Hyundai Ioniq EV, Dilengkapi Baterai 28 kWh

SEOUL, 23 Februari 2016 -- Hyundai melansir versi kedua Hyundai Ioniq. Seperti yang diperkirakan, Hyundai tidak mengeluarkan versi plug-in hybrid yang memiliki baterai yang lebih besar, namun membuat mobil listrik murni.

Ioniq Electric memiliki lampu yang sedikit berbeda dari versi sebelumnya. Beberapa bagian masih dipertahankan secara desain. Yang baru adalah baterai, yang berkembang dalam kapasitas sekitar belasan kali, mencapai 28 kWh.



Semula diperkirakan dengan kapasitas baterai tersebut Ioniq bisa menempuh 155 mil atau 250 kilometer per sekali mengisi baterai. Namun ternyata mobil ini bisa berjalan sejauh 105 mil atau 169 kilometer. Catatan ini masih kalah dibandingkan Kia Soul EV yang mencatat 148 km meski dengan tubuh crossover yang lebih tinggi. Juga, Nissan Leaf 2016 dengan baterai 30 kWh dan melakukan perjalanan dua mil lebih jauh dari Ioniq.

Dengan output 117 tenaga kuda, ioniq bisa menampuh 0-100 km/jam dalam 10 detik dan dengan kecepatan tertinggi 150 km/jam. Model hybrid biasa akan hadir di Amerika Serikat pada kuartal ketiga sedangkan versi EV pada Q4. Harga untuk pasar Korea adalah 40 juta won (US$ 32,400) untuk listrik standar dan 43 juta won (US$ 34.800) untuk model Q premium dengan jok berlapis kulit.

RAJU FEBRIAN