Mandiri Utama Finance Siap Kuasai GIIAS 2016

JAKARTA, 24 Juni 2016 – Perusahaan pembiayaan Mandiri Utama Finance (MUF) siap berpartisipasi di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 dengan beragam program menarik. Ini merupakan salah satu bagian dari perusahaan induk mereka Bank Mandiri yang menjadi sponsor pada pameran yang akan berlangsung 11 – 21 Agustus 2016 mendatang di Indonesia Convention Exihibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).

Stanley Atmadja selaku Direktur Utama MUF mengatakan GIIAS 2016 merupakan ajang otomotif terbesar di Indonesia, dipastikan akan menyedot konsumen kelas menengah atas khususnya bagi mereka yang berdomisili di daerah-daerah elit di wilayah selatan Jakarta. "Kami optimis akan melakukan transaksi besar disini, tentunya dengan penawaran program menarik khusus bagi konsumen yang melakukan transaksi di GIIAS 2016,” katanya.

Target ini memang bukan omong kosong belaka, terlebih mengingat raihan penjualan tahun 2015 yang menggembirakan serta canangan target di tahun ini yang mencapai lebih dari 500 ribu pengunjung dengan total transaksi sekitar Rp 5,7 Trilyun.

Menurut data Gaikindo meski ekonomi Indonesia sedang kurang menguntungkan, namun dalam 5 bulan pertama di tahun 2016 penjualan otomotif memiliki trand yang terus meningkat. Sesuai dari data yang dilansir tak kurang dari 493.927 unit kendaraan telah terjual.

MUF sendiri memiliki segmen pembiayaan yang cukup lengkap dengan bermain di empat segemen yakni mobil baru dan bekas serta motor baru dan bekas. 4 segmen tersebut memiliki komposisi presentasi mobil baru 27,3%, mobil bekas 27,4%, motor baru 25,5% dan motor bekas 19,8%. Meski tergolong baru, namun MUF memiliki pertumbuhan positif hingga Rp 650 Milyar dengan Non Performing Loan (NPL) 0.

“MUF memiliki kelebihan salah satunya karena merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri. Ini otomatis membuat para nasabah mandiri memiliki special treatment  berupa program-program khusus yang lebih kompetitif dan menguntungkan,” jelas Stanley.

Untuk lebih dekat dengan para konsumennya, MUF kini telah memiliki 19 cabang yang utamanya tersebar di wilayah Jawa dan sampai akhir tahun ini ditargetkan akan menambah 9 cabang baru. “Dengan makin luasnya jaringan, kami optimis bahwa di tahun 2017 jumlah transaksi yang terjadi di MUF akan menyentuh angka Rp 7,6 trilyun,” tutup Stanley.

ARIE PRASTZ