Hyundai IONIQ 6 Katanya Lebih Hebat Dari IONIQ 5, Ini Spek Detailnya

  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-0f.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-01.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-1a.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-1b.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-03.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-04.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-08.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-10.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-11.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-12.jpg
  • 2022/07/Hyundai-Ioniq_6-2023-1024-13.jpg

JAKARTA, Carvaganza – Setelah merilis foto-foto resmi beberapa waktu lalu, kini giliran Hyundai mengumbar detail dan spesifikasi Hyundai IONIQ 6. Ya sang penerus IONIQ 5 sudah dijadikan bahan untuk menggoda rasa penasaran publik otomotif dunia.

KEY TAKEAWAYS

  • Berapa tenaga baterai yang dibenamkan Hyundai pada IONIQ 6?

    Ditawarkan dua pilihan, 53 kWh dan 77,4 kWh. Penggerak standar ke roda belakang via motor tunggal. Atau dua-motor yang sekaligus menggerakkan keempat roda (AWD).
  • Kenapa Hyundai IONIQ 6 disebut sebagai salah satu mobil paling aerodinamis di dunia?

    Karena memiliki Coefficient of Drag (CoD) cuma 0,21
  • Senjata baru Korea untuk pasar mobil listrik itu diklaim lebih hebat dari versi 5. Teknologi dibalik desain streamline terkuak. Electric Global Modular Platform (E-GMP) yang juga dipakai Ioniq 5 tetap sebagai kunci. Bisa memuat berbagai ukuran baterai, pilihan penggerak roda belakang (RWD) atau empat roda (AWD), lantai kabin rata dan proporsi ideal untuk sebuah EV.

    Desain Aerodinamis nan Atraktif

    Elemen pertama tentu datang dari desain. Wujudnya melanjutkan versi konsep Hyundai Prophecy yang diperkenalkan kepada publik Tanah Air di GIIAS 2021. Tapi sosok Prophecy sekarang bisa dilihat di Hyundai Motorstudio Senayan Park.

    Sangat berbeda dari Ioniq 5 bertemakan hatchback retro, Ioniq 6 adalah sedan coupe dengan alur bodi halus seperti terlahir dari lorong udara. Bahasa desain Electrified Streamliner dirancang agar mampu membelah angin sehalus mungkin.

    Hyundai IONIQ 6

    Tak ayal angka Cod (Coefficient of Drag) cuma 0,21, sekaligus menobatkannya sebagai Salah satu mobil paling aerodinamis di dunia. Detail kecil begitu diperhatikan. Misal gagang pintu tertanam, spion digital dan spoiler seperti buntut kapal. Belum merujuk bagian tak terlihat mata. Kolong rata turut membuat angin ogah berkumpul di area itu. Semua harus lancar mengalir hingga keluar.

    Ciri E-GMP adalah punya wheelbase amat panjang. Membentang hingga 2.950 mm, sangat abnormal untuk sebuah sedan. Memang 50 mm lebih pendek dari Ioniq 5, namun dibandingkan sedan medium Sonata beda sampai 107 mm. Dimensi keseluruhan Ioniq 6, panjangnya 4.855 mm, lebar 1.880 mm dan tinggi 1.495. Komposisi bodi memang tampak aneh, tapi dibalik itu mampu tertanam teknologi EV kompeten.

    Kabin Lapang dan Eco-Friendly

    Melongok ke interior, banyak bagian mengingatkan Ioniq 5. Misal lingkar kemudi dengan empat titik kode morse sebagai lambang, lalu dua monitor sebesar 12-inci berjejer untuk segala informasi, hiburan dan pengaturan. Minimalis, tak banyak tertanam banyak tombol. Kesan konsepnya masih begitu terasa. Persis seperti Ioniq 5 juga.

    Bagian terpenting, bagaimana menciptakan material yang ramah lingkungan. Jok terbuat dari bahan PET daur ulang dan karpet dari jaring pancing setelah didaur ulang. Meski begitu kenyamanan tetap diutamakan. Meski kursi dirancang lebih tipis 30 persen dibanding mobil konvensional, dijamin tetap enak dan mampu menambah ruang. Mode Relaxation Comfort juga ada di kursi depan. Tinggal menekan tombol dan secara otomatis langsung berubah ke posisi rileks untuk bersantai.

    Interior Hyundai IONIQ 6

    Hyundai merancang kabin Ioniq 6 tak hanya sekadar ruang sebuah kendaraan biasa. Tapi juga mampu dijadikan kantor berjalan. Poin penting itu berasal dari konsol tengah yang mampu digeser. Bisa dijadikan tatakan laptop, bahkan juga ada "smart table" untuk berbagai keperluan.

    Pilihan Baterai dan Daya Jelajah

    Berkat E-GMP pula, bisa memasukkan ukuran baterai berbeda. Hyundai menawarkan Ioniq dalam dua pilihan: 53 kWh dan 77,4 kWh. Penggerak standar ke roda belakang via motor tunggal. Atau bila ingin sensasi berbeda bisa pilih dua-motor yang sekaligus menggerakkan keempat roda (AWD). Varian teratas itu menghasilkan total tenaga 320 hp (324 PS/239 kW) dan torsi maksimum 605 Nm.

    Kemampuan akselerasi setara sedan sport. Varian AWD dengan baterai besar mampu sprint dari diam ke 100 km/jam dalam 5,1 detik. Sementara belum ada data pasti untuk versi RWD, kemungkinan berada di rentang 7 detik seperti Ioniq 5.

    Diluar dugaan, hasil uji jarak dari Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP) lebih jauh dari Ioniq 5. Untuk versi Long Range 77,4 kWh dan motor tunggal, sanggup mencapai 610 km. Jauh melampaui Ioniq 5 yang hanya 507 km. Hyundai berani mengklaim konfigurasi paling dasar akan menjadi mobil paling efisien. Berarti versi baterai kecil dan pelek 18-inci, konsumsi energinya kurang dari 14 kWh/100 km.

    Konstruksi elektrikal 400V/800V sama seperti Ioniq 5, Kia EV6 dan Genesis GV60. Begitu pula metode pengisian fast charging arus DC 350 kW, yang memungkinkan mengisi baterai dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 18 menit.

    Teknologi Vehicle-to-Load jelas tersedia seperti di Ioniq 5. Perlu mengisi daya berbagai gawai, tinggal colokkan ke stop kontak di bawah kursi baris kedua. Untuk keperluan daya listrik lain pun bisa diambil dari charging port luar. Hanya butuh adaptor khusus lalu menyambungkan ke kabel kontak lain. Seperti dicontohkan Hyundai Indonesia, bisa dipakai untuk keperluan rumah tangga berdaya besar.

    Interior Hyundai IONIQ 6

    Peranti Keselamatan

    Tak perlu lagi dibahas, Ioniq 6 tentu berisi daftar lengkap fitur dan asistensi berkendara. Dalam menjaga keselamatan seluruh penumpang, punya Hyundai SmartSense, yang terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi. Paketnya terdiri dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G) dan High Beam Assist (HBA).

    Fitur Highway Driving Assist II (HDA II) juga akan tersedia. Mengombinasikan adaptive cruise control dengan berbagai sensor untuk menjaga laju mobil tetap di tengah lajur dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan. Kunci pengembangan terbaru HDA II dibanding HDA I, mampu menjaga posisi mobil lebih ketat.

    Mulai Produksi September 2022

    Hyundai belum resmi melepas Ioniq 6 ke pasar. Produksinya sendiri baru mulai September mendatang. Kemungkinan untuk pasar domestik Korea terlebih dahulu, dilanjutkan model global beberapa bulan kemudian. Kemungkinan tiba di pasar Amerika Serikat pertengahan 2023 dengan estimasi harga mulai dari $40.000 (Rp600 jutaan). Apakah berlabuh juga ke Indonesia dan dirakit lokal? Ioniq 5 saja bisa, tentu seharusnya Ioniq 6 juga. (ANINDIYO PRADHONO/EK)

    Video:  Hyundai Ioniq 5 2022, Pertimbangkan Ini Sebelum Beli | First Impression

     

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Hyundai Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature