Suka Toyota Corolla Altis Atau Mazda3? Ini Yang Perlu Diketahui Dari Kedua Model
JAKARTA, Carvaganza – Di pasar sedan medium Indonesia pada saat ini terdapat dua model yang menjadi pilihan dan berasal dari dua brand yang berbeda. Yakni Toyota Corolla Altis dan Mazda3. Keduanya dari Jepang dan sama-sama punya banyak kelebihan.
Untuk memilih keduanya, memang agak gampang-gampang susah. Apalagi untuk segmen sedan medium dengan harga yang cukup bisa merogoh kantung lebih dalam. Perlu ada wise thoughts di dalam memilih sehingga kita bisa mendapatkan kendaraan yang dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan. Nah untuk mempertebal keinginan tahuan pada dua kendaraan yang menjadi pertimbangan, kami memberi guidance singkatnya.
Rancangan
Mazda3 sedan memiliki tampilan yang menawan. Sorot matanya tajam, pakai LED termasuk lampu siang hari. Lihat saja model bilah horizontal dilingkari bingkai kromium. Grille besar pakai desain sarang tawon, makin sporty. Lalu desain air dam mencuat, dengan sirip hitam membentuk rumah fog lamp, meski tidak ada lampunya. Desain pelek pakai 10 palang berukuran 18 inci, dibalut ban bertapak lebar, 215/45.
Toyota Corolla Altis juga punya kisi-kisi tunggal yang membentang lebar. Rumah lampu kabut dibuat agak masuk ke dalam dengan bingkai kromium membentuk huruf C. Lampu utama makin sipit pakai LED, dengan sorot mata garang. Desain pelek selain tipe G, sudah dual tone alloy 17 inci 215/45. Secara subjektif, Mazda3 jauh lebih premium dari Altis baru. Itu tercermin dari bahasa desain Kodo yang terwujud dari goresan tajam di muka. Tak salah juga, bila Anda berpendapat Altis lebih menawan.
Baca juga: 6 Mobil Mewah Baru Yang Meluncur Di Indonesia Sepanjang Januari 2021
Lalu dimensi Mazda3 sebesar 4.660 mm x 1.795 mm x 1.440 mm dan sumbu roda 2.725 mm. Sementara Toyota Corolla Altis 4.620 mm x 1.776 mm x 1.460 mm, serta jarak poros roda 2.700 mm. Anda bisa melihat sendiri, ukuran Mazda sedikit lebih besar, yang berpengaruh pada kelapangan kabin. Ada baiknya pula agar melakukan test drive, serta bersentuhan langsung untuk mendapat impresi kenyamanan.
Ketika Anda masuk kabin, Altis lebih elegan tapi tetap sporty. Semuanya serbahitam, tak seperti dulu yang dipenuhi warna krem. Bentuk lingkar kemudinya mirip, tuas transmisi berlapis kulit, AC otomatis, kursi pengemudi bisa diatur otomatis dan kursi belakang bisa reclining. Layar sentuh infotainment pakai model floating monitor 7 inci. Bisa menampilkan navigasi, radio, DVD, kamera parkir mundur dan konektivitas smartphone.
Nilai yang sama bagi Mazda3. Nuansa interior tetap berkesan premium. Bagian tengah dasbor terpasang layar monitor 8,8 inci. Head uni ini berisi hiburan, navigasi, pengaturan kendaraan dan sistem koneksi smartphone. Tambahan kenyamanan muncul dari 8 speaker 3 way sebagai pemanja telinga, termasuk subwoofer. Mantap bukan?
Baca juga: Toyota Perluas Kehadiran Mobil Elektrifikasi, Apa Kelebihannya?
Performa Mesin & Pengendalian
Agar setara, maka tarung spesifikasi dilakukan pada mesin Altis konvensional tipe V, bukan tipe hybrid. Tertancap enjin empat silinder 1,8 liter dual VVT-i. Output daya maksimal mencapai 140 PS pada 6.400 rpm dan torsi 172 Nm pada 4.000 rpm, yang dikirim via transmisi CVT 7-speed Sport Sequential Shiftmatic. Pada tipe V tersisip paddle shift untuk ketangkasan perpindahan gigi.
Enjin All New Mazda3 mengadopsi mesin berbahan bakar bensin Skyactiv-G 2,0 liter. Sedikit lebih besar dari Altis. Mesin ini mendapatkan optimalisasi pada bagian intake port, bentuk piston, split fuel injection dan katup pendingin. Tujuannya menghasilkan tenaga lebih baik dan efisiensi bahan bakar optimal. Resultan daya yang terlontar 153 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm. Distribusi tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed Skyactive-Drive plus paddle shift. Dari data angka, Mazda3 lebih unggul.
Urusan redaman, Mazda3 sedan didukung suspensi McPherson strut di depan dan torsion beam di belakang, menggantikan multi-link pada model sebelumnya. Sementara Altis menggunakan McPherson strut di depan dan tipe torsion beam. Keduanya imbang, pakai jenis redaman yang sama. Kemudian fitur keselamatan Altis tersedia ABS, EBD, BA, VSC dan HSA dan 7 airbags. Mazda3 punya ABS, EBD, EBA dan hill launch assist plus 7 airbags. Namun Mazda makin lengkap dengan suguhan Lane Departure Warning, Lane Keep Assist System, Smart Brake Support, Forward Obstruction Warning serta High Beam Control System. Toyota juga punya itu, tapi ada di tipe hybrid (HEV) yang ada di segmen berbeda.
Kesimpulan
Harga kedua unit amat beda tipis, Rp 36,3 juta. Eurokars Mazda Indonesia (EMI) melabeli sedan besutannya di angka Rp 549,8 juta. Sementara Toyota Astra Motor membanderol Corolla Altis tipe V Rp 513,5 juta. Jika kita kalkulasi seluruh kapabilitas Mazda3. Maka jawabannya jelas lebih unggul dari Altis generasi anyar. Dengan tampilan premium dan fitur yang amat lengkap, rasanya Mazda3 layak menjadi pilihan utama.
Visual luar dan dalam Mazda3 oke, tidak pasaran. Namun bila Anda tak terlalu peduli soal tampilan dan fitur, Altis jua menjadi opsi menarik. Fiturnya lumayan lengkap, sedikit di bawah Mazda3. Ditambah, Toyota memang paling jagoan untuk segi jaringan dan layanan aftersales. Di Indonesia belum ada yang mengalahkan itu. Semoga deret referensi fakta itu bisa membantu, sebelum memutuskan membeli. (ANJAR LEKSANA/EZ)
Baca juga: 8 Hal Yang Perlu Diketahui Dari Mazda 100th Anniversary
Pelajari lebih lanjut tentang Mazda 3
Mobil Mazda Lainnya
Mazda 3 Sedan Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mazda Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature