Isuzu Pasang Target Penjualan 16 Ribu Unit Hingga Akhir Tahun
JAKARTA, 11 November 2016 – Loyonya penjualan mobil nasonal tak membuat Agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), patah arang. Isuzu membidik penjualan sebanyak 16.476 unit hingga pengujung 2016.
"Angka itu dengan komposisi 12.000 unit dari kendaraan niaga dan sisanya dari kendaraaan niaga ringan," kata Presiden Direktur PT IAMI, Kenji Takeda, dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Kamis (10/11) kemarin.
Angka itu sebetulnya menurun sekira 13,6 persen dibanding penjualan Isuzu sepanjang 2015 yang berada di angka 19.350 unit berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Sementara hingga Kuartal III tahun 2016, IAMI telah menjual tak kurang dari 11.706 unit atau memiliki pangsa 1,5 persen dari total pasar otomotif.
Keiji Takeda, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengakui jika kekuatan utama Isuzu di segmen komersial mengalami penurunan. “Pasar light truck turun 17% dan heavy duty turun sekitar 5%,” katanya.
Penurunan pangsa pasar tersebut, menurut Direktur Pemasaran Kendaraan Niaga IAMI Takuni Kaji sejalan dengan kondisi pasar otomotif kendaraan niaga yang cenderu menurun di Indonesia, mengingat penetrasi utama Isuzu di Indonesia lewat pasar kendaraan niaga.
"Penurunan ini sesuai dengan cuaca ekonomi yang sebagian besar menekan pasar kendaraan komersial. Meski demikian, kami meyakini di segmen truk ringan akan ada peningkatan pangsa pasar," kata Kaji.
Langkah yang dilakukan Isuzu antara lain memperkenalkan beberapa produk andalan pada tahun 2016 ini. Di Light Commercial Vehicle (LCV), Isuzu memperkenalkan Isuzu mu-X (premier dan standar) dan Isuzu D-Max (Rodeo AT, Rodeo MT, Double Cab, Single Cab). Sedangkan andalan di segmen Commercial Vehicle, Isuzu memperkenalkan ELF NMR 71.
RAJU FEBRIAN
Berita Terkait:
Pasar Komersial Turun, Market Share Isuzu Naik
"Angka itu dengan komposisi 12.000 unit dari kendaraan niaga dan sisanya dari kendaraaan niaga ringan," kata Presiden Direktur PT IAMI, Kenji Takeda, dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Kamis (10/11) kemarin.
Angka itu sebetulnya menurun sekira 13,6 persen dibanding penjualan Isuzu sepanjang 2015 yang berada di angka 19.350 unit berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Sementara hingga Kuartal III tahun 2016, IAMI telah menjual tak kurang dari 11.706 unit atau memiliki pangsa 1,5 persen dari total pasar otomotif.
Keiji Takeda, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengakui jika kekuatan utama Isuzu di segmen komersial mengalami penurunan. “Pasar light truck turun 17% dan heavy duty turun sekitar 5%,” katanya.
Penurunan pangsa pasar tersebut, menurut Direktur Pemasaran Kendaraan Niaga IAMI Takuni Kaji sejalan dengan kondisi pasar otomotif kendaraan niaga yang cenderu menurun di Indonesia, mengingat penetrasi utama Isuzu di Indonesia lewat pasar kendaraan niaga.
"Penurunan ini sesuai dengan cuaca ekonomi yang sebagian besar menekan pasar kendaraan komersial. Meski demikian, kami meyakini di segmen truk ringan akan ada peningkatan pangsa pasar," kata Kaji.
Langkah yang dilakukan Isuzu antara lain memperkenalkan beberapa produk andalan pada tahun 2016 ini. Di Light Commercial Vehicle (LCV), Isuzu memperkenalkan Isuzu mu-X (premier dan standar) dan Isuzu D-Max (Rodeo AT, Rodeo MT, Double Cab, Single Cab). Sedangkan andalan di segmen Commercial Vehicle, Isuzu memperkenalkan ELF NMR 71.
RAJU FEBRIAN
Berita Terkait:
Pasar Komersial Turun, Market Share Isuzu Naik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Isuzu Pilihan
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature