Hankook Bagi-Bagi Tips Merawat Ban Mobil Bagi Pengemudi Taksi Online

JAKARTA, Carvaganza.com -- Layanan taksi online menjadi salah satu pilihan untuk bepergian untuk menghindari keramaian seperti pada transportasi umum. Tak hanya menghindari penyebaran virus corona saat ini, layanan taksi online ini sudah menjadi alternatif transportasi umum bagi masyarakat kota-kota besar. Fenomena ini mendorong pertambahan pesat bagi jumlah mitra pengemudi dari masing-masing penyedia layanan taksi online untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Sistem kerja taksi online yang fleksibel membuat mitra pengemudi terdorong untuk mendapatkan pendapatan harian sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, mereka seringkali menyetir selama 10-12 jam setiap harinya, bahkan terkadang tanpa libur dalam seminggu.
Aktivitas mengemudi dengan waktu serta jarak tempuh yang panjang tentu membutuhkan perlakuan khusus dibandingkan dengan penggunaan harian kendaraan yang wajar. Penggunaan harian mobil yang tinggi berpotensi menurunkan performa mobil lebih cepat, baik mesin maupun komponen-komponen pendukung lainnya seperti ban.
Ban merupakan komponen penting dari mobil yang juga harus diperhatikan dan dirawat, namun seringkali tidak menjadi prioritas karena umumnya penggunaannya dimaksimalkan sampai ban aus bahkan botak.
Risiko terbesar dari meningkatnya keausan ban adalah pecahnya ban tersebut. Ban yang semakin aus rentan untuk pecah jika mengalami kontak dengan benda tajam di jalan. Terlebih dari tekanan udara yang tinggi ketika melewati jalan berlubang. Ban tipis juga mengurangi daya cengkeram secara drastis sehingga membahayakan pengguna ketika melintas di jalur cepat dan licin atau sekedar melakukan pengereman.
Periksa Ban Secara Rutin
Presiden Direktur Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin menyarankan dengan kondisi seperti itu, para pengemudi taksi online untuk memeriksa kondisi bannya secara rutin. Yoonsoo Shin juga memberi tips merawat ban agar awet dipakai bagi pemakaian dengan intensitas waktu yang panjang. “Pertama, kenali cara berkendara Anda. Jika Anda sering ngerem mendadak dan melakukan tikungan tajam, ban akan lebih cepat aus. Kedua, kenali medan jalanan di wilayah Anda beroperasi. Dengan iklim Indonesia yang tropis, aspal di kota-kota besar di Indonesia akan terasa cukup panas sehingga mempercepat keausan ban,” katanya. Selain itu, Yoonsoo Shin juga menyarankan agar para pengemudi taksi online secara rutin mengecek tekanan angin dan menukar posisi ban setiap telah menempuh jarak kurang lebih 5.000 hingga 10.000 kilometer. Dengan menukarnya, kondisi ban depan dan ban belakang menjadi sama dan seimbang. Namun, untuk menjaga keseimbangan ban mobil secara lebih maksimal, para pengemudi dapat membawa mobil ke bengkel secara rutin agar mendapatkan perawatan balancing dan spooring.