MX-5 di Masa Depan?

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Rolls Royce Pilihan

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza