Detail Spesifikasi McLaren Artura, Supercar Hybrid Terjangkau Berteknologi Serba Baru

  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-1.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-8.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-7.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-9.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-3.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-4.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-5.jpg
  • 2023/09/McLaren-Artura-Indonesia-6.jpg

JAKARTA, Carvaganza - McLaren Jakarta menghadirkan model teranyarnya, Artura. Ia merupakan supercar produksi pertama McLaren yang menggunakan jantung pacu hybrid, sekaligus penerus 570S di jajaran Seri Sport McLaren. Pabrikan otomotif asal Inggris ini banyak menggunakan inovasi dan teknologi baru untuk membangunnya.

Eksterior

Artura menjadi model pertama yang memanfaatkan platform McLaren Carbon Lightweight Architecture (MCLA). Di mana sasis tersebut memang ditujukan agar bisa dipasangkan jantung mekanis elektrifikasi. Di lain sisi, MCLA bertujuan mencapai bobot yang seringan mungkin. Adapun bobot kering Artura mencapai 1.395 kg. Ini termasuk baterai dan motor seberat 130 kg.

Bicara desain, nuansa khas McLaren terpancar kuat. Hidung rendah dan menukik berpadu atap dengan sudut kecil membiarkan udara mengalir lancar. Tampang tak banyak permainan detail rumit, lebih kepada siluet menarik yang menjadi ciri khas McLaren. Sektor penerangan diberi aksen bak mata menangis, di mana lampu utama terdiri dari 21 LED. Empat di antaranya merupakan pencahayaan utama, lima dipped beam dan 12 sisanya mendukung McLaren’s Static Adaptive functionality. Arah penerangan mengikuti kemudi, guna memaksimalkan pengendalian saat bermanuver. Tak hanya itu, elektronik membantu headlamp untuk menjalankan fitur Auto High Beam.

McLaren Artura

Pada sisi kesan agresif terlihat dari lubang besar yang berfungsi sebagai pengalir udara untuk pendinginan, sekaligus penunjang aerodinamika dan downforce. Tatanan membuat mobil seperti sangat kompak dan seluruh panel menyambung jadi satu kesatuan tanpa sambungan kentara. Ini merupakan konsep cangkang kerang yang mengutamakan peningkatan performa dan manajemen aliran udara. Pabrikan tetap mengaplikasikan pintu dihedral dengan proses pembukaan dan penutupan praktis, karena dibantu elektronik.

Baca Juga: McLaren Track Day; Ajang Merasakan Pengalaman Berkendara Bintang 5

Eksterior buritan tak kalah atraktif, sambil tetap menyuguhkan nuansa agresif. Lantaran mobil hybrid, saluran pembuangan gas ganda tetap terpasang dengan posisi di atas, tepat di samping logo McLaren. Lampu kombinasi tipis dan tajam bak mata hewan buas. Ia terbuat dari sembilan komponen dan satu bilah LED. Ini bertujuan memaksimalkan bobot, bahkan diklaim bisa setengah dari terpasang di 720S. Dipadukan diffuser agresif sebagai penyempurna aliran angin. Di atas, tepatnya di belakang jok menjadi tempat penyimpanan dapur mekanis konvensional. Udara panas tercipta di area ini diupayakan secara optimal agar tersedot keluar berkat tatanan struktur bodi.

Pilihan warna tersedia hingga 15 dengan paling menarik Flux Green, Ember Orange dan Plateau Grey. Konsumen bisa memilih opsi lebih luas lagi. Ada 16 MSO Defined opsi cat yang tersedia di layanan personalisasi McLaren Special Operations. Lebih lanjut, pembeli juga dapat menentukan material komponen atau perangkat terpakai, seperti bodi serat karbon baik secara individual atau paket. Lalu splitter, diffuser, bumper, fender hingga spoiler belakang serat karbon.

Performa

Di atas kertas, Artura menghasilkan tenaga mencapai 671 hp dan torsi 720 Nm. Ini berkat kombinasi enjin konvensional dengan motor listrik. Adapun peminum bensin menggunakan konfigurasi V6 bukan V8 seperti yang biasanya dipakai McLaren. Volume silindernya 3.0 liter yang disokong turbocharger ganda sebagai penyempurna pembakaran. Bila bekerja secara independen, ia menghasilkan 577 hp dengan momen puntir 585 Nm.

Mesin berkode M630 menghasilkan tenaga lebih banyak per liter dibanding jantung McLaren lainnya, kecuali V8 4.0 liter Elva dan Senna. Keunggulan lainnya, ia punya bobot hanya 160 kg, lebih ringan 50 kg dari V8 McLaren. Pencapaian berat disebabkan penggunaan blok, kepala silinder dan piston dari alumunium. Pabrikan bahkan menggunakan mesin cetak 3D untuk mendapatkan presisi tinggi layaknya di Formula 1.

Untuk motor listrik, mereka lebih memilih memanfaatkan model axial flux ketimbang radial flux. Ia dirancang agar lebih ringan dan lebih padat energi. Disebut E-Motor, beratnya hanya 15,4 kg dan sudah termasuk interface transmisi. Ini setengah dari model radial flux motor di McLaren P1 dengan berat 38 kg. Tenaga tercipta mencapai 93 PS dan maksimum momen puntir 225 Nm. Perangkat dihubungkan baterai lithium ion berkapasitas terpakai 7,4 kWh. Saat bergerak dengan mengandalkan motor listrik dan baterai, mobil bisa menjelajah sejauh 31 km. Sebelum akhirnya catu daya diisi kembali oleh enjin peminum bensin yang bertindak sebagai generator listrik. Catu daya dapat diisi daya secara eksternal dengan durasi dua setengah jam dari posisi nol ke 80 persen.

McLaren Artura

Energi dorong disalurkan ke roda melalui sistem transmisi yang benar-benar didesain khusus untuk Artura. Punya 8 percepatan dengan model kopling ganda, transmisi bertindak sebagai pengirim torsi dari E-motor dan V6. Ia punya kelebihan cepat dan tepat saat transisinya, sehingga potensi kehilangan tenaga bisa teratasi baik. Adapun performa Artura berdasarkan pengujian internal, dari 0 ke 100 km/jam dapat ditempuh dalam 3 detik. Sementara nol ke 200 km/jam dalam 8,3 detik.

Diberikan pula mode berkendara, yakni E-Mode, Comfort, Sport dan Track. E-Mode memberikan pengalaman akselerasi senyap dan tanpa emisi alis full listrik. Comfort memastikan V6 bekerjasama E-motor dengan perhatian condong ke penghematan bahan bakar. Sport menyajikan torsi di putaran bawah melalui motor listrik, semntara V6 untuk menguatkan performa. Terakhir Track memadukan kedua dapur pacu dibantu transmisi yang diatur secara pintar untuk memaksimalkan seluruh performa yang ada.

Kaki-Kaki

Artura menggunakan sistem suspensi benar-benar ditujukan untuknya. Selain mengejar kenyamanan, ia memastikan mobil stabil dan terus mendapatkan cengkeraman. Secara dinamis dan terus-menerus Proactive Damping Control Differential Electronically Locking Differential (E-Differential) membaca input dari sensor ketika mobil bergerak. Ini merupakan teknologi yang dikembangkan dari McLaren GT. Secara instan masukan tersebut diberikan reaksi ke suspensi agar dapat menyajikan pengalaman berkendara mantap.

Perangkat terhubung ke velg 19 inci di depan dan 20 di belakang. Palang 10 bespoke dibungkus ban berkode MC-C, artinya ia khusus dibuat untuk McLaren. Adapun brand yang dipercayai pabrikan asal Inggris adalah Pirelli. Ukuran terpasang 235/35 R19 dan 295/35 R20 dengan varian Pirelli P-Zero atau pilihan Pirelli P-Zero Corsa Pirelli Cyber Tyre Technology. Teknologi terakhir tersebut terdiri dari piranti keras dan lunak yang terintegrasi ke elektronik mobil. Sistem memiliki ship di tiap roda yang mendeteksi dan menghasilkan data. Menariknya perangkat tersebut bisa mengetahui jenis ban terpakai, entah itu P Zero, P Zero Corsa atau P Zero Winter. Secara langsung ban dimonitor sistem untuk temperatur.

Beralih ke pengereman, Artura memanfaatkan pereduksi laju keramik karbon generasi terbaru dan kaliper ringan alumunium. Ia masih satu keluarga dengan perangkat yang dipakai oleh McLaren 600LT dan 720S. Adapun ukuran cakram 390 mm di depan dan 380 mm di belakang. Ia secara berurutan dijepit kaliper dengan konfigurasi 6 piston monoblock dan 4 piston yang diadopsi dari Formula 1. Desain memastikan sistem pendinginan perangkat tersebut lebih optimal, sehingga kegagalan penghenti laju bisa terhindarkan.

McLaren Artura

Interior

Nuansa modern dan tenang, tanpa banyak tombol di area dashboard. Walau begitu, kesan agresif tetap terbesit untuk memacu pengemudi melibas pedal akselerasi dalam-dalam. Panel instrumen digital dipasangkan seperti melayang dan menempel ke kemudi. Desainnya sendiri mengingatkan pada perangkat di mobil Formula 1. Jadi ketika setir disetel, komponen tersebut ikut bergerak untuk memaksimalkan visibilitas pengemudi terhadapnya. Tak ada tombol pula di roda pengendali, hanya tuas transmisi model paddle di belakangnya.

Konsol tengah juga terkesan sederhana, hanya tersaji tombol pemindah gigi otomatis (D-N-R) dan start-stop engine. Di atasnya terpasang head unit atau pusat infotainment yang tak tertanam di dashboard. Diposisikan vertikal dengan ukuran 8 inci, ia turut berfungsi sebagai pengatur AC. Sistem operasi terpasang berbasis Android khusus disebut McLaren Infotainment System (MIS II). Ia bisa terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay atau Android Auto. Menariknya, sambungan tersebut juga bisa tampil di panel instrumen berkat OS.

Baca Juga: Lexus Rilis Teaser Mobil Konsep EV, Siap Pamer di Pameran Jepang 2023

Balutan Alcantara sebagai standar melingkupi jok Clubsport, dashboard, headlining, armrest dan panel pintu. Untuk tempat duduk dibuat khusus untuk supercar performa tinggi hybrid, di mana menggabungkan keringanan dan desain ergonomis. Komponen ini dikembangkan dari McLaren Senna dengan bagian atas lebar tapi tebal, memberikan dukungan terhadap pundak. Jok baru kompatibel dengan MSO Defined Harness Bar dan MSO Defined enam titik sebagai opsional. Total bobot kursi termasuk motor listrik pengaturan posisi lebih ringan 9,5 kg dari model biasa. Ia dapat diatur posisinya ke 10 arah, termasuk memiliki sistem pemanas, memori, akses masuk dan keluar sebagai opsi tambahan.

McLaren Artura

Fitur Keselamatan

Guna melindungi pengguna, teknologi keselamatan terkini diaplikasikan. Termasuk pengguna sensor yakni Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Ia terdiri dari beberapa fitur. Pertama Intelligent Adaptive Cruise Control with Stop/Go yang secara otomatis mengurangi atau mempercepat laju berdasarkan bacaan jalan di depan. Kemudian Road Sign Recognition yang mampu mengidentifikasi rambu lalu lintas. Selanjutnya Lane Departure Warning sebagai pemberi peringatan ketika mobil keluar lajur (marka). Terakhir, High Beam Assist yang secara otomatis memindahkan pencahayaan dari lampu dekat ke lampu jauh (begitu juga sebaliknya) dengan memantau adanya objek di depan.

Garansi

Ketenangan pemilik disempurnakan layanan dari McLaren baik servis maupun garansi. Terdapat 3 tahun service plan yang memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Adapun kelengkapannya, 3 kali penggantian oli dan filter, penyaring kabin, 1 kali penggantian filter udara mesin dan minyak rem, serta 2 kali penggantian baterai di kunci remot. Selanjutnya garansi tersaji, yakni 5 tahun tanpa batasan kilometer untuk garansi kendaraan, 6 tahun atau 75 ribu km untuk garansi baterai dan 10 tahun anti perforation warranty. Ini masih ditambah layanan bantuan di jalan atau roadside assistance cover selama 5 tahun. Jadi bila pengguna mengalami kendala di jalan bisa memanfaatkannya dengan menghubungi pusat bantuan McLaren Jakarta.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: McLaren Jakarta Gelar Track Day Dan Luncurkan Hybrid Pertamanya Artura

Pelajari lebih lanjut tentang Mclaren Artura

Mobil Mclaren Lainnya

  • Mclaren 12C
    Mclaren 12C
  • Mclaren 12C Spider
    Mclaren 12C Spider
  • Mclaren 540C
    Mclaren 540C
  • Mclaren 570GT
    Mclaren 570GT
  • Mclaren 570S
    Mclaren 570S
  • Mclaren 570S Spider
    Mclaren 570S Spider
  • Mclaren 600LT
    Mclaren 600LT
  • Mclaren 600LT Spider
    Mclaren 600LT Spider
  • Mclaren 650 S Spider
    Mclaren 650 S Spider
  • Mclaren 650S Coupe
    Mclaren 650S Coupe
  • Mclaren 650S Can-Am Spider
    Mclaren 650S Can-Am Spider
  • Mclaren 675LT
    Mclaren 675LT
  • Mclaren 675LT Spider
    Mclaren 675LT Spider
  • Mclaren 720S
    Mclaren 720S
  • Mclaren 720S Spider
    Mclaren 720S Spider
  • Mclaren 750S
    Mclaren 750S
  • Mclaren 750S Spider
    Mclaren 750S Spider
  • Mclaren 765LT
    Mclaren 765LT
  • Mclaren 765LT Spider
    Mclaren 765LT Spider
  • Mclaren Artura
    Mclaren Artura
  • Mclaren Artura Spider
    Mclaren Artura Spider
  • Mclaren Elva
    Mclaren Elva
  • Mclaren GT
    Mclaren GT
  • Mclaren GTS
    Mclaren GTS
  • Mclaren P1
    Mclaren P1
  • Mclaren Senna
    Mclaren Senna
  • Mclaren Solus GT
    Mclaren Solus GT
  • Mclaren Speedtail
    Mclaren Speedtail

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Mclaren Pilihan

Pilihan mobil untuk Anda

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza