Kehadiran Daihatsu Xenia 2022 Makin Santer, Ini Perkiraan Fiturnya
JAKARTA, Carvaganza – Siap-siap kedatangan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia generasi terbaru. Pasalnya informasi kembaran model tahun 2022 sudah santer hembusannya di dunia. Bahkan sudah ada yang memprediksi pilihan mesin yang tersedia bagi kedua model terbaru itu yang lahir dari rahim pabrikan yang sama.
Mengutip oto.com, bahkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor sudah tertera di dokumen Kemendagri, dengan kode W100RG dan W1001RG. Total ada delapan tipe terdaftar, berikut dua pilihan mesin bensin 1.3 liter dan 1.5 liter N.A.
Nah, bagi konsumen, selain apa saja ubahan yang diberikan hal penting lainnya adalah soal harga. Berapa harganya? Harga jual kelak, diramal mulai dari Rp 200 jutaan. Ada gap sekitar Rp 20-an juta dari model yang didagangkan sekarang. Itu kalau acuannya dari NJKB sang LMPV anyar. Cek detail berikut:
Tipe NJKB
W100RG 1.3 X CVT Rp 155 juta
W100RG 1.3 R CVT Rp 162,75 juta
W100RG 1.3 M M/T Rp 141,75 juta
W100RG 1.3 X M/T Rp 143,85 juta
W101RG 1.3 R M/T Rp 152,25 juta
W101RG 1.5 R CVT Rp 175,3 juta
W101RG 1.5 R CVT ASA Rp 180 juta
W100RG 1.5 R M/T Rp 161,7 juta
Untuk diketahui, dalam PKB Samsat DKI. Besaran NJKB Xenia 1.3 X AT (model sekarang) Rp 152 juta dan memiliki banderol Rp 205 juta OTR Jakarta sesuai diskon PPnBM 100 persen. Sedangkan NJKB generasi anyar W100RG 1.3 X CVT terpaut tipis yakni Rp 155 juta. Andai saja mereka merilis di GIIAS November 2021 dan mendapat insentif dari pemerintah. Diprediksi harga jual masih di rentang Rp 200 jutaan. Kemudian Xenia R CVT ASA sebagai varian paling tinggi, kemungkinan dilepas tak sampai Rp 300 jutaan.
Fitur ASA
Lalu apa saja yang baru di mobil ini? Ada beberapa fitur baru yang diyakini bakal disematkan Daihatsu pada Xenia MY 2022. Fitur Advanced Safety Assist (ASA) di kasta atas akan dipasang sama seperti milik Rocky. Gabungan perangkat ini mengambil peran sebagai sistem asisten berkendara aktif. Kalau dijabarkan satu per satu, isinya terdapat Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking.
Fitur bertujuan meminimalisasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan. Selain itu, peranti jua sanggup menjaga posisi berkendara di tengah jalur. Ini merupakan manfaat dari Lane Departure Warning maupun Lane Departure Prevention. Jika komputer mobil menilai pengemudi tak sengaja keluar dari lajur. Maka muncul peringatan suara dan gambar menuntut agar sang pengemudi mengoreksi arah.
Terpasang pula Pedal Misoperation Control guna mengurangi risiko tabrak depan akibat salah injak pedal gas. Laju kendaraan sontak ditahan bila terdeteksi objek besar di depan. Kemudian Front Departure Alert turut berperan dalam mengingatkan pengemudi yang kurang awas ketika mobil di depan sudah bergerak.
Guna menambah kelengkapan keamanan di mobil selain fitur ASA. Generasi terbaru tetap diberi rear parking camera dan back sonar. Sehingga dapat membantu visibilitas pengendara agar lebih aman saat bergerak mundur. Lanjut mengenai penggunaan mesin. Daihatsu Xenia 2022 diketahui senantiasa menggunakan pemacu 1.329 cc di varian menengah ke bawah. Kemudian enjin 1.496 cc tersedia di trim R. Namun besaran tenaga bisa sedikit didongkrak untuk mengimbangi transmisi D-CVT.
Penggerak FWD
Yang juga kemungkinan baru adalah penggunaan penggerak depan (FWD) menggantikan gerak belakang (RWD) yang selama ini digunakan. Penyaluran tenaga ke roda depan punya nilai plus tersendiri. Sistem ini memiliki pengendalian lebih baik. Melalui sistem front wheel drive, traksi ban ke permukaan aspal bisa menjadi lebih rata. Lalu konstruksi mekanis penggerak roda depan yang ringkas. Dinilai membuat aliran energi kinetik lebih efisien dalam penyaluran ke ban depan.
Prinsip utama FWD, mobil ditarik dari depan. Berbeda dengan RWD (rear wheel drive) yang didorong dari belakang. Menurut Auto2000, bila beban di depan lebih besar. Maka membantu mobil agar mendapat cengkeraman ban baik. Jadi saat harus bermanuver atau melesat kencang, cenderung stabil. Khususnya untuk tipe kendaraan keluarga tujuh penumpang seperti Avanza-Xenia kelak.
FWD sangat menolong penyaluran tenaga dari mesin. Bisa lebih lancar dan tidak banyak hambatan. Inilah yang menyebabkan mesin penggerak depan punya tarikan lebih spontan serta efisiensi bahan bakar semakin optimal. Lantas posisi mesin pada penggerak roda depan umumnya melintang. Apa artinya? Hal ini membuat ruang mesin dapat dibuat lebih kompak. Sehingga kabin Avanza-Xenia 2022 bisa lebih lega. Kemudian lantai di mobil bisa dibuat rata, lantaran tak pakai gardan.
Transmisi D-CVT
Nah, ini salah satu yang kerap jadi pertanyaan sejak lagi. Xenia tak lagi otomatis konvensional dan beralih Continous Variable Transmission (CVT) Terlepas dari pro atau kontra, transmisi yang menggunakan dua pulley ini memiliki banyak kelebihan. CVT memiliki bobot relatif ringan nan kompak dibandingkan matik konvensional. Korelasinya adalah tingkat konsumsi bensin semakin sedikit.
Jika tak mau repot. Girboks tinggal comot saja dari Rocky yang terbukti relatif nyaman dalam mobilitas harian. Transmisi D-CVT menggunakan mekanisme split gear dengan satu set planetary gear. Penyaluran tenaga dari mesin dikombinasi antara belt bareng planetary gear.
Hasilnya, pada saat kecepatan rendah terasa lebih halus dan bertenaga. Sementara pada saat kecepatan tinggi kian irit. Namun demikian, cara berkendara jua menjadi faktor utama penentu efisiensi. Tunggu kedatangannya. (ANJAR LEKSANA/EK)
Pelajari lebih lanjut tentang Daihatsu Xenia
Mobil Daihatsu Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Daihatsu Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature