Aston Martin Bajak Bos Mercedes-AMG, Depak Andy Palmer

GAYDON, Carvaganza.com – Proses restrukturisasi di dalam Aston Martin masih berlanjut, menyusul datangnya pemilik saham baru tahun ini. Yang terbaru, kini Aston Martin kedatangan sosok baru yang akan memimpin perusahaan, dari Mercedes-AMG. Aston Martin resmi mengumumkan Tobias Moers telah bergabung, ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai CEO baru. Pria kebangsaan Jerman tersebut diajak bergabung ke Aston Martin, setelah sebelumnya menjabat sebagai CEO Mercedes-AMG. Di posisi baru ini, Moers resmi menggantikan Andy Palmer yang telah memimpin Aston Martin selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Moers telah menahkodai divisi perfoma Mercedes-Benz tersebut serjak tahun 2013. Perubahan kepemimpinan ini merupakan efek domino dari datangnya Lawrence Stroll menjadi pemegang saham baru Aston Martin, sejak April lalu. Investasi saham yang diyakini mencapai £ 260 juta itu menempatkan Stroll memegang 16,7%  saham pabrikan yang identik dengan mobil James Bond ini. Tobias Moers, Mercedes-AMG

Pengalaman

Palmer harus relakan posisi yang dijabatnya sejak 2014 tersebut. Selama masa jabatannya, Palmer telah sukses lahirkan model baru yang menarik, termasuk SUV pertama dan elektrifikasi pada Aston Martin. Palmer juga berhasil mendatangkan sejumlah investor baru untuk mempertahankan kekokohan perusahaan. Namun di balik semua itu, kinerja Palmer justru belum berhasil menyelamatkan Aston Martin dari masalah finansial, meski keuntungan yang dicapai cukup positif. Dengan kedatangan Moers, diharapkan tren baik yang dialami AMG selama ini bisa ‘menular’ ke Aston Martin. “Dia adalah seorang professional otomotif yang sangat berbakat dan pemimpin bisnis yang terbukti dengan catatan kuat selama bertahun-tahun di Daimler, yang kami memiliki hubungan kemitraan teknis dan komersial yang sukses, dan kami akan teruskan,” kata Stroll dalam pernyataan resmi. “Sepanjang karirnya, dia telah memberikan ekspansi produk, memperkuat positioning merek dan meningkatkan keuntungan.” Andy Palmer

Satu Payung

Mercedes-AMG dan Aston Martin saat ini sama-sama di bawah naungan Daimler AG, raksasa otomotif Jerman. Berkat ikatan ini, mesin V8 pada model-model terbaru Aston Martin dipasok langsung oleh AMG, beberapa di antaranya adalah V8 Vantage, DB11 V8 dan DBX. Prestasi Moers di AMG terbukti lewat meningkat pesatnya angka penjualan dari 70.000 unit di tahun 2015, menjadi 132.000 unit pada 2019. Selain itu kesuksesan dan dominasi Mercedes di F1 belakangan ini juga ikut mengangkat nilai merek AMG. Dengan kedatangan Stroll juga, Aston Martin akan memiliki tim F1 sendiri menggantikan nama Racing Point yang juga dimiliki Stroll. Artinya, Aston Martin akan berpisah dengan Red Bull Racing mulai tahun 2021, menjadi pabrikan independen. Sumber: Crash WAHYU HARIANTONO