Hyundai Ioniq 6 Bisa Terus Jalan Sampai Baterai 0 Persen, Kok Bisa?
BALI, Carvaganza - Ada hal menarik yang terungkap saat kami menguji Hyundai Ioniq 6 dan Ioniq 5 jarak jauh, dari Jakarta ke Bali. Hal itu sebelumnya tidak pernah disosialisasikan oleh pabrikan, namun cukup membantu untuk para konsumen mobil listrik tersebut.
KEY TAKEAWAYS
Hyundai Ioniq 6 dan Ioniq 5 ternyata bisa tetap dipakai saat baterai sudah mencapai 0 persen
Ditujukan agar mengakomodasi kebutuhan dalam kondisi daruratSalah satu yang menarik dari klaim HMID adalah soal baterai dan sistem yang ditanam pada kedua mobil listrik jagoannya itu. Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6 disebut masih bisa berjalan meski kondisi baterai tersisa nol persen di panel MID.
Dijelaskan oleh Product Expert PT HMID, Bonar Pakpahan, baik Ioniq 5 dan Ioniq 6 masih bisa berjalan untuk beberapa kilometer ketika daya baterai hanya menyisakan nol persen. Hal ini dikarenakan mobil listrik Hyundai memiliki daya cadangan khusus komponen baterainya.
"Untuk Ioniq 5 dan Ioniq 6 ketika baterai sudah nol persen masih bisa jalan 3 hingga 8 kilometer," kata Bonar di sela-sela Media Test Drive Hyundai EV di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam (4/10/2023).
Baca Juga: Puncak Hari H: Harinya Hyundai Hadir di Jakarta, Catat Tanggalnya
Namun jarak klaim di atas tidaklah mutlak, menurut Bonar daya jangkau Ioniq 5 dan 6 ketika baterai sudah kosong akan berbeda-beda sesuai dengan gaya berkendara dan medan jalan yang dilalui.
"Jadi ketika benar-benar (baterai) nol persen itu bukan serta-merta fungsi mobil langsung mati semua secara menyeluruh. Masih memungkinkan mobil itu untuk berjalan beberapa kilometer sebelum akhirnya benar-benar mati total," lanjutnya.
Tips Perpanjang Umur Baterai Hyundai Ioniq
Kendati begitu, Bonar menyarankan agar pemilik Hyundai Ioniq 5 dan 6 menghindari kebiasaan tersebut. Untuk memperpanjang usia pakai baterai paling ideal selalu mengecas daya baterai sebelum di bawah 10 persen.
"Baterai itu tidak suka di-deep charge, jika itu dilakukan terus menerus setiap saat ada potensi umur pakai baterainya bisa berkurang dibandingkan dengan pemilik yang menggunakan charging di mana mereka men-chargenya di atas 10 persen," bebernya.
Lalu saat pengisian daya baterai dengan metode fast charging DC (direct charging/arus searah) juga diimbau untuk mengisi hingga 80 persen saja. Hal ini berkontribusi besar untuk memperpanjang masa pakai dari baterai Hyundai Ioniq.
"Bila menggunakan charging station dengan daya DC kami merekomendasikan hanya sampai dengan 80 persen saja. Karena arus DC ini biasanya besar sekali (daya yang dipasok ke baterai) itu bisa membuat suhu internal baterai naik cukup drastis," pungkas.
Namun beda cerita bila kasus pengisian baterai mobil listrik menggunakan mekanisme normal charging atau AC (alternating current/arus alternatif), dijelaskan oleh Bonar boleh dituntaskan hingga 100 persen.
(BANGKIT JAYA / WH)
Baca Juga: Bus Listrik Asal Jerman Ini Bisa Dibongkar-Pasang Seperti Lego
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Ioniq 6
Mobil Hyundai Lainnya
Hyundai Ioniq 6 Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature