Jatah Terbatas, Inden Suzuki Jimny Tembus Sampai 2 Tahun

JAKARTA, 30 Agustus 2019 – Anda yang berminat mendapatkan Suzuki Jimny, harus siap-siap menunggu lama. Pasalnya, peminat yang berjubel sementara suplai terbatas membuat masa tunggu alias inden Jimny sudah menembus 2 tahun.

Kehadiran SUV dengan kemampuan off-road ini memang mendapat sambutan luar biasa di ajang GIIAS 2019 lalu. Menurut 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra situasi memaksa pemesanan Suzuki Jimny generasi terbaru di Indonesia harus memakan waktu lama.

“Kita (Indonesia) cuma dapat jatah 50 unit per bulan, di bagi ke dealer di seluruh Indonesia. Sementara ada satu dealer yang menerima pesanan sampai 100 unit. Bayangkan itu kan berarti konsumen harus menunggu sampai 100 bulan,” kata kata Donny di sela-sela di Cirebon, Selasa (27/8/2019).

Saat ini Suzuki Jimny hanya diproduksi di Pabrik Suzuki di Jepang dengan kapasitas produksi 5.000 unit per bulan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Permintaan global yang cukup tinggi membuat Indonesia dibatasi hanya mendapatkan 50 unit per bulan. Walhasil jumlah terbatas inilah yang membuat pemesanan Suzuki Jimny menjadi lama.

"Membludaknya peminat membuat beberapa dealer terpaksa harus menyetop pemesanan Suzuki Jimny," kata Donny. “Yang ada sekarang saja harus menunggu sampai 2 tahun.”

Suzuki Indonesia, kata Donny, sebenarnya sudah mencoba mencari jalan. Selain meminta tambahan jatah, Suzuki Indonesia juga meminta izin untuk memproduksi sendiri Suzuki Jimny di Cikarang. "Kami saat ini sedang berjuang, negosiasi dengan prinsipal. Rebutan dengan India (Maruti) untuk memproduksi Suzuki Jimny secepatnya," ujar Donny.

Suzuki Jimny generasi terbaru dibekali mesin 1.462cc dengan output 102 PS pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga mesin ini disalurkan ke roda penggerak (4WD) melalui transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

Untuk pasar Indonesia, Suzuki Jimny ditawarkan dalam empat varian, yakni MT single tone Rp 315,5 juta, AT single tone Rp 328 juta, MT dual tone Rp 317,5 juta, dan AT dual tone Rp 330 juta.

RAJU FEBRIAN