Generasi Penerus Mercedes-AMG GT Lahir, Dapat Penyempurnaan Menyeluruh
AFFALTERBACH, Carvaganza - Mercedes-AMG GT Coupe teranyar resmi dirilis yang tersaji dalam dua trim, yakni GT 63 4Matic+ dan GT 55 4Matic+. Ia pada dasarnya merupakan seri independen kelima setelah SLS. Model teranyar merupakan generasi kedua yang mendapat penguatan di berbagai sektor.
KEY TAKEAWAYS
Mercedes-AMG GT lahir generasi terbaru
Punya dimensi lebih besar, kabin 2+2, dan dua opsi varianStruktur tubuhnya dibentuk dari space frame aluminium dengan baja, magnesium dan serat karbon. Hal ini memastikan kekuatan, fleksibilitas dan kekakuan dapat diformulasikan dengan baik. Secara dimensi pun mengalami penambahan dibanding generasi terdahulu. Ia memanjang 180,34 mm, melebar 40,64 mm dan jarak sumbu roda bertambah 71,12 mm. Konfigurasi itu dikatakan pabrikan memberikan ruang lebih lapang bagi penumpang dengan setelan 2+2. Sekaligus menyajikan ruang bagasi untuk banyak barang.
Gaya agresif eksterior berpadu nuansa elegan. Tampang khasnya makin mencolok berkat grille berpalang vertikal tegas ditempeli logo Mercedes-Benz masif. Lampu belakang tipis horizontal dengan bingkai yang menghubungkan kedua sisi. Bingkai tersebut merupakan LED gelap. Lampu depan tajam dengan model tiga dimensi. Ia dilengkapi fitur running light indicator dan animasi Coming Home atau Leaving Home sebagai standar. Bokong dipasang diffuser mencolok yang sekaligus menjadi rumah bagi saluran pembuangan gas twin tailpipe.
Performanya disokong Active Aerodynamic System. Salah satunya adalah Airpanel, di mana terbagi menjadi dua bagian. Pertama, berupa slat vertikal yang tersembunyi di intake atas di apron depan. Kedua, di belakang intake bawah dan memiliki kisi-kisi horizontal. Slat menutup dalam keadaan normal sehingga mereduksi hambatan udara dan mengalirkan udara langsung ke bawah bodi. Ketika suhu mencapai batas tertentu dan komponen membutuhkan pendinginan maksimal, ia akan membuka dan mengalirkan udara ke dalam ruang jantung pacu.
Baca Juga: Kenali Teknologi e-Power Milik Nissan dan Perbedaannya Dengan Hybrid
Komponen selanjutnya adalah active spoiler di bokong yang dapat mengganti posisinya berdasarkan situasi berkendara. Peranti lunak mengambil alih berbagai parameter, termasuk kecepatan, akselerasi longitudinal dan lateral, serta tarikan kemudi.
Terdapat opsi paket aerodinamik tambahan berupa deflektor angin, rear diffuser lebih galak dan sayap buritan yang statis. Guna mengalirkan udara lebih baik, Mercedes menerapkan kaca depan yang sangat landai, sekaligus membuatnya tampak lebih bertenaga.
Ruang pada kaki-kaki dipasangkan velg berukuran 20 inci AMG multi-spoke light alloy sebagai standar. Konsumen bisa memilih dimensi lebih besar yakni 21 inci. Desain velg mampu memperlihatkan sistem pengereman cakram besar yang dijepit kaliper berwarna mencolok. Piringan terbuat dari besi tempa, tapi bisa diganti dengan model keramik karbon 16,5 inci di depan sebagai opsional. Karet bundar yang melingkupinya adalah Michelin Pilot Sport S 5 yang mampu mengikuti performa kencangnya.
Dibanding GT sebelumnya, kabin kali ini lebih luas, mewah dan enak dipandang. Ia dipasangkan panoramic glass roof yang memberikan kesan lebih lapang. Ciri khas Mercedes berupa lubang ventilasi berbentuk turbin tersemat. Sementara pusat kontrol berupa layar 11,9 inci yang diposisikan portrait memiliki konektivitas fleksibel dengan smartphone. Sistem operasinya, MBUX (Mercedes‑Benz User Experience) mudah untuk dikontrol dan memiliki lima pilihan display yang dapat diganti sesuai keinginan pengguna.
Kenyamanan berkendara disokong jok dengan headrest terintegrasi. AMG sport seat memiliki fungsi pijat sebagai standar dan dapat ditingkatkan lagi dengan paket opsional performa. Sementara di belakang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang, atau bisa juga digunakan mengisi penumpang melalui kursi lipat. Hanya saja ruang kepala penumpang buritan tidak terlalu nyaman lantaran sangat rendah.
Jantung mekanis ditawarkan dalam dua pilihan, tapi tetap mengandalkan V8 biturbo AMG berkapasitas silinder 4.0 liter. Enjin dibuat eksklusif oleh satu orang, ini sejalan dengan konsep Perusahaan “One Man, One Engine”. Adapun model tertingginya GT 63 mempunyai output 585 hp dengan torsi maksimal 800 Nm. Akselerasi dari posisi nol ke 100 km/jam hanya dalam 3,2 detik dengan kecepatan puncak 315 km/jam. Sementara konsumsi bahan bakar dikatakan mencapai 14,1 liter/100 km.
Untuk trim GT 55, V8 yang digendong menciptakan 476 hp dan momen puntir maksimum 700 Nm. Ia butuh 3,9 detik untuk melaju dari posisi nol ke 100 km/jam dan kecepatan tertinggi 295 km/jam. Soal konsumsi bahan bakar sama seperti GT 63.
Seluruh energi disalurkan ke empat roda lantaran ia menggunakan sistem all wheel drive sebagai standar. Sistemnya pintar mengatur distribusi tenaga. Seketika bisa menyalurkan 50 persen ke roda depan atau 100 persen ke roda belakang. Adapun pemindah gigi menggunakan AMG Speedshift MCT 9 percepatan, bukan dual clutch. Kondisi ini membuat mesin V8 ditempatkan di atas axle depan sehingga berpengaruh pada distribusi bobot dan kelapangan kabin.
Pengendalian ditunjang perangkat mekanis berupa rear wheel steering aktif sebagai standar. Ia bekerja berdasarkan kecepatan. Ban belakang bisa berbelok berlawanan arah dengan depan hingga kecepatan 100 km/jam, tapi saat melebihi ia langsung mengarah mengikuti pergerakan roda di muka.
Kemudian terdapat limited-slip rear differential yang diatur secara elektronik, dan sistem pengangkat hidung yang bersifat opsional. Kemudian mode berkendara yang disebut AMG Dynamic Select lengkap dengan imbuhan mode Race untuk kebutuhan melesat kencang. Mode lainnya adalah Slippery, Comfort, Sport, Sport+ dan Individual. Masing-masing tak hanya mengubah karakter enjin, tapi juga suspensi, pengendalian dan ketinggian mobil.
Terkait harga, pabrikan belum mengungkapnya. Sebagai referensi SL 55 di Amerika Serikat dipatok $141,3 ribu atau Rp2,1 miliaran dan SL 63 mulai $183 ribu atau Rp2,7 miliaran. Bisa jadi angkanya mendekati itu. Selain itu, ada kemungkinan pabrikan asal Jerman menyuguhkan AMG GT dengan varian plug-in hybrid. Ini didasari dari banyaknya spyshot beredar.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: BMW Siap Rilis Seri 5 Hybrid Bulan Depan, Ada 2 Versi
Pelajari lebih lanjut tentang Mercedes Benz AMG GT
Mobil Mercedes Benz Lainnya
Mercedes Benz AMG GT Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mercedes Benz Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature