Nissan Mulai Debutnya di Formula E Desember Mendatang
YOKOHAMA, 14 September 2018 – Nissan terus mempersiapkan dirinya menjelang debut di ABB FIA Formula E electric street-racing championship. Pabrikan asal Jepang itu memperkuat kemitraannya dengan e.dams dengan membeli saham organisasi balap pemenang banyak kejuaraan tersebut.
Nissan akan menjadi produsen mobil Jepang pertama yang bergabung dengan Formula E. Pabrikan ini memang dikenal sebagai salah satu leader dalam mobil listrik, dengan penjualan lebih dari 350.000 mobil listrik Nissan LEAF. Program Nissan Formula E akan menunjukkan sisi performa dari Nissan Intelligent Mobility – visi perusahaan untuk mengubah cara mobil dikendarai, ditenagai, dan terintegrasi ke lingkungan masyarakat.
Berbasis di Le Mans, Perancis, dan didirikan bersama, salah satunya oleh team principal Jean-Paul Driot, organisasi e.dams muncul dari DAMS, pemain terkemuka dalam kompetisi open-wheel dan mobil sport di Eropa selama lebih dari 30 tahun. Dalam kemitraan sebelumnya dengan mitra aliansi Nissan, Renault, e.dams memenangkan kejuaraan tim dalam tiga musim pertama pada Formula E. Mereka juga tercatat memenangkan banyak posisi pole.
“Tingkat kompetisi di Formula E akan menjadi lebih intens untuk season kelima, dengan seri yang diwajibkan untuk mobil dan tenaga mesin baru.K ami senang bekerja sama dengan Jean Paul dan timnya,” kata Roel de Vries, Nissan Corporate Vice President and Global Head of Marketing and Brand Strategy.
Nissan dan e.dams telah mulai menguji mobil balap Formula E terbarunya, all-new “Gen2”, yang menyediakan lebih banyak tenaga dan jangkauan serta menghilangkan kebutuhan untuk pertukaran mobil balap di tengah-tengah balapan, yang merupakan fitur Formula E selama empat musim pertama.
“Dengan mitra baru Nissan, kami bersemangat menunggu tantangan baru yang akan dihadapi mendatang. Kami menantikan untuk menambah lembaran baru dalam sejarah seri ini dengan mitra baru kami dan mobil terbaru,” kata Driot.
RAJU FEBRIAN
Nissan akan menjadi produsen mobil Jepang pertama yang bergabung dengan Formula E. Pabrikan ini memang dikenal sebagai salah satu leader dalam mobil listrik, dengan penjualan lebih dari 350.000 mobil listrik Nissan LEAF. Program Nissan Formula E akan menunjukkan sisi performa dari Nissan Intelligent Mobility – visi perusahaan untuk mengubah cara mobil dikendarai, ditenagai, dan terintegrasi ke lingkungan masyarakat.
Berbasis di Le Mans, Perancis, dan didirikan bersama, salah satunya oleh team principal Jean-Paul Driot, organisasi e.dams muncul dari DAMS, pemain terkemuka dalam kompetisi open-wheel dan mobil sport di Eropa selama lebih dari 30 tahun. Dalam kemitraan sebelumnya dengan mitra aliansi Nissan, Renault, e.dams memenangkan kejuaraan tim dalam tiga musim pertama pada Formula E. Mereka juga tercatat memenangkan banyak posisi pole.
“Tingkat kompetisi di Formula E akan menjadi lebih intens untuk season kelima, dengan seri yang diwajibkan untuk mobil dan tenaga mesin baru.K ami senang bekerja sama dengan Jean Paul dan timnya,” kata Roel de Vries, Nissan Corporate Vice President and Global Head of Marketing and Brand Strategy.
Nissan dan e.dams telah mulai menguji mobil balap Formula E terbarunya, all-new “Gen2”, yang menyediakan lebih banyak tenaga dan jangkauan serta menghilangkan kebutuhan untuk pertukaran mobil balap di tengah-tengah balapan, yang merupakan fitur Formula E selama empat musim pertama.
“Dengan mitra baru Nissan, kami bersemangat menunggu tantangan baru yang akan dihadapi mendatang. Kami menantikan untuk menambah lembaran baru dalam sejarah seri ini dengan mitra baru kami dan mobil terbaru,” kata Driot.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Nissan Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature