5 Capaian Penting Wuling Motor di 1.000 Hari Pertama

5 Capaian Penting Wuling Motor di 1.000 Hari Pertama
JAKARTA, Carvaganza.com – Tak terasa lebih dari 1.000 hari PT SGMW Motor Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Wuling Motors berkiprah di Tanah Air. Berbagai catatan sudah dibuat Wuling sejak hari pertama 11 Juli 2017 hingga saat ini. Bukan perkara mudah bertarung di pasar otomotif nasional yang didominasi pabrikan asal Jepang dan Eropa. Pada hari ke-1.000, 6 April 2020 kemarin, berbagai catatan sudah dibuat pabrikan berlogo lima berlian itu. Punya pabrik perakitan sendiri, melahirkan empat produk (Confero, Cortez, Formo dan Almaz), memiliki 115 dealer di seluruh Indonesia, bahkan melakukan ekspor produk keluar negeri. Di ring jualan mobil penumpang, Wuling dapat tersenyum karena menjadi salah satu brand yang berada di Top 10. Hingga saat ini mereka sudah menjual sebanyak 46.362 unit kendaraan. Rinciannya adalah Confero 26.550 unit, Almaz 9.903 unit, Cortez 9.424 dan Formo 485 unit. Hal ini berkat harga yang kompetitif dibandingkan rivalnya plus penggunaan fitur serta teknologi baru. Baca juga: Jeli Mengamati, Bikin Wuling Indonesia Terus Bertahan 10 Besar dalam 1.000 Hari Berikut ini catatan prestasi penting selama perjalanan 1.000 hari pertama Wuling di Indonesia.

1. Pabrik di Cikarang

Kiprah Wuling dimulai saat peresmian pabriknya di Cikarang, Jawa Barat pada 11 Juli 2017. Pada saat yang sama, Wuling Motors juga memulai produksi massal model Confero S. Pembangunan fasilitas ini dimulai 2 tahun sebelumnya, 20 Agustus 2015. BUtuh waktu 2 tahun untuk membangun pabrik ini. Fasilitas produksi itu berdiri di atas area seluas 60 hektar dengan nilai investasi 700 juta dolar Amerika Serikat. Lokasi ini memiliki dua fasilitas yaitu lokasi perakitan dan supplier park atau rumah bagi pemasok komponen mereka. Pabrik memiliki kemampuan kapasitas produksi terpasang sebanyak 120 ribu unit dan bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu unit setahun.

2. Luncurkan Empat Model

Satu yang mengesankan dari Wuling adalah kesiapan mereka mengenalkan produk. Hanya dalam 596 hari, merek yang dimiliki SAIC Motors-General Motor-Wuling Automobile itu sudah meluncurkan empat model. Tiga diantaranya kendaraan penumpang dan satu kendaraan niaga. - Wuling Confero (3 Agustus 2017) - Wuling Cortez (9 Februari 2018) - Wuling Formo (7 November 2018) - Wuling Almaz (28 Februari 2019) Itu belum dihitung dengan varian seperti Cortez 1.5L, Cortez CT, Confero ATC, dan Almaz dengan fitur inovatif WIND.

3. Jaringan 115 Diler

Investsi besra juga digelontorkan Wuling Motors untuk membangun jaringan. Produk yang baik tak cukup untuk meyakinkan konsumen dan pasar. Wuling menggenjot pembangunan dan perluasan jaringan di seluruh Indonesia. Hingga akhir Maret 2020, sudah terdapat 115 diler yang tersebar di Indonesia. Menariknya, semuanya dibangun dengan layanan 3S (sales, service, spare part). Wuling juga mengembangkan layanan purnajual dengan menghadirkan Wuling Mobile Service (WMS). Layanan ini memungkinkan konsumen melakukan perawatan di rumah, layanan darurat dengan menghubungi nomor 0 800 100 5050.

4. Masuk 10 Besar

Dengan produk yang menarik, Wuling sukses memikat konsumen. Perlahan namun pasti mereka mulai mengamankan market share dari total penjualan mobil di Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat raihan pangsa pasar Wuling terus meningkat. Dari 0,5 persen pada 2017 kemudian naik menjadi 1,5 persen dan 2,2 persen pada 2019. Raihan ini membuat Wuling Motors selalu berada di posisi sepuluh besar merek roda empat terlaris. Catatan Wuling menyebutkan selama hampir tiga tahun setidaknya sudah lebih dari 40 ribu mobil Wuling mengaspal di jalanan Indonesia. Tepatnya adalah 46.362 unit kendaraan.

5. Ekspor Wuling

Tak hanya sampai di situ. Setelah memproduksi sendiri untuk keperluan dalam negeri, Wuling juga menjadikan dikan pabriknya di Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN. Pada 25 September 2019, Wuling Motors mengadakan seremoni ekspor pertamanya berupa model SUV. Sebagai tahap awal, Wuling Almaz dengan emblem Chevrolet Captiva itu dikirim ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Hingga saat ini sudah tercatat 3.104 unit yang diekspor. Memang secara jumlah belumlah banyak. Tapi jika hal itu bisa dicapai hanya 806 setelah melangkah? Layak rasanya diberi apresiasi. Baca juga: Catatan 1.000 Hari Wuling Motors di Indonesia, Sukses Lewat Efek Kejut RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Wuling Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature