Ferrari Roma Spider Tampil Klasik, Tawarkan Lagi Soft Top di GT Mesin Depan
MARANELLO, Carvaganza – Pengalaman menikmati “La Dolce Nuova Vita” alias kehidupan baru yang indah dibawa ke level lebih tinggi oleh Ferrari. Karena Ferrari Roma kini resmi mendapat varian atap lipat untuk mereka yang mencari gaya hidup jetset.
Tidak seperti model Ferrari yang pernah ada belakangan ini, Roma Spider diperkenalkan dengan atap lipat kanvas alias soft top. Varian yang sudah cukup lama absen dari line up model Ferrari selama ini. Meski tidak diklaim, Roma Spider posisinya bisa dibilang menggantikan Portofino M.
Roma Spider menjadi model Ferrari bermesin depan pertama yang mengadopsi atap berbahan kain sejak 1969. Terakhir atap seperti ini ada di model GT mesin depan yaitu pada Ferrari 365 GTS4. Setelah itu soft top hanya ditawarkan pada model mid-engine sampai kemudian 458 Spider adopsi hardtop.
Bicara soal atap lipatnya, Ferrari klaim proses pelipatan bisa dilakukan selama 13,5 detik. Proses buka-tutup ini juga bisa dilakukan saat mobil melaju sampai sekencang 60 km/jam. Atap kain ini diikuti dengan opsi personalisasi seperti warna kanvas dan jahitan sesuai selera konsumen, seperti untuk interiornya.
Baca Juga: Rayakan Ultah ke-10, Ini Fakta Unik Hypercar Hybrid McLaren P1
Meski atap konvensionalnya hilang, tapi Ferrari pertahankan active spoiler tersembunyi milik Roma. Saat atap dilipat, spoiler secara visual akan menyatu dengan jok penumpang belakang dan head rest. Juga ada panel sewarna body yang memisahkan antara active spoiler berbahan karbon dengan atap dan kaca belakangnya. Ini memberikan efek visual yang terintegrasi mulus.
Kenyamanan penghuni kabin saat atapnya turun didukung oleh deflektor angin baru, yang letaknya terintegrasi sandaran jok belakang. Disebut Ferrari, deflektor ini bisa diaktifkan dengan sentuhan tombol. Letaknya juga tidak memakan ruang banyak sehingga tidak mengorbankan daya tampungnya. Dan karena soft top, kapasitas bagasi tidak tersita sebanyak hard top saat dilipat. Kapasitas maksimal 255 liter pada bagasinya masih memungkinkan Roma Spider mengangkut bawaan panjang.
Selain konfigurasi atap lipat, tampilan Roma Spider mayoritas identik dengan versi coupe. Tampilannya tetap futuristis dan terkesan minimalis. Bahkan logo Kuda Jingkrak di bagian samping tidak tersedia sebagai opsi. Kabin juga dihiasi instrumen digital, layar infotainment 8,4 inci berformat portrait, dan passenger display 8,8 inci sebagai opsi.
Pusat kendali di kokpit pengemudi, kini menampilkan tombol haptic untuk starter yang diberi lampu latar merah. Ini disebut untuk meningkatkan pengalaman berkendara bersama Roma Spider. Ferrari juga berikan opsi fitur neck warmer untuk jok depan. Fitur ini bisa memberikan tiupan udara hangat ke leher saat berkendara dengan atap terbuka di cuaca dingin.
Disebut sebagai pengganti Portofino M, karena Roma Spider juga masih pakai mesin V8 3.9 liter twin-turbo andalan Maranello. Jantung pacu ini menyimpan kombinasi tenaga 621 hp dan torsi 760 Nm, disalurkan ke roda belakang via transmisi 8-speed dual-clutch. Lalu akselerasinya untuk 0-100 km/jam dalam 3,4 detik.
Untuk Roma Spider, mesin disebut mengadopsi flat-plane crank dan teknologi Variable Boost Management. Dengan begitu mesin bisa sesuaikan penyaluran torsi dengan gigi transmisi yang dipilih. Belum disebutkan kisaran harganya berapa untuk saat ini. Tapi pastinya Roma Spider bisa jadi pilihan baru untuk bergaya sambil arungi jalan menuju lokasi eksotis di setiap belahan dunia.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Impresi Pertama Bersama Lexus RZ, Kental Nuansa Premium dan Canggih
Sumber: Carscoops
Pelajari lebih lanjut tentang Ferrari Roma
Mobil Ferrari Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Ferrari Pilihan
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature