Samsung Galaxy Note 7 Menyebabkan Jeep Terbakar

FLORIDA, 13 September 2016 – Samsung Galaxy note 7 tengah menjadi perbincangan hangat. Setelah dilarang digunakan di beberapa maskapai penerbangan, kini Note 7 juga diklaim telah menyebabkan sebuah Jeep ludes terbakar.
Berita dari beberapa media menyebutkan api dari ledakan Samsung Galaxy Note 7As membuat sebuah Jeep Grand Cherokee terbakar. Mobil ini dilengkapi dengan 6.1-liter mesin HEMI V8. Menurut pemilik, Nathan Dornacher, smartphone barunya itu tengah melakukan pengisian ulang di mobil.
Ia mengatakan mobil ini baru saja mendapat peningkatan kapasitas menjadi 6,4 liter. “Bukan barbeque yang saya inginkan saat hari libur,” tulis Nathan dalam akun Facebook miliknya.
Sejak masalah ini merebak awal September lalu, Samsung melakukan recall 2.5 juta unit telpon pintar. Masalah ini membuat perusahaan asal Korea itu diperkirakan merugi sekitar US$ 14 miliar. Mereka diharuskan melakukan pergantian baterai lithium-ion yang menjadi masalah.
Ironisnya, perangkat yang dijual mulai US$ 850 di AS itu, disebut-sebut sebagai ponsel terbaik yang pernah dibuat oleh Samsung. Perusahaan tersebut mengatakan akan mengganti kesemua 2,5 juta perangkat mulai dari September 19.
Menanggapi masalah ini juru bicara Samsung menyatakan, "Kami menyadari insiden itu dan kami bekerja sama dengan Dornacher untuk menyelidiki kasusnya. Kami memastikan melakukan segala yang kami bisa untuk dia."
https://www.youtube.com/watch?v=wnjFD4Uhf2s
RAJU FEBRIAN
Berita dari beberapa media menyebutkan api dari ledakan Samsung Galaxy Note 7As membuat sebuah Jeep Grand Cherokee terbakar. Mobil ini dilengkapi dengan 6.1-liter mesin HEMI V8. Menurut pemilik, Nathan Dornacher, smartphone barunya itu tengah melakukan pengisian ulang di mobil.
Ia mengatakan mobil ini baru saja mendapat peningkatan kapasitas menjadi 6,4 liter. “Bukan barbeque yang saya inginkan saat hari libur,” tulis Nathan dalam akun Facebook miliknya.
Sejak masalah ini merebak awal September lalu, Samsung melakukan recall 2.5 juta unit telpon pintar. Masalah ini membuat perusahaan asal Korea itu diperkirakan merugi sekitar US$ 14 miliar. Mereka diharuskan melakukan pergantian baterai lithium-ion yang menjadi masalah.
Ironisnya, perangkat yang dijual mulai US$ 850 di AS itu, disebut-sebut sebagai ponsel terbaik yang pernah dibuat oleh Samsung. Perusahaan tersebut mengatakan akan mengganti kesemua 2,5 juta perangkat mulai dari September 19.
Menanggapi masalah ini juru bicara Samsung menyatakan, "Kami menyadari insiden itu dan kami bekerja sama dengan Dornacher untuk menyelidiki kasusnya. Kami memastikan melakukan segala yang kami bisa untuk dia."
https://www.youtube.com/watch?v=wnjFD4Uhf2s
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature