EKSKLUSIF DARI SWEDIA: Test Drive Volvo C40 Recharge Langsung di Gothenburg (Bagian 2)

  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-186.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-188.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-190.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-191-1.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-208.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-209.jpg
  • 2022/12/APACTest-Drive_061222_MattRobinson_-222.jpg
  • 2022/12/IMG_3518.jpg
  • 2022/12/IMG_3530.jpg
  • 2022/12/IMG_3542-1.jpg
  • 2022/12/IMG_3544.jpg
  • 2022/12/IMG_3574.jpg
  • 2022/12/287326_Volvo_C40_Recharge_interior.jpg
  • 2022/12/287327_Volvo_C40_Recharge_interior.jpg
  • 2022/12/287329_Volvo_C40_Recharge_interior.jpg
  • 2022/12/287342_Volvo_C40_Recharge_interior-1.jpg
  • 2022/12/287347_Volvo_C40_Recharge_interior-1.jpg
  • 2022/12/287350_Volvo_C40_Recharge_interior.jpg
  • 2022/12/287387_Volvo_C40_Recharge_Fjord_Blue.jpg
  • 2022/12/287400_Volvo_C40_Recharge_Fjord_Blue.jpg
  • 2022/12/297139_Volvo_C40_Recharge.jpg
  • 2022/12/297141_Volvo_C40_Recharge.jpg

GOTHENBURG , Carvaganza - Di awal-awal kilometer setelah lepas dari titik pertama, saya masih menikmati bagian kabin sambil mengobrol dengan rekan dari Indonesia. Dalam soal desain serta layout kabin, C40 mirip dengan XC40. Posisi duduknya cukup commanding seperti naik SUV. Material yang digunakan  berkualitas tinggi dan finishingnya nomor wahid.

KEY TAKEAWAYS

  • Berapa range yang bisa ditempuh Volvo C40 Recharge dalam kondisi baterai full?

    Sejauh 500 km dengan didukung baterai lithium-ion berkapasitas 78 kWh untuk tipe twin-motor AWD. Untuk tipe single motor FWD lain lagi.
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecas Volvo C40 Recharge?

    Dibutuhkan 28 menit untuk fast charging dari 10 sampai 80 persen dengan DC 130 kW. Sedangkan jika fast charging AC 11 kW, butuh waktu 8 jam untuk mengecas dari 0 sampai 100 persen baterai penuh.
  • Jok bagian depan pengemudi dan penumpang dapat diatur secara elektrik. Setir pun sudah tilt and telescopic. Ruang untuk penumpang di jok belakang terasa lega. Ketika duduk di jok belakang, aroma kemewahan tetap sangat terasa. Betul-betul khas Volvo dengan desain dan kualitas premium.

    Visibilitas untuk pengemudi maupun penumpang sangat baik dengan level blind spot yang sangat minim. Insulasi yang diaplikasi pada kendaraan membuat kabin terasa senyap. Pembicaraan maupun suara musik yang keluar dari sound system Harman/Kardon terdengar jelas dan jernih. Well executed.

    Jumlah storage (tempat penyimpanan) cukup banyak. Terdapat door pocket di setiap pintu plus bottle holder. Pada konsol tengah terdapat cup holder dan safe storage untuk smartphone. Berfungsi juga sebagai charging pad wireless. Di sini juga ada tempat penyimpanan dan bisa berfungsi sebagai armrest.

    Interior Volvo C40 Recharge

     

    Jok belakang terasa nyaman dan lapang. Dengan postur tubuh 168 cm, saya merasakan headroom, shoulder room dan legroom terasa pas. Menurut saya, jok belakang mobil berkapasitas lima penumpang ini cukup lapang mengakomodasi tiga anak kecil atau dua orang dewasa.

    Di bagian depan dan bagian belakang, masing-masing terdapat dua colokan USB-C dan semua jok mendapatkan pemanas. Jadi pada saat winter seperti ini, tak perlu khawatir kedinginan.

    Lantas bagaimana dengan bagasi belakangnya? Modelnya flat floor, tapi jika cover bagasi dibuka, pada bagian bawahnya terdapat ruang penyimpanan. Memang tidak besar, lumayan untuk menaruh barang-barang kecil seperti kabel charging dan semacamnya.

    Kapasitas bagasi menurut spek dari pabrikan 489 liter. Kira-kira bisa memuat tiga koper medium dan beberapa barang kecil. Tapi bisa diperluas menjadi 1.205 liter jika jok bagian belakang dilipat. Besaran kapasitas bagasi ini untuk varian twin-motor AWD dan single motor FWD, sama.  Yang kami pakai kebetulan twin-motor AWD. Di bagian depan juga terdapat tempat penyimpanan tepat di bawah kap. Karena ini mobil listrik, mesinnya sudah tidak ada sehingga fungsinya diganti menjadi tempat penyimpanan kabel charging dan bisa juga untuk menyimpan benda lain.

    Baca juga:  EKSKLUSIF DARI SWEDIA: Test Drive Volvo C40 Recharge Langsung di Gothenburg (Bagian 1)

    Pusat informasi untuk pengemudi terdapat pada dua display di depan. Pertama display untuk driver berukuran 12 inci yang berada di belakang kemudi. Berisikan ragam informasi penting, sangat intuitif dan user friendly.

    Layar kedua adalah display sentuh 9 inci yang berada di tengah-tengah dashboard. Di sini terdiri dari ragam informasi seperti navigasi termasuk pusat entertainment. Posisinya berdiri horizontal. Gampang dioperasikan dan intuitif. Bahkan bisa dioperasikan dengan tanpa melepas sarung tangan musim dingin. Di sini terdapat built-in Google apps dan services, termasuk Google Assistant, Google Maps dan Google Play store. Layar ini juga berfungsi sebagai kamera belakang dan in-car apps.

    Interior Volvo C40 Recharge

    Driving dan Performa

    Setelah melewati jalan perkotaan dan tol, kami menggiring varian twin-motor dengan layout penggerak all-wheel drive (AWD) masuk ke jalan pedesaan yang lebih lengang. Fitra Eri, wartawan dari Oto Driver, berada di belakang kemudi. Sedangkan saya masih mengagumi kabin C40 Recharge . Oh iya, varian yang kami bawa adalah tipe yang kabarnya bakal dipasarkan di Indonesia pada Maret tahun depan.

    Salju yang relatif lebih tebal berhamparan di sisi jalan. Mengingatkan saya pada film The Chronicles of Narnia. Semuanya nyaris serba putih. Temperatur di luar menunjukkan angka minus 4 derajat Celcius, berdasarkan angka di layar MID. Agar suasana lebih dramatis, saya buka penutup panoramic roof. Salju tipis yang menyelimuti setiap daun dan tangkai pohon menjadi semakin menarik.

    Setelah Fitra mengemudikan mobil kisaran 50 menit, kami singgah untuk berfoto sejenak di sebuah halaman rumah. Di samping rumah terdapat gudang, yang semuanya berpulas merah. Jadi seperti suasana Natal dengan hamparan salju. Hawa dingin langsung menusuk. Maklum kami keluar hanya memakai baju dua lapis saja, tanpa jaket yang lebih hangat. Saya dan Fitra sepakat untuk mengambil gambar hanya 10 menit, karena harus berkejaran dengan waktu agar sampai di I Wiared tepat jam makan siang. Alasan lain adalah dinginnya suasana di luar bikin kami tak tahan.  

    Begitu masuk mobil berkapasitas lima penumpang ini, langsung pasang penghangat. Tak lupa jok tempat saya duduk juga dibikin warm. Giliran saya sekarang yang mengemudi ke tempat persinggahan di tepi danau. Kalau melihat tampilan display sentuh sih waktu tempuhnya kisaran 40an menit lagi.

    Baca juga:  EKSKLUSIF DARI SWEDIA: Pengalaman Super Langka, Melihat Volvo Dilahirkan Di Pabriknya

    Test drive Volvo C40 Recharge di Swedia

    Sinar yang memancar dari panoramic roof bikin suasana interior terlihat semakin mewah. Apalagi suasana serba putih bikin suasana memukau. Pukul menunjukkan hampir jam 11.00, matahari tidak menyembul keluar memancarkan panasnya. Ia seperti malu-malu pada salju. Kecepatan mobil kami dengan leading car tetap sama yakni pada angka 48 – 50 km/jam.

    Pada layar MID terlihat angka 50 dibundari lingkaran merah. Itu menunjukkan bahwa kecepatan yang diperkenankan di jalan yang kita lewati batas maksimalnya hanya 50 km/jam. Angka itu langsung tertera di layar MID di belakang setir, karena sudah diatur oleh koneksi internet. Jadi pengemudi tak perlu repot-repot lagi melihat rambu penunjuk. Angka ini akan terus berubah sesuai dengan jalanan yang pengemudi lewati. Itulah canggihnya Swedia.

    Pantesan, jalanan di Swedia dinyatakan sebagai jalanan yang paling aman di dunia. Ada sekitar dua mobil di belakang C40 Recharge yang kami naiki. Mereka tidak menyalip mobil kami di depan, malah melaju mengikuti kami. Kecepatan mereka terukur dan mungkin sama dengan kecepatan mobil kami, jadi pikir mereka buat apa menyalip?   

    Baca juga:  FIRST DRIVE: Merasakan Tendangan Hybrid Milik All New Toyota Kijang Innova Zenix

    Pemerintah Swedia memberlakukan beberapa kecepatan untuk jalan raya. Untuk kecepatan di tol mulai dari 80 km/jam sampai 120 km/jam sebagai kecepatan tertinggi. Lantasi di beberapa ruas jalan non-tol dipatok antara 40 – 60 km/jam, tergantung kondisinya. Makanya angka kecelakaan lalu-lintas di negeri ini begitu rendah. Bahkan penguasa sudah menargetkan zero accident di negeri itu pada tahun 2021 yang lalu.

    Untuk memantau kecepatan setiap kendaraan di ruas jalan, pemerintah memasang hampir 2.000 speed trap. Jika Anda tertangkap basah melanggar aturan, polisi bisa mengenakan denda sampai 250 euro (kisaran 4 jutaan). Tapi, speed trap ini kabarnya tak banyak kerjanya karena sebagian besar masyarakat taat dan patuh pada rambu dan hukum yang berlaku.

    Test drive Volvo C40 Recharge di Swedia Tim dari Indonesia (Ki-Ka): Ratih Perdanakusuma (PR manager Volvo Indonesia), Eka Zulkarnain dan Fitra Eri.

     

    Pada beberapa kesempatan, kami membejek mobil lebih cepat untuk mencoba seberapa kuat tenaga yang disalurkan. Tenaga 408 hp langsung membuncah dari baterai lithium-ion 78 kWh yang didistribusikan kepada kedua motornya. Torsi 660 Nm begitu padat dan instan. Pabrikan mengklaim memiliki range (jarak yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh) 500km dengan kecepatan maksimal 180 km/jam. Kemampuan akselerasi sprintnya dari 0 – 100 km/jam ditempuh dalam waktu 4,5 detik.

    Mobil terasa stabil, padahal permukaan jalan licin tertutup salju. Layout penggerak all-wheel drive (AWD) membuat kendaraan makin ajeg ke jalan. Ban pun mendapat tambahan stud sehingga lebih ngegrip ke aspal yang sudah dilapisi salju. Mobil mencengkeram  tak perlu khawatir pantatnya akan ‘belanja’. Selama perjalanan, kami menggunakan mode one pedal drive yang dapat memberikan semacam engine brake pada saat kaki lepas dari pedal gas.

    Baca juga: EKSKLUSIF DARI SWEDIA: Sebelum Diproduksi, Volvo C40 Recharge Jalani 150 Kali Test Crash

    Pada bagian tuas transmisi, hanya terdiri dari empat simbol saja yaitu R, N, D dan P. Selama melaju, posisi tuas tranmisi di D, kalau berhenti di lampu merah posisikan di N atau biarkan saja karena auto hold secara otomatis. Jika berhenti total seperti parkir posisikan di P. Mau mundur, tinggal ke R. Kalau Parking Brake diaktifkan, maka display transmisi akan memendarkan cahaya.

    Selama perjalanan, kami tidak bisa sering-sering melaju cepat dan dalam waktu lama.  Di depan kami ada leading car, yang mengatur kecepatan  plus ada speed limit yang wajib dipatuhi. Jadi harus pandai-pandai mencuri-curi kesempatan untuk merasakan tenaga dan torsinya.  

     Test drive Volvo C40 Recharge         

     

    Range dan Charging

    Menurut data pabrikan, range crossover ini mampu menjangkau jarak sampai 500 kilometer. Tapi range aktual itu tergantung  gaya mengemudi, suhu udara, permukaan jalan, kondisi cuaca dan elevasi rute yang dilewati.

    Bagaimana kalau ingin mengecas baterainya? Dibutuhkan waktu 28 menit untuk fast charging dari 10 sampai 80 persen dengan DC 130 kW. Sedangkan jika menggunakan fast charging AC 11 kW, dibutuhkan waktu 8 jam untuk mengecas dari 0 sampai 100 persen baterai penuh.

    C40 Recharge dilengkapi dengan charging socket kombinasi  dengan colokan AC maupun DC. Nah, kalau Anda beli mobil ini, sudah mendapatkan langsung alat pengecasan berupa onboard charger 11 kW.

    Menurut klaim pabrikan, konsumsi energi listrik crossover tersebut adalah adalah 17,9 kWh/100 kilometer. Kita hitung saja, biaya pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia dari kisaran Rp 1.650 per kWh sampai dengan Rp 2.466,7 per kWh. Misalkan kalau biaya charging listrik itu Rp 1.650 per kWh, maka untuk mengisi mobil listrik yang memiliki kapasitas baterai 78 kWh adalah Rp 1.650 x 78 = Rp 128.700.

    Kalau konsumsi energi listriknya untuk jalan kombinasi adalah 17,9 kWh/100 kilometer, berarti untuk setiap 1 kWh bisa menempuh jarak 5,58 km. Jadi, untuk jarak 5,58 km Anda hanya mengeluarkan uang Rp 1.650 saja. Bayangkan kalau Anda memakai mobil mesin ICE dengan kapasitas mesin 2.0 liter berbobot 2.174 kg berkonsumsi BBM 1 liter untuk setiap 7 – 8 km?

    Test drive Volvo C40 Recharge 

    Kesimpulan

    Dalam hal interior, Volvo terlihat sangat mewah dan terasa elegan dengan gaya khas Skandinavia. Mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang karena hal itu menjadi perhatian utama pabrikan. Serba smooth, stabil dan memberikan rasa fun-to-drive tidak membosankan.

    Fitur-fitur yang terkandung di dalamnya modern dan canggih. Intuitif, juga user-friendly. Di mobil ini Volvo ingin menawarkan arti sebuah kemewahan baru bagi kaum kaya yang memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan hidup.

    Semua material dan finishing numero uno itu didukung pula oleh kualitas pengendaraan yang istimewa. Kalau Anda pikir mobil listrik itu membosankan, kurang mengasyikkan, sebaiknya buang jauh-jauh anggapan itu. Cuma memang tidak ada suara mesinnya saja. Ya kali, ini kan mobil listrik. (TAMAT)

    EKA ZULKARNAIN     FOTO: VOLVO CARS & EKA ZULKARNAIN

    Baca juga:  Ford GT Tandai Produksi Terakhir Lewat Versi Balap, Dibuat Hanya 67 Unit

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Volvo Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Artikel Feature