Bugatti Bolide, Hypercar Ekstrem 1.824 Hp yang Siap Pecahkan Rekor
MOLSHEIM, Carvaganza.com - Sosok hypercar misterius yang baru-baru ini Bugatti tes di Paul Ricard, Perancis akhirnya resmi diungkap ke publik. Adalah Bugatti Bolide, nama dari hypercar ekstrem dengan performa track oriented, yang siap menjadi model terkencang dalam sejarah Bugatti. Sebagai awalan, mobil ini menggendong mesin dengan tenaga mencapai 1.824 hp!
Dikatakan, Bolide merupakan sebuah wujud studi eksperimen untuk membangun sebuah mobil dengan mesin W16 andalan Bugatti sebagai pusatnya. Setidaknya untuk saat ini cuma menjadi bahan studi. Jadi, Bugatti bukan memikirkan mesin apa untuk dipakai pada mobil, tapi justru semaksimal apa chassis bisa dikembangkan mengikuti performa mesin.
Diutarakan oleh Stephan Winkelmann selaku CEO Bugatti, mobil ini pada dasarnya hanyalah “empat roda, mesin, gearbox, setir dan, satu-satunya kemewahan, dua kursi”. Potensi dari mesin W16 8,0 liter quad-turbo ingin dieksploitasi semaksimal mungkin, dengan arah pengembangan jauh berbeda dari Chiron dan Veyron. Performa di atas trek menjadi focus dari pengembangan Bolide.
Yang jelas terlihat, Bolide secara visual memiliki sedikit struktur body namun untuk menghasilkan downforce maksimal. Tentunya untuk mengakomodasi luapan output mesin yang sama-sama menghasilkan angka 1.850 (hp dan Nm) untuk tenaga dan torsinya. Dengan bobot kosong 1.240 kg, angka power-to-weight ratio dari Bolide nyaris menyamai mobil balap Formula 1.
Ringannya Bolide berkat pemanfaatan material titanium pada konstruksi arsitekturnya, baik chassis maupun komponen pemersatunya seperti baut dan lain-lain. Bahkan terdapat titanium alloy yang dicetak 3D untuk komponen fungsional tertentu. Selain itu, tentunya carbon fiber menjadi pembungkus utama chassis yang divisualkan melalui monokok dan body ekstrem dan agresif. Klaimnya, Bolide adalah konsep kendaraan paling ekstrem, tanpa kompromi, terkencang dan teringan dalam sejarah Bugatti.
Intake atau grille berbentuk tapal kuda di depan menjadi ciri khas Bugatti dari tampilan luar. Selebihnya, Bolide nyaris tidak menyisakan kemiripan dari Chiron atau Divo, sebagai line up terkini Bugatti. Rangkaian desain dan pahatan body eksterior dibuat sedemikian rupa untuk hasilkan aerodinamika terbaik. Sepintas, tampang Bolide bisa disetarakan dengan mobil balap prototipe Le Mans. Lubang udara besar di depan terintegrasi mengalirkan udara ke bagian samping, sampai dengan ke belakang.
Sentuhan ala mobil balap ditunjukkan oleh spoiler depan besar, air scoop di atap yang terhubung sirip hiu, lalu sayap besar adjustable di buritan. Jangan lewatkan juga diffuser besar yang disertai empat knalpot di titik pusat lampu belakang berbentuk garis X. Masih ada juga lampu mundur kecil di area diffuser, yang mirip dimiliki mobil F1.
Mengintip bagian dalamnya, cenderung minimalis dengan tujuan Bugatti ingin menghasilkan bobot seminim mungkin. Mayoritas panel interior mengadopsi bahan carbon fiber, dengan sentuhan Alcantara pada door trim, dashboard, dan setir ala mobil balap. Dua kursi berdesain ala mobil balap juga, carbon fiber, dengan beberapa bantalan untuk (setidaknya) menjaga kenyamanan, di samping proteksi oleh seatbelt enam titik. Layar LED persegi di balik setir menjadi pusat informasi pengemudi, denagn sejumlah tombol kendali di setir dan tengah dashboard.
Secara teori, Bugatti mengklaim Bolide bisa menembus kecepatan 500 km/jam. Dengan output yang dihasilkan mesin, Bolide diklaim dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2,17 detik saja, lalu 0-200 km/jam dalam 4,36 detik, dan 0-300 km/jam dalam 7,37 detik. Sementara untuk 0-400 km/jam terhitung dalam 12,08 detik, dan bahkan 0-500 km/jam hanya dalam 20,16 detik.
Lewat karya terekstremnya ini, Bugatti langsung meincar untuk memecahkan rekor lap time di sejumlah sirkuit dunia. Dua sirkuti yang sudah dinyatakan menjadi incaran adalah Nubrugring Nordschleife dan Le Mans. Bahkan Bugatti sudah melakukan simulasi, dengan hasil lap time masing-masing 3:07,1 menit unutk Le Mans dan 5:23,1 menit untuk Nurburgring. Tentunya akan menarik untuk dinantikan bagaimana hasilnya. Begitu juga dengan apakah Bugatti akan membuat Bolide lebih banyak atau tidak.
Sumber: Bugatti, Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Dikatakan, Bolide merupakan sebuah wujud studi eksperimen untuk membangun sebuah mobil dengan mesin W16 andalan Bugatti sebagai pusatnya. Setidaknya untuk saat ini cuma menjadi bahan studi. Jadi, Bugatti bukan memikirkan mesin apa untuk dipakai pada mobil, tapi justru semaksimal apa chassis bisa dikembangkan mengikuti performa mesin.
Diutarakan oleh Stephan Winkelmann selaku CEO Bugatti, mobil ini pada dasarnya hanyalah “empat roda, mesin, gearbox, setir dan, satu-satunya kemewahan, dua kursi”. Potensi dari mesin W16 8,0 liter quad-turbo ingin dieksploitasi semaksimal mungkin, dengan arah pengembangan jauh berbeda dari Chiron dan Veyron. Performa di atas trek menjadi focus dari pengembangan Bolide.
Yang jelas terlihat, Bolide secara visual memiliki sedikit struktur body namun untuk menghasilkan downforce maksimal. Tentunya untuk mengakomodasi luapan output mesin yang sama-sama menghasilkan angka 1.850 (hp dan Nm) untuk tenaga dan torsinya. Dengan bobot kosong 1.240 kg, angka power-to-weight ratio dari Bolide nyaris menyamai mobil balap Formula 1.
Ringannya Bolide berkat pemanfaatan material titanium pada konstruksi arsitekturnya, baik chassis maupun komponen pemersatunya seperti baut dan lain-lain. Bahkan terdapat titanium alloy yang dicetak 3D untuk komponen fungsional tertentu. Selain itu, tentunya carbon fiber menjadi pembungkus utama chassis yang divisualkan melalui monokok dan body ekstrem dan agresif. Klaimnya, Bolide adalah konsep kendaraan paling ekstrem, tanpa kompromi, terkencang dan teringan dalam sejarah Bugatti.
Intake atau grille berbentuk tapal kuda di depan menjadi ciri khas Bugatti dari tampilan luar. Selebihnya, Bolide nyaris tidak menyisakan kemiripan dari Chiron atau Divo, sebagai line up terkini Bugatti. Rangkaian desain dan pahatan body eksterior dibuat sedemikian rupa untuk hasilkan aerodinamika terbaik. Sepintas, tampang Bolide bisa disetarakan dengan mobil balap prototipe Le Mans. Lubang udara besar di depan terintegrasi mengalirkan udara ke bagian samping, sampai dengan ke belakang.
Sentuhan ala mobil balap ditunjukkan oleh spoiler depan besar, air scoop di atap yang terhubung sirip hiu, lalu sayap besar adjustable di buritan. Jangan lewatkan juga diffuser besar yang disertai empat knalpot di titik pusat lampu belakang berbentuk garis X. Masih ada juga lampu mundur kecil di area diffuser, yang mirip dimiliki mobil F1.
Mengintip bagian dalamnya, cenderung minimalis dengan tujuan Bugatti ingin menghasilkan bobot seminim mungkin. Mayoritas panel interior mengadopsi bahan carbon fiber, dengan sentuhan Alcantara pada door trim, dashboard, dan setir ala mobil balap. Dua kursi berdesain ala mobil balap juga, carbon fiber, dengan beberapa bantalan untuk (setidaknya) menjaga kenyamanan, di samping proteksi oleh seatbelt enam titik. Layar LED persegi di balik setir menjadi pusat informasi pengemudi, denagn sejumlah tombol kendali di setir dan tengah dashboard.
Secara teori, Bugatti mengklaim Bolide bisa menembus kecepatan 500 km/jam. Dengan output yang dihasilkan mesin, Bolide diklaim dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 2,17 detik saja, lalu 0-200 km/jam dalam 4,36 detik, dan 0-300 km/jam dalam 7,37 detik. Sementara untuk 0-400 km/jam terhitung dalam 12,08 detik, dan bahkan 0-500 km/jam hanya dalam 20,16 detik.
Lewat karya terekstremnya ini, Bugatti langsung meincar untuk memecahkan rekor lap time di sejumlah sirkuit dunia. Dua sirkuti yang sudah dinyatakan menjadi incaran adalah Nubrugring Nordschleife dan Le Mans. Bahkan Bugatti sudah melakukan simulasi, dengan hasil lap time masing-masing 3:07,1 menit unutk Le Mans dan 5:23,1 menit untuk Nurburgring. Tentunya akan menarik untuk dinantikan bagaimana hasilnya. Begitu juga dengan apakah Bugatti akan membuat Bolide lebih banyak atau tidak.
Sumber: Bugatti, Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature