FACTORY TOUR KE VOLVO CARS: Pekerjakan 6.500 karyawan dan 1.400 Robot
GOTHENBURG, Carvaganza – Kunjungan ke pabrik merupakan bagian dari rangkaian agenda kami pada hari pertama di Swedia. Mungkin saya dan Fitra Eri adalah dua jurnalis Indonesia yang pertama kali masuk dan berkeliling di fasilitas produksi Volvo. Melihat secara langsung dan dari dekat proses pembuatan mobil di Torslanda.
KEY TAKEAWAYS
Berapa jumlah karyawan dan robot yang dipekerjakan di pabrik Volvo Cars Torslanda?
Karyawan sebanyak 6.500 orang dan didukung oleh 1.400 robot.Berapa luas pabrik Volvo Cars di Torslanda, Gothenburg?
Seluas 450.000 meter persegi sekaligus menjadi pabrik climate-neutral pertama Volvo di dunia.Torslandaverken dalam bahasa Swedia adalah salah satu pabrik Volvo Cars terbesar. Berlokasi di daerah Torslanda, sekitar 12 km sebelah baratlaut pusat kota Gothenburg. Dari Hotel Radisson Blu Scandinavian tempat kami menginap dapat dijangkau dengan bus selama 25 menit. Pabrik ini sudah berusia 58 tahun sejak dibuka pada tahun 1964.
Berdiri di atas lahan seluas 450.000 meter persegi sekaligus menjadi pabrik climate-neutral pertama Volvo di dunia. Sejak tahun 2021 lalu, sistem pemanasan pabrik berasal dari biogas dan setengahnya lagi dari district heating yang dihasilkan dari limbah industri.
Apa itu climate neutral? Yakni sebuah gerakan industri yang bertujuan mengurangi semua emisi Gas Rumah Kaca (GRK) ke titik nol sambil menghilangkan semua dampak lingkungan negatif lainnya yang mungkin ditimbulkan oleh suatu organisasi atau proses manufaktur. Sementara district heating adalah sebuah sistem pendistribusian panas dari stasiun pusat untuk kebutuhan pemanas perumahan, komersial maupun industri di sebuah daerah. Hal ini umumnya ada di negara-negara Eropa dan negara maju lainnya. Mirip dengan pemanas ruangan dan pemanas air.
Waktu Yang Dibutuhkan Memproduksi Mobil Volvo
Di dalam fasilitas Torslanda terdapat 1.400 robot untuk menghasilkan 1 unit mobil dalam waktu 38 jam saja. Dari mulai proses stamping lempengan baja, kemudian dibentuk menjadi bodi mobil, pengecatan sampai akhirnya menjadi mobil jadi. Torslanda memproduksi 300.000 unit mobil setahun, tanpa menghasilkan limbah karbon dioksida.
Makanya ketika kami mengelilingi pabrik, lokasinya sangat bersih, tidak tercium bau layaknya pabrik mobil seperti di dalam pikiran orang kebanyakan. Segala urutan produksi berjalan dengan apik dan teratur. Saya pernah mengunjungi beberapa pabrikan mobil baik di Indonesia maupun di luar negeri, tapi baru kali ini melihat pabrik mobil sebersih Volvo.
“Selain mempekerjakan 1.400 lengan robot (robotic arms), pabrik mempekerjakan 6.500 tenaga manusia terlatih untuk membuat mobil-mobil Volvo terbaik,” ujar Franziska, guide yang memandu kami selama tour dan sudah bekerja di Volvo selama lebih dari 20 tahun.
Pada waktu factory tour, kami naik carriage yang terdiri dari tiga gerbong kecil (car). Ditarik oleh 1 ‘lokomotif’ kepala. Menyusuri setiap bagian line produksi mobil satu demi satu. Diawali dari line Stamping atau Press Shop. Di sini lempengan baja dipress untuk dibentuk menjadi komponen tertentu oleh robot, terutama komponen pada bodi. Misalnya pintu, atap, side frame dan juga mainframe.
Suara Mesin Pabrik Tidak Bising
Menurut Franziska, meskipun mesin press bekerja sangat ekstrim, suara bising yang dihasilkan oleh mesin-mesin press di pabrik Volvo tidak sebising pabrik lain. Ini adalah bagian dari perhatian manufaktur terhadap lingkungan kerja dan sustainability technology. Bahkan, tambahnya, Volvo menjalin kerjasama secara khusus dengan pihak luar dalam hal pasokan baja sehingga kualitas produk betul-betul terjamin.
Sisa-sisa lempengan baja yang tidak terpakai, dikumpulkan kembali untuk didaur ulang. Kemudian diolah lagi menjadi bahan mentah untuk dibuat menjadi mobil kembali. Sehingga, imbuhnya, tidak ada material yang terbuang. Semuanya dikerjakan secara efisien dan ramah lingkungan.
Tur pabrik berlanjut ke area welding shop alias pengelasan. Terlihat ratusan tangan robot bekerja secara sistematis mengelas baja-baja untuk membentuk panel bodi. Pengecekan kualitas produk di sini dikerjakan pula oleh robot dan terkomputerisasi sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah dan presisi. Pemantauan kualitas pun bisa semakin sempurna. Meski mengandalkan robot, terlihat beberapa karyawan yang juga mengecek kualitas, namun hanya random saja.
Meskipun di dalam pabrik serba mesin dan robotik, Volvo menyediakan ruang istirahat bagi karyawan yang atmosfirnya berbeda. Tertata apik dan nyaman. Di sini karyawan bisa rehat, bersantai serta duduk-duduk sambil minum. “Kami ingin memberikan lingkungan kerja terbaik dan berkenyamanan maksimal bagi seluruh karyawan,” tambah Franziska.
Di sini, keselamatan karyawan juga menjadi fokus perhatian. Misal, lantai tempat istirahat terbuat dari kayu agar tidak licin dan mencegah karyawan mendapat luka parah jika terjatuh.
Baca juga: Mengintip Fasilitas Crash Test Volvo Senilai Miliaran Dollar
Kenapa 32 Persen Karyawan Volvo Torslanda Perempuan?
Kami melihat baki berjalan membawa ragam komponen di beberapa line produksi. Melaju dari satu titik ke titik lainnya untuk memudahkan pergerakan dan pekerjaan karyawan. Sehingga keselamatan dan keamanan lebih terjamin.
Dari fasilitas bodi, tur berlanjut ke fasilitas pengecatan. Tapi hanya bisa dilihat dari jauh. Tidak diperkenankan untuk mengabadikan gambar. Area ini betul-betul steril agar debu atau partikel lainnya tidak masuk sehingga mengganggu proses kerja.
Kami juga tidak boleh memvideoakan apapun. Baik suasana, barang maupun kegiatan yang ada di dalam. Boleh memotret dan merekam atas seijin mereka. Hanya tiga spot yang boleh difoto. Kami berhenti di sini, tapi waktunya sebentar karena dibatasi. Yap, sejak awal, kami sudah menyepakati perjanjian bahwa kita tidak boleh mengabadikan segala kegiatan di dalam secara sembarangan. Hanya boleh atas seijin pihak Volvo Cars.
Carriage berlanjut ke area assembly alias perakitan. Pekerjaan di sini umumnya dilakukan oleh robot. Tenaga manusia hanya dibutuhkan untuk melakoni double check dan pemeriksaan kualitas sebelum mobil masuk ke tahap berikutnya. “Dari 6.500 karyawan di pabrik Torslanda, 32 persennya adalah perempuan. Sebagian besar di antaranya dipekerjakan di line assembly. Kenapa? Karena di sini dibutuhkan ketepatan.
Baca juga: EKSKLUSIF DARI SWEDIA: Test Drive Volvo C40 Recharge Langsung di Gothenburg (Bagian 1)
Setelah mobil jadi, harus masuk quality control lagi agar betul-betul 100 persen terjamin finishingnya. “Untuk membuat satu mobil dibutuhkan waktu 38 jam. Kalau sudah jadi dan dijamin kualitasnya, kendaraan diekspor ke 2.300 dealer di 100 negara di seluruh dunia,” ujar Franziska.
Sebagai informasi, Volvo Cars pada awal 2022 telah mengumumkan bakal menyuntikkan dana investasi sebesar 10 milyar Krona (US$ 960 juta) ke fasilitas produksi Torslanda. Sebagian besar dari dana itu akan disuntikkan ke sistem megacasting yang meliputi proses die-cast produksi komponen baja yang sudah dioversize. Dengan demikian, proses casting lebih efisien sehingga mengurangi biaya dan waktu kerja. Sistem tersebut juga akan menyederhanakan proses produksi dan berkontribusi terhadap target carbon neutral yang dicanangkan oleh pabrikan. Pasalnya, pada 2030 nanti, manufaktur hanya akan membuat mobil listrik saja.
EKA ZULKARNAIN FOTO: EKA & VOLVO CARS
VIDEO: Kunjungan Eksklusif ke Pabrik Volvo Cars di Gothenburg, Swedia (Part 1)
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Volvo Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature