Gunakan Rain Repellent, Kaca Mobil Seperti Daun Talas Saat Hujan

JAKARTA, Carvagaza -- Pengemudi membutuhkan pandangan jelas dan luas saat mengendarai mobilnya. Kebutuhan itu semakin tinggi kala hujan mendera. Konsentrasi harus dijaga saat berkendara meski guyuran air hujan. Kaca depan yang terkena air hujan, jelas membatasi pandangan Anda saat mengemudi. Bagaimana mengatasinya?
Secara umum ada wiper. Yap, tuas dengan bagian karet ini tugasnya adalah menyapu air yang ada di kaca depan. Tapi coba perhatikan, air yang disapu oleh wiper tak selalu langsung terhapus bersih bukan? Tentunya sisa air ini masih akan mengganggu pandangan, terlebih ketika malam hari.
Ada langkah preventif untuk mengantisipasi. Mencampur air wiper dengan cairan khusus bisa menjadi salah satu solusi supaya kaca tetap bening. Menggunakan cairan anti-hujan (rain repellent) juga bisa meminimalkan dampak itu. Obat-obatan kimia ini akan membuat kaca layaknya daun talas. Air akan dengan mudahnya tergelincir ke bawah sehingga kinerja dari wiper tidak terlalu berat.
Pandangan ke depan dari sisi pengendara dan penumpang depan juga menjadi lebih jernih dari air. Bukan itu saja, dengan aplikasi obat ini, air yang menabrak kaca akan menjadi bulir-bulir berbentuk bulat. Mudah disapu oleh wiper bahkan terpaan angin sekalipun. Produk car care seperti ini cukup banyak ditemui di pasaran dengan beragam merek. Sebut saja No Touch Rain Shield, Glass Science Rain Clear New Gel Formula, RainX 2 in 1 dan lainnya.
Baca juga: TIPS: Merawat Wiper Kendaraan, Jangan Biarkan Aus

Penggunaannya cukup simpel dan praktis. Tinggal semprot di permukaan kaca depan (windscreen) dan simpel. Hanya saja, pastikan permukaan kaca sudah bersih. Efeknya, bisa terasa saat cairan ini diaplikasikan pada saat hujan mendera. Sehingga tepat penggunaannya, saat musim penghujan seperti sekarang yang melanda di sebagian kota di Indonesia.
“Rain repellent, tidak sekadar membersihkan namun juga memberikan efek guyuran hujan emoh menempel bak air di daun talas. Sebaiknya, permukaan kaca dalam kondisi bersih untuk optimal semprotan rain repellent,” ujar Samsudin, selaku National Technical Advisor dari Astra Peugeot.
Samsudin mengatakan ada fakta unik saat kami menguji performa rain repellent ini. Pastikan prosedur aplikasi rain repellent secara benar. Kapan waktu terbaik untuk mengaplikasikan ran repellent ini? Waktu terbaik adalah beberapa saat sebelum turun hujan. Jika efeknya sudah menurun bisa diaplikasikan kembali. "Optimalisasi penggunaan rain repellent saat hujan dan membantu visibilitas Anda berkendara. Cairan ini mampu menekan dampak keterbatasan visibilitas Anda saat menyetir," kata Samsudin.
RAJU FEBRIAN
Baca juga: Tips Merawat Wiper, Selain Kondisi Karet Perhatikan Juga Isi Tabung Reservoir
Secara umum ada wiper. Yap, tuas dengan bagian karet ini tugasnya adalah menyapu air yang ada di kaca depan. Tapi coba perhatikan, air yang disapu oleh wiper tak selalu langsung terhapus bersih bukan? Tentunya sisa air ini masih akan mengganggu pandangan, terlebih ketika malam hari.
Ada langkah preventif untuk mengantisipasi. Mencampur air wiper dengan cairan khusus bisa menjadi salah satu solusi supaya kaca tetap bening. Menggunakan cairan anti-hujan (rain repellent) juga bisa meminimalkan dampak itu. Obat-obatan kimia ini akan membuat kaca layaknya daun talas. Air akan dengan mudahnya tergelincir ke bawah sehingga kinerja dari wiper tidak terlalu berat.
Pandangan ke depan dari sisi pengendara dan penumpang depan juga menjadi lebih jernih dari air. Bukan itu saja, dengan aplikasi obat ini, air yang menabrak kaca akan menjadi bulir-bulir berbentuk bulat. Mudah disapu oleh wiper bahkan terpaan angin sekalipun. Produk car care seperti ini cukup banyak ditemui di pasaran dengan beragam merek. Sebut saja No Touch Rain Shield, Glass Science Rain Clear New Gel Formula, RainX 2 in 1 dan lainnya.
Baca juga: TIPS: Merawat Wiper Kendaraan, Jangan Biarkan Aus

Penggunaannya cukup simpel dan praktis. Tinggal semprot di permukaan kaca depan (windscreen) dan simpel. Hanya saja, pastikan permukaan kaca sudah bersih. Efeknya, bisa terasa saat cairan ini diaplikasikan pada saat hujan mendera. Sehingga tepat penggunaannya, saat musim penghujan seperti sekarang yang melanda di sebagian kota di Indonesia.
“Rain repellent, tidak sekadar membersihkan namun juga memberikan efek guyuran hujan emoh menempel bak air di daun talas. Sebaiknya, permukaan kaca dalam kondisi bersih untuk optimal semprotan rain repellent,” ujar Samsudin, selaku National Technical Advisor dari Astra Peugeot.
Samsudin mengatakan ada fakta unik saat kami menguji performa rain repellent ini. Pastikan prosedur aplikasi rain repellent secara benar. Kapan waktu terbaik untuk mengaplikasikan ran repellent ini? Waktu terbaik adalah beberapa saat sebelum turun hujan. Jika efeknya sudah menurun bisa diaplikasikan kembali. "Optimalisasi penggunaan rain repellent saat hujan dan membantu visibilitas Anda berkendara. Cairan ini mampu menekan dampak keterbatasan visibilitas Anda saat menyetir," kata Samsudin.
RAJU FEBRIAN
Baca juga: Tips Merawat Wiper, Selain Kondisi Karet Perhatikan Juga Isi Tabung Reservoir
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature