Gebrakan di Segmen Baru, Ini Lawan Ferrari Purosangue di Indonesia

Ferrari Purosangue

JAKARTA, Carvaganza – Setelah melakukan debutnya pada tahun lalu di Maranello, Ferrari Purosangue akhirnya resmi mengaspal di Tanah Air. Kehadirannya sekaligus menggempur pasar SUV ultra-premium yang sudah diisi oleh Lamborghini Urus, Aston Martin DBX, Bentley Bentayga dan Maserati Levante. Ferrari Purosangue sukses menghadirkan spesies yang benar-benar baru dengan dukungan DNA pabrikan yang kental.

KEY TAKEAWAYS

  • Ferrari Pusoangue membuka segmen baru untuk rivalitas yang cukup kompetitif

    Di segmennya berhadapan dengan Lamborghini Urus, Bentley Bentayga, Maserati Levante dan Aston Martin DBX
  • Salah satunya ialah dukungan mesin V12 dengan kapasitas 6.5 liter tanpa suntikan turbocharged membuatnya menjadi model SUV mewah dengan dukungan mesin paling besar di kelasnya. Bahkan di atas kertas, tenaga maksimalnya mampu mencapai 715 hp dengan tendangan torsi puncak 716 Nm. Semua tenaga dan torsinya digelontorkan ke seluruh rodanya melalui sistem transmisi dual-clutch 8-percepatan.

    Ferrari Purosangue

    Secara desain, Ferrari Purosangue tidak secara resmi menyebutnya sebagai sebuah SUV namun melihat dimensi yang dimiliki ia cocok berada di jajaran SUV ultra-mewah lainnya. Memiliki desain yang kental dengan sebuah GT, Purosangue menawarkan konfigurasi 4-pintu dengan kapasitas di dalam 4-orang penumpang. Ini menjadi Ferrari pertama yang menawarkan ruang kabin lega dengan dukungan fitur yang nyaman serta tambahan ruang bagasi di bagian belakang. Menariknya lagi, desain pintu penumpang belakang dibuat dengan gaya suicide door seperti jajaran kendaraan Rolls-Royce.

    Baca Juga: 10 Hal Menarik & Unik Ferrari Purosangue, Punya Banyak Inovasi Baru

    Di dalamnya, kita akan disuguhkan dengan desain dual-cockpit yang menampilkan tampilan yang sama pada pengendara dan penumpang depan. Terdapat layar digital berukuran 10,2 inci yang berfungsi sebagai tampilan informasi kendaraan pada sisi pengendara dan layar di sisi penumpang juga menampilkan informasi kendaraan ditambah dengan layanan hiburan yang cukup lengkap. Tersedia pula layanan kursi pijat untuk dua jok baris pertama dan penghangat serta pendingin kursi untuk jok baris kedua.

    Seluruh jok dan kabin Purosangue dibungkus dengan material kulit yang dipadu dengan tampilan yang sporty. Bahkan kita akan disajikan electrochromic glass roof yang bisa disesuaikan gelap terangnya sesuai keinginan konsumen, peranti ini mirip dengan fungsi panoramic roof yang lebih modern. Di samping fitur kenyamanan, Purosangue juga dibekali dengan fitur pengendaraan yang cukup lengkap seperti drive mode, kontrol traksi serta ADAS yang lengkap.

    Lamborghini Urus

    Lamborghini Urus

    Rival pertama dari Purosangue adalah Lamborghini Urus yang sudah lebih dulu meluncurkan SUV pertamanya beberapa tahun lalu. Desainnya jauh lebih tegas sebagai sebuah SUV meski masih ada DNA Lamborghini di sekujur bodinya termasuk lekuk-lekuk aerodinamika yang agresif. Bahkan ia juga diklaim sebagai SUV dengan bobot terbaik di kelasnya, pasalnya dengan bobot mencapai 2,2 ton Lamborghini Urus tetap mampu berakslerasi 0-100 km/jam dalam 3,6 detik dengan kecepatan maksimal 305 km/jam.

    Kemampuannya tersebut bersumber dari mesin V8 berkapasitas 4.0 liter yang disuntikan twin-turbocharged dan mampu memproduksi tenaga 650 hp dengan torsi puncak mencapai 850 Nm. Seluruh tenaganya juga dialirkan ke seluruh roda dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Di samping itu, tersedia pula dukungan mode berkendara dan mode off-road untuk pengendaraan di medan non-aspal.

    Kabinnya sangat kental dengan nuansa Lamborghini yang menggunakan tema two-tone dengan material kulit dan karbon pada bagian dashboard. Di samping itu, Lamborghini Urus menjadi model pertama milik pabrikan yang mampu menampung 4-orang penumpang dengan nyaman.

    Maserati Levante Trofeo

    Maserati Levante

    Berada di jajaran SUV ultra-mewah, Maserati Levante sebenarnya sudah hadir lebih awal dengan pilihan varian yang lebih lengkap. Levante punya beberapa pilihan mesin seperti bensin, hybrid hingga diesel dengan konfigurasi V6 hingga V8 dengan sokongan twin-turbo. Bodystyling pun lengkap mulai dari Gran Touring, Modena, hingga Trofeo yang hadir lebih sporty.

    Meski demikian, Maserati Levante juga dikembangkan bersama dengan Ferrari salah satunya ialahmesin V6 3.0L twin-turbo GDI yang ditanamkan pada Levante S Gran Lusso. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 430 hp pada 5.750 rpm. Torsinya pun tak kalah besar, 580 Nm pada 5.000 rpm. Berbekal transmisi otomatis ZF 8-kecepatan, Levante S mampu melesat 0-100 km/jam dalam 5,2 detik. Terdapat dukungan mode berkendara seperti Maserati Intelligent Assistant serta mode off-road dengan settingan suspensi yang bisa disesuaikan.

    Gaya desain yang ditawarkan oleh Levante sendiri sangat kental dengan aura sportscar dibandingkan SUV. Atapnya dibuat melandai serupa Quattroporte dan berakhir pada buritan yang lebar mirip dengan Maserati Ghibli. Bahkan seluruh rodanya hanya berdiri di atas velg berukuran 20 inci dan 21 inci dengan desain sporty.

    Maserati Levante juga menawarkan konsep kabin yang jauh lebih elegan dengan sentuhan material kulit serta aksen kayu di beberapa bagian interior. Layanan hiburannya terpusat pada layar sentuh di tengah dashboard dengan dukungan koneksi ke smartphone lewat Apple CarPlay dan Android Auto. Layar cluster meternya juga sudah digital dengan warna background yang bisa disesuaikan oleh pengendara. Levante juga menawarkan beberapa fitur kenyamanan untuk penumpang seperti kursi pijat, penghangat dan pendingin jok hingga Air Quality Sensor.

    Bentley Bentayga S

    Bentley Bentayga

    Sosok Bentey Bentayga juga masuk sebagai penantang dari Ferrari Purosangue karena memiliki desain SUV yang cukup kental. Bahkan Bentley tidak hanya menanamkan DNA SUV yang kental tetapi juga sebagai kendaraan mewah yang bisa ditunggangi setiap hari. Gaya desainnya, Bentayga terlihat seperti Flying Spur yang hadir dengan 4-pintu serta memiliki dimensi yang tinggi. Secara arsitektur, Bentayga memiliki kemiripan dengan Audi Q7 dengan wheelbase yang mencapai 2.995mm.

    Bentley Bentayga memiliki dua pilihan mesin yakni V6 dan W12 dengan kapasitas 4.0 liter dan 6.0 liter. Sokongan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 600 hp dengan torsi puncak mencapai 900 Nm yang dialirkan ke seluruh rodanya. Kemampuan akselerasinya juga terbilang memukau, Bentayga hanya membutuhkan waktu 4,1 detik untuk mencapai 100 km/jam dari posisi diam dengan kecepatan maksimal 301 hp.

    Baca Juga: Radical Segera Resmi Datang ke Indonesia, Goda Pecinta Track Day

    Terdapat sejumlah peranti pendukung di dalamnya seperti konfigurasi suspensi multi-link yang ditempatkan di depan dan belakang dengan suspensi udara self-levelling. Termasuk Active Anti-Roll Bar elektrik 48V tersedia yang diklaim membuat handlingnya sangat baik meski wujudnya sebagai sebuah SUV.

    Di bagian kabinnya kita akan menemukan tampilan yang serupa dengan model Bentley lainnya. Seperti balutan material kulit di seluruh jok serta penggunaan aksen kayu buatan tangan yang ditempatkan pada bagian dashboard. Secara umum, konsumen bisa menyesuaikan tampilan kabin sesuai dengan keinginannya mulai dari penggunaan material hingga pada kelengkapan fitur kenyamanan.

    Aston Martin DBX

    Aston Martin DBX

    Meski belum resmi mengaspal di Tanah Air, namun Aston Martin DBX sudah beredar beberapa unit melalui importir umum. Ia memiliki konsep desain eksterior yang menggabungkan kendaraan GT dengan sentuhan SUV yang cukup kental dan merupakan gaya desain dari David Brown. Selain menawarkan konsep 4-pintu 5-penumpang, DBX juga dikabarkan menyiapkan dengan kapasitas 7-penumpang.

    Pada urusan performa, Aston Martin menggunakan mesin V8 4.0 liter yang diambil dari Mercedes-AMG. Paket mesin tersebut mampu memproduksi tenaga 542 hp dengan torsi puncak yang mencapai 700 Nm ke seluruh roda melalui transmisi otomatis 9-percepatan. Terdapat lima pilihan mode berkendara yang terdiri dari GT, Sport, Sport Plus, Terrain dan Terrain Plus yang juga ditujukan untuk berkendara di medan non aspal.

    Dukungan fitur kenyamanannya juga lengkap untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen seperti layar hiburan di tengah dashboard, penghangat dan pendingin jok hingga ambient light yang bisa disesuaikan oleh pengendara. Belum ada kabar, kapan DBX segera mengaspal namun unit ini sudah diproduksi secara global sejak 2020 lalu dan telah dipesan hingga ribuan unit dengan banderol mulai dari £158.000 atau setara Rp3 miliar lebih.
    (ALVANDO NOYA / WH)

    Baca Juga: Dimensinya Paling Kompak, Lihat Kelebihan Chery Tiggo 7 Pro

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Ferrari Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Artikel Feature