Bos Porsche Optimis Kompetitif di Le Mans 24 Hour dengan BoP Baru

Thomas Laudenbach

JAKARTA, Carvaganza – Le Mans 24 Hour digelar akhir pekan ini, sekaligus merayakan 1 abad penyelenggaraannya. Di kelas puncak, Le Mans Hypercar (LMH), WEC (World Endurance Championship) kedatangan banyak pabrikan baru, salah satunya Porsche. Jelang balapan akbar ini, Porsche cukup pede bisa kompetitif di Le Mans, khususnya setelah penerapan BoP (Balance of Performance) dari FIA.

Porsche 963, mobil balap hybrid di kelas puncak milik pabrikan Jerman itu, mendapat tambahan bobot (ballast) paling minim di antara pabrikan lain. Situasi ini dilihat dapat mendatangkan keuntungan kepada Porsche, seperti dikatakan Thomas Laudenbach sebagai Vice President Porsche Motorsport.

Arahan teknis dari FIA ini ditujukan agar selisih performa antara setiap peserta atau pabrikan di kelas utama WEC tidak terlalu besar. Dengan begitu, harapannya persaingan di atas sirkuit saat balapan bisa lebih ketat tanpa ada dominasi signifikan dari salah satu tim unggul.

Thomas Laudenbach

“Ya, kami senang dengan penyesuaian yang telah dibuat, cuma arahan, tapi apakah itu cukup kita akan lihat,” kata Laudenbach saat ditemui Oto Media Group di sela Jakarta E-Prix 2023, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: Strategi Bos Tim Porsche Formula E Kejar Juara Dunia di Sisa Musim 2023

“Tapi saya tidak mau berkomentar secara detail karena kita akan lihat apa yang terjadi, tapi ya bagi kami penyesuaian itu dibutuhkan,” katanya yang menyaksikan Porsche memenangkan balapan Formula E di Jakarta.

Jelang edisi ke-100 tahun Le Mans 24 Hour, FIA hanya memberikan ballast 3 kg untuk Porsche 963, yang turun sebanyak 3 unit. Toyota sebagai pemuncak klasemen dan yang telah meraih seluruh kemenangan seri WEC 2023, dapat ballast paling banyak sampai 37 kg. Kemudian ada Ferrari dengan 24 kg, disusul Cadillac dengan 11 kg.

Porsche 963 LMDh

Ini adalah kali kedua FIA mengumumkan komposisi BoP untuk kelas puncak WEC. Awalnya diterapkan untuk tiga seri awal yaitu Sebring, Portimao dan Spa-Francorchamps. Hal ini juga karena dalam satu kelas, WEC menggabungkan mobil balap dari basis LMH dari FIA dan LMDh yang berasal dari IMSA.

Namun meski mendapat tambahan bobot pada mobil, pabrikan dengan BoP terberat diberikan kompensasi pada pemakaian energi hybridnya. Toyota boleh menggunakan energi 4MJ (megajoule) lebih besar dalam satu stint. Sementara Ferrari diberi tambahan 2MJ.

Porsche sejauh ini di WEC 2023, menempati posisi ketiga di klasemen manufaktur dengan total 42 poin. Prestasi terbaik sejauh ini adalah finish ketiga di seri Portimao 6 Hours, lewat trio pembalap Kevin Estre, Laurens Vanthoor dan Andre Lotterer. Podium nyaris kembali diraih di Spa, sebelum akhirnya disalip oleh Ferrari di lap terakhir.

Porsche 963 LMDh

Sementara di IMSA, Porsche 963 telah meraih kemenangan pada seri Grand Prix of Long Beach melalui tim Porsche Penske Motorsport. Berkat kemenangan di kelas LMDh ini, trio Mathieu Jaminet, Nick Tandy dan Dane Cameron menjadi pemuncak klasemen sementara di kelas GTP (Grand Touring Prototype).
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Ini Dia Tampang Toyota Prius Edisi Le Mans, Dapat Upgrade Ala GR

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Porsche Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature