Hyundai Tunjuk Bos Baru untuk Kembangkan Bisnis Mobilitas

SEOUL, Carvaganza – Induk perusahaan Hyundai dan Kia di Korea Selatan, Hyundai Motor Group (HMG) mengumumkan adanya perubahan di dalam manejemen sebagai bagian dari strategi bisnis baru. Mulai dari penunjukkan pimpinan baru, sampai dengan dibentuknya divisi baru untuk bisnis otomotif di masa depan, diumumkan pada 19 April 2021 kemarin.

HMG mengumumkan penunjukkan Chang-Hyeon Song sebagai Presiden dari Hyundai Motor Company dan Kia Corporation, untuk mengawasi bisnis mobilitas baru. Bersamaan dengan ini, Hyundai juga mengumumkan divisi baru yang bernama Transportasion-as-a-Service (TaaS), yang juga dikepalai oleh Chang-Hyeon Song.

Divisi baru TaaS ini akan bertanggung jawab untuk membangun strategi dan semua aspek layanan mobilitas global termasuk perencanaan, pengembangan, dan operasi bisnis. Organisasi baru ini akan merampingkan layanan mobilitas Hyundai yang sudah ada, kemudian memperkenalkan model layanan baru berdasarkan data pengguna untuk meningkatkan daya saing bisnis mobilitas globalnya. Divisi ini juga berencana menciptakan ekosistem mobilitas yang akan mendorong kolaborasi antara berbagai pemain dalam industri.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Song berencana mempercepat transisi menjadi Penyedia Solusi Mobilitas Cerdas, tidak seperti paradigma industri otomotif tradisional. Strategi ini seperti yang sudah Toyota lakukan di sejumlah negara maju, dengan pengembangan kendaraan generasi baru sebagai solusi mobilitas masyarakat modern.

Baca Juga: Maserati Levante Hybrid Lebarkan Lini Elektrifikasi ke Segmen SUV

Song merupakan sosok yang besar namanya di industri teknologi, dengan telah mengembangkan keahliannya di perusahaan global seperti Apple dan Microsoft. Rekam jejak lainnya adalah juga sebagai pendiri dari ANver Labs, unit R&D dari search engine terbesar di Korea Selatan, serta Information and Communication Technology (ICT) dari Naver. Diperusahaan tersebut, Song pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer.

"Hyundai dan Kia adalah perusahaan dengan kemampuan untuk memberikan pengalaman mobilitas yang inovatif dan berharga kepada pelanggannya," ujar Song. “Kami akan mencoba untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan menginisiasi pertumbuhan industri mobilitas yang berkelanjutan dengan bekerja sama erat dengan pemerintah serta bisnis mobilitas lainnya.”

Sebelum merapat ke Hyundai, Song mednirikan startup yang eksis di bidang transportation-as-a-service otonom, yaitu 42dot, pada tahun 2019. Selama bersama 42dot, Song memimpin pengembangan platform teknologi mengemudi otonom dan mobilitas. Kesukseannya tersebut kemudian menjadi alasan Hyundai motor Group menariknya.

Dalam waktu dekat, Song akan segera bergabung dan memasuki karir barunya di keluarga Hyundai. Hyundai dan Kia berencana untuk lebih meningkatkan aliansi serta kerja sama dengan perusahaan mobilitas di seluruh dunia. Berikut catatan perjalanan karir Song yang kin berusia 53 tahun:
- 42dot, founder and CEO
- Naver Labs, CEO
- Naver, Chief Technology Officer (CTO)
- Apple, Senior Server Performance Engineer
- DEC, HP, Microsoft, Software Engineer
- MS in computer science, Purdue University
- BS in computer science, Iowa State University
WAHYU HARIANTONO

Baca Juga: Langsung Sold Out, Toyota Pastikan Tidak Tambah Produksi Kijang Innova Edisi 50 Tahun