DFSK Bawa Seres E1 Jadi Calon Rival Air ev, Apa Kelebihannya?

Seres E1

JAKARTA, Carvaganza - Hadirnya Seres E1 setir kanan di PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2023 mendakan akan bertambahnya mobil listrik mungil di Indonesia. Wuling Air ev siap mendapat saingan langsung, dari sesama pabrikan Cina. Harganya juga dijanjikan akan menarik dan kompetitif.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menjelaskan, mobil listrik Seres E1 rencananya akan dijual resmi pada pertengahan 2023. Mobil ini juga akan berstatus Completely Knocked Down (CKD)dan berusaha memenuhi syarat insentif potongan PPN dari pemerintah, yakni memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

"Soal harga kami sedang mencari banderol yang paling terjangkau. Kita berusaha memproduksinya di fasilitas pabrik kami di Cikande. Nanti kami juga akan melakukan lokalisasi untuk parts-nya semoga bisa mencukupi untuk syarat TKDN 40 persen agar konsumen kami bisa menikmati insentif dari pemerintah," kata Fiqi panggilan akrabnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2023).

DFSK Seres E1

Fiqi melanjutkan, Seres E1 dihadirkan sebagai pilihan city car mungil berteknologi listrik murni. Dia mengklaim bila spesifikasi dan performa yang dikemas mobil ini bisa memenuhi kebutuhan konsumen perkotaan.

Baca Juga: PEVS 2023: DFSK Pamer Seres E1 Setir Kanan, Janjikan Harga Terjangkau

Secara segmen, kehadiran Seres E1 akan menjadi penantang bagi mobil listrik Wuling Air ev. Micro car listrik itu tengah naik daun, apalagi setelah dinyatakan lolos menerima potongan PPN menjadi 1 persen dari pemerintah.

Sebagai informasi saja, harga jual dari Wuling Air ev bisa lebih murah Rp20 jutaan setelah dapat potongan PPN. Harga normal tanpa subsidi per Mei ini adalah Rp243 juta untuk varian Standard Range dan Rp299,5 juta buat opsi Long Range.

Lantas sebagai penantang baru, modal apa yang dimiliki oleh Seres E1 untuk menjegal Wuling Air ev? Di bawah ini kami akan sajikan rangkuman lengkap menyoal spesifikasinya.

DFSK Seres E1

Tampilan Eksterior

Sesuai dengan dimensi mungil yang diusung, Seres E01 tampil dengan dengan pendekatan 'imut'. Bagian depan tak tampak ornamen agresif, namun lebih mengarah ke detail elegan.

Kedua lampu depan sudah mengusung model proyektor dengan pemanis daytime running light (DRL) ditepiannya. Komponen grille tampak bersih tanpa kisi-kisi, di bawahnya ada 2 housing lamp, namun belum bisa dipastikan apakah lokasi penempatan fog lamp atau bukan.

Dari sisi samping, visual Seres E1 kuat dengan tampilan boxy atau mengkotak. Mobil ini mengusung 2 pintu dengan akomodasi tampung 4 penumpang. Seluruh roda sudah pakai pelek model cast wheel 2-two berukuran 13 inci. Velg itu kemudian dibalut dengan ban berukuran 145/60.

Mundur ke belakang tampilan dari Seres E1 mirip-mirip dengan kei car khas Jepang. Visualnya terlihat sederhana tapi cukup menarik dengan desain bertumpuknya. Sayang belum ada informasi apakah stoplamp dari mobil ini sudah mengusung LED, tapi dari penglihatan kami, kaca di belakang belum dilengkapi dengan peranti wiper dan defogger.

DFSK Seres E1

Tampilan Interior

Masuk ke dalam interiornya, Seres E1 mengedepankan fungsionalitas dan kepraktisan. Visual dalam kabin terlihat modern dengan 2 layar persegi panjang di tengah sebagai panel hiburan dan di belakang setir berfungsi panel meter.

Tak ada tuas transmisi konvensional, seluruh operasi penggeraknya menggunakan model tombol serupa Air ev. Urusan kompartemen sayangnya jadi hal minus. Tak ada laci penyimpanan tertutup melainkan diganti dengan model terbuka di area dashboard dan penyimpanan berbentuk jaring di bawahnya.

Baca Juga: Fast X Tayang Hari Ini, Awali Akhir Kisah Toretto Penuh Aksi dan Mobil Keren

Menyoal ruang simpan botol, Anda bisa meletakan pada bagian khusus persis di depan tombol transmisi. Sementara konsol penyimpanan barang di doortrim terbilang sempit, namun memanjang sehingga bisa digunakan untuk menaruh beberapa printilan barang.

Belum ada informasi lebih detail mengenai kelengkapan fiturnya, tetapi di tombol setir terlihat ada fungsi Cruise Control dan pengaturan audio yang lengkap. Sementara pada sisi kanan dashboard, hadir pengaturan elektrik untuk spion dan opsi pemilihan leveling lampu depan.

Yang menarik adalah tombol pengaturan AC berjenis capacitive touch. Dengan ini Anda tak perlu menekan terlalu kencang untuk mengatur beberapa fungsi pendingin kabinnya.

DFSK Seres E1

Dimensi Mirip-mirip Air ev

Menyoal dimensinya Seres E1 punya tampilan yang kompak, keseluruhan postur dari mobil ini mirip dengan Wuling Air ev. Seres E1 memiliki panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm. Adapun wheelbase-nya diset di 1.960 mm dan ground clearance 135 mm.

Mari bandingkan dengan dimensi Wuling Air ev, yang mana memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase-nya berkutat di 2.010. Memang tak sepenuhnya sama, namun ke-2 nya kami prediksi akan saling bersinggungan.

DFSK Seres E1

Spesifikasi

Berdasarkan data spesifikasi resmi yang kami terima, mobil listrik Seres E1 dibekali dengan baterai berjenis Lithium Ion Phosphate berstandarisasi tahan air IP67. Kapasitas baterainya adalah 16,8 kWh dengan tenaga maksimal 30 kW atau 40,2 Hp dan torsi 100 Nm. Memadukan itu, dinamo listrik yang digunakan adalah Permanent Magnet Synchronous Motor penggerak roda belakang.

Sistem pengecasan dari mobil ini masih mengusung metode arus AC yang mana dari posisi 10 persen menuju 90 persen diklaim bisa tuntas dalam waktu 4 - 4,5 jam (SOC 3,3 kW). Sementara sistem transmisi yang dianut sudah otomatik, namun sayang perusahaan belum mengungkap daya jangkaunya.

Dalam pengenalannya di PEVS 2023 dan lewat data resmi spesifikasi, daya jangkau dari mobil listrik Seres E1 masih dirahasiakan oleh perusahaan. Sebagai informasi saja, Wuling Air ev varian Standard memiliki daya jelajah hingga 200 km dan varian Long diklaim bisa berjalan sampai 300 km sekali pengisian baterai penuh.

Wuling Air ev opsi Long Range dibekali dengan baterai berjenis Lithium Ferro-Phosphate IP67 dengan kapasitas 26,7 kWh. Durasi pengecasan baterai sampai penuh adalah 4 jam dengan arus 6,6 kW AC. Sementara varian Standard Range dibenamkan baterai berkapasitas 17,3 kWh dengan durasi pengisian 8,5 jam (2,0 kW AC).

Kapasitas dinamo listrik yang dipakai pada Air ev serupa dengan kepunyaan Seres E1, yakni 30 kW atau setara dengan 40,2 Hp. Adapun torsi dari Air ev lebih besar atau menyentuh 110 Nm.
(BANGKIT JAYA / WH)

Baca Juga: Chery Kembangkan Jaringan Dealer, Buka Cabang Pertama di Bali

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil DFSK Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature