F1 2020 Mulai, Deretan Rekor Ini Siap Dipecahkan
MELBOURNE, Carvaganza.com – Formula 1 siap kembali digelar akhir pekan ini lewat seri pembuka di Australia, dengan membuka peluang pecahnya sejumlah rekor baru musim ini. Lewis Hamilton bahkan bisa ‘memborong’ beberapa rekor tersebut tahun ini, mengingat performanya yang di atas angin.
Setidaknya akan ada tujuh (7) rekor F1 yang berpeluang untuk dipecahkan tahun ini, baik untuk pembalap maupun tim peserta. Tidak sedikit dari deretan rekor tersebut adalah milik mantan juara dunia tujuh kali, Michael Schumacher.
Rekor-rekor Schumacher tersebut siap untuk disamai, direbut, bahkan dilampaui oleh Hamilton tahun ini. Namun setidaknya, rekor juara dunia terbanyak milik Schumi belum akan dilampaui oleh Hamilton, setidaknya untuk tahun ini saja.
Apa saja rekor yang kemungkinan dipecahkan selama tahun 2020? Berikut daftarnya.
Lewis Hamilton
Max Verstappen
Kimi Raikkonen
Michael Schumacher
Gelar Juara Konstruktor Beruntun
Saat meraih gelar juara dunia konstruktor tahun 2019, tim Mercedes telah berhasil menyamai pencapaian Ferrari di masa keemasan dengan juara enam kali berturut-turut. Ferrari meraih rekor tersebut antara tahun 1999 sampai 2004 bersama Schumacher, sementara Mercedes pada 2014 sampai 2019. Jika Mercedes kembali berhasil juara konstruktor tahun ini (yang besar kemungkinannya), maka rekor akan diperbarui menjadi juara dunia tujuh kali beruntun. Rekor yang belum pernah dicapai tim manapun sepanjang sejarah F1 ini tentu akan menjadi koleksi prestasi Mercedes lainnya. Bahkan di masa kejayaannya, Red Bull Racing hanya mampu menyapu bersih gelar juara selama empat tahun berturut-turut, yaitu pada 2010 sampai 2013.Juara Dunia Termuda
Untuk rekor satu ini, tidak berlaku untuk Hamilton maupun Mercedes. Rekor ini justru berpeluang dipecahkan oleh dua pembalap muda bersinar saat ini, Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari). Baik Verstappen dan Leclerc saat ini membela tim yang paling berpotensi mengganggu dominasi Mercedes di baris depan. Jika berhasil, salah satu dari keduanya akan menggeser Sebastian Vettel sebagai pemegang rekor tersebut saat ini. Vettel menjadi juara dunia F1 termuda saat finish pertama di Grand Prix Abu Dhabi 2010, dengan usia 23 tahun 134 hari saat itu. Sementara Verstappen dan Leclerc belum akan menyentuh usia 23 tahun masing-masing pada bulan September dan Oktober nanti.Finish Podium Terbanyak
Rekor ini juga yang sangat berpotensi untuk dilewati Hamilton tahun ini, mengalahkan milik Schumacher. Dari 250 start balapan sejauh ini, Hamilton sudah berdiri di podium F1 sebanyak 151 kali sejak debutnya di 2007. Rekor ini sepertinya akan cukup mudah untuk dipecahkan Hamilton, mengingat rekor finish podium terbanyak saat ini adalah 155 kali. Rekor tersebut Schumacher catat dari 308 kali start balapan, dengan podium terakhir diraihnya di seri Grand Prix Eropa 2012 di Valencia.Start Balapan Terbanyak
Selain menjadi pembalap dengan usia tertua saat ini di grid, Kimi Raikkonen juga siap memecahkan rekor sebagai pembalap paling berpengalaman dengan start terbanyak. Setidaknya Raikkonen harus melewati dulu angka 322 kali start balapan milik Rubens Barrichello yang bertahan sejak tahun 2011. Untuk rekor ini, Raikkonen yang saat ini berusia 40 tahun hanya terpaut 10 kali start dari rekor Barrichello. Rekor ini akan terpecahkan tahun ini saat tengah musim.Finish Poin Terbanyak
Rekor ini juga yang berpeluang untuk dipecahkan oleh Hamilton tahun ini, untuk menjadi pembalap paling sering finish balapan dengan raih poin. Tidak hanya Hamilton, bahkan rekor ini juga bisa diraih oleh Raikkonen. Schumacher memegang rekor dengan 221 kali finish balapan dengan raih poin. Hamilton dan Raikkonen saat ini hanya tertinggal delapan (8) kali balapan untuk bisa menyamai atau bahkan melampaui rekor tersebut tahun ini. Selain itu, Hamilton juga bisa melewati rekornya sendiri, yaitu untuk finish poin beruntun terbanyak, dan bisa diraihnya langsung pada seri pertama. Saat ini, rekornya adalah 33 kali finish beruntun, yang dicatatnya antara seri Jepang 2016 sampai Perancis 2018.Menang Balapan Tanpa Kehilangan Posisi
Lagi-lagi ini rekor yang kemungkinan bisa dipecahkan Hamilton tahun ini, untuk meraih kemenangan terbanyak dengan memimpin setiap lap balapan. Hamilton hanya perlu mengulanginya satu kali lagi untuk menyamai rekor 19 kali milik Ayrton Senna, sebelum kemudian melampauinya. Memimpin sejak start dari pole hingga finish, tanpa berubah posisi, berhasil dilakukan pembalap Mercedes tersebut sebanyak lima kali sepanjang 2019. Hamilton meraih kemenangan tersebut pada seri China, Spanyol, Monako, Perancis dan Abu Dhabi.Pole Position Terbanyak di Satu Sirkuit
Hamilton sangat berpeluang untuk memecahkan rekor ini sejak musim dimulai di Australia, untuk meraih pole position terbanyak di sirkuit yang sama. Saat ini, rekor tersebut dipegang Hamilton sendiri dengan sembilan kali pole di sirkuit Albert Park, Melbourne. Rekor delapan kali pole di satu sirkuit saat ini dipegang berbagi antara Hamilton dengan Schumacher dan Senna. Bahkan jika berhasil menang di seri Kanada dan Hongaria, Hamilton juga akan menyamai rekor Scumacher untuk kemenangan terbanyak kali di sirkuit yang sama, yaitu delapan kali. Dengan ada 21 seri digelar tahun ini (menyusul batalnya seri China), membuka peluang cukup besar untuk terciptanya rekor baru. Apalagi Hamilton belum menunjukkan tanda-tanda ‘bosan’ mengejar dan menambah koleksi gelar juara dunianya. WAHYU HARIANTONOFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature