Selain Indonesia, Ford Juga Tutup di Jepang

JAKARTA, 25 Januari 2015 – Selain Indonesia penutupan operasional Ford juga dilakukan di Jepang. Pengumuman penutupan di dua negara ini diumumkan Ford Motor Co, Senin (25/1). Ford melihat pangsa pasar di kedua “tidak menguntungkan”.

Ford akan menghentikan semua kegiatannya termasuk menutup dealership, menghentikan penjualan dan impor merek Ford dan Lincoln. Demikian email dari Presiden Ford Asia Pasifik Dave Schoch yang dilansir Reuters. Pengembangan produk yang dilakukan di Jepang akan digeser ke tempat lain.

Ford, salah satu tiga besar produsen asal Detroit, mengikuti jejak General Motors Co, yang tahun lalu memutuskan untuk berhenti membuat mobil GM-merek di Indonesia – di tengah persaingan ketat dengan pabrikan asal Jepang.

Ford mulai beroperasi di Jepang pada tahun 1974 dan memiliki 52 dealer di negara itu, yang mempekerjakan 292 orang. Tahun lalu, terjual sekitar 5.000 kendaraan di Jepang dan meraih pangsa pasar sekitar 1,5 persen. Mereka kalah bersaing di pasar Jepang, yang didominasi oleh Toyota, Honda, Nissan, dan merek-merek lainnya.

RAJU FEBRIAN

Berita Terkait:
Kalah Bersaing, Alasan Ford Motor Indonesia Tutup
Ford Indonesia Umumkan Penghentian Operasi
Ford Indonesia Tutup, Bagaimana Nasib Konsumen?