Datang Menantang Alphard, Simak Apa Saja Keunggulan Hyundai Staria

JAKARTA, Carvaganza – Hyundai Staria akhirnya resmi menyapa konsumen tanah air sekaligus memberikan pilihan baru bagi pecinta MPV di segmen premium. Kehadirannya terbilang cukup sensasional, Hyundai Staria menawarkan desain unik bak pesawat ulang-alik dengan sajian fitur yang berlimpah. Bahkan sehari setelah dirilis di Indonesia, sosoknya langsung digadang-gadang sebagai “Alphard Killer” saingan satu segmennya yang boleh dibilang sebagai pemain lama di Indonesia.
Kami menghadirkan dua MPV tersebut bulat-bulat ke hadapan Anda agar memudahkan konsumen melihat lebih jelas apa yang menjadi daya tarik dari keduanya. Hyundai Staria adalah model yang sepenuhnya baru dan menawarkan konsep yang segar dari sebuah MPV. Cakupannya sudah tidak lagi berkutat pada daya tampung, tetapi lebih kepada memberikan pengalaman yang berbeda berada di dalam sebuah MPV.
Sementara Alphard adalah masterpiece persembahan Toyota untuk merepresentasikan sebuah kenyamanan dalam bentuk kendaraan keluarga. Bahkan di Indonesia, Alphard adalah kereta kencana bagi kaum selebritas, pengusaha hingga Presiden RI untuk acara tertentu. Lalu sekuat apa Hyundai Staria mampu menggoyah konsumen Toyota Alphard dengan apa yang disajikan di dalamnya mulai dari eksterior, interior, fitur hingga pada performa di balik kap mesinnya.

Eksterior
Konsep desain yang ditawarkan oleh Hyundai Staria sangat jauh dari MPV premium pada umumnya. Fascia depannya terlihat polos tanpa guratan aerodinamika dengan bentangan garis panjang yang sebenarnya Daytime Running Light dengan teknologi LED. Bumper depannya tampak lebih modern dengan pola tiga dimensi berkelir krom yang diapit oleh dua lampu utama berteknologi LED.
Jauh berbeda dengan yang ditawarkan Toyota Alphard mulai dari eksteriornya. Guratan tegas mulai tampak di bagian kap dengan desain bumper yang lebih besar. Di samping itu, Alphard menghadirkan wajah yang lebih maskulin dengan penggunaan aerokit di bagian bawah serta aksen chrome yang terhampar di seluruh grilel.
Desain memang soal selera, tapi dimensi harus merujuk pada data. Di atas kertas, Hyundai Staria memiliki dimensi panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan sumbu roda 3.275 mm. Dengan dimensi sebesar itu Hyundai Staria memiliki kapasitas penumpang 7 sampai 9 penumpang dengan tambahan ruang bagasi di belakangnya.
Sementara Alphard memiliki ukuran dimensi panjang 4.945 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Dengan konfigurasi 7 penumpang Alphard lebih mengutamakan memberikan ruang yang nyaman bagi masing-masing penumpang di tiap barisnya.
Secara umum, desain Hyundai Staria sangat minim dengan garis – garis tegas di sekujur bodinya. Berbeda dengan Alphard yang terlihat lebih dinamis dengan hamparan bentuk atletis di seluruh bagian eksteriornya.
Interior
Beralih ke bagian kabin yang merupakan kunci dari segmen MPV premium. Hyundai Staria mengusung konsep interior multi ruang terbuka yang didominasi dengan kaca dengan dimensi besar di setiap barisnya. Ia menawarkan dua pilihan konfigurasi yakni tujuh dan sembilan penumpang dengan balutan material kulit di seluruh joknya.
Sementara Alphard menyediakan konfigurasi tujuh penumpang dengan captain seat di tengah yang memiliki meja lipat dan pengaturan formasi duduk sesuai kebutuhan. Keduanya didukung dengan fitur ambient light yang dapat diatur sesuai dengan mood penghuni kabin dan power sunroof yang dapat dioperasikan dari baris pertama dan kedua.
Pada varian Signature 9 atau konfigurasi sembilan penumpang, Hyundai Staria menawarkan pengalaman yang berbeda di dalam kabin. Kursi penumpang di baris kedua dapat diputar 180 derajat sehingga penumpang di baris kedua dan ketiga dapat saling berhadapan. Hyundai Staria dilengkapi dengan fitur hiburan yang terpusat pada layar berukuran 8 inci di tengah dashboard dengan dukungan layanan pemutar musik, audio bluetooth dan sistem navigasi.
Sementara Toyota Alphard menawarkan layanan hiburan melalui layar sentuh berukuran 9 inci di tengah dashboard. Belum berhenti di situ, layar hiburan serupa juga hadir di baris kedua dengan dimensi yang lebih besar yakni 13 inci lengkap dengan sambungan HDMI.
Fitur
Sebagai tunggangan yang mengutamakan kenyamanan, tentunya kedua MPV mewah ini punya segudang fitur pendukung yang menjamin keselamatan penghuni kabin. Hyundai Staria didukung dengan beberapa fitur keselamatan seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind Spot Collision Avoidance Assist (BCA) serta Rear Cross-Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA). Ketiga fitur tersebut akan secara otomatis mendeteksi dan memberikan peringatan pada pengendara dari kondisi di sekitar kendaraan. Bahkan jika diperlukan peranti ini akan mengaktifkan rem secara otomatis demi menghindari terjadinya kecelakaan.
Sementara Toyota Alphard menawarkan paket keselamatan yang dirangkum pada Toyota Safety Sense dan terdiri dari pre-collision system, adaptive cruise control, serta lane departure alert with steering control guna mencegah kendaraan keluar jalur. Fitur lain ada automatic high beam, rear cross traffic alert, digital rear view mirror, dan tire pressure monitoring system. Selain itu Alphard juga dilengkapi intelligent clearance sonar di sekeliling kendaraan dan tujuh airbag untuk semua penumpang.
Sementara fitur lain seperti power sliding door dan smart power tailgate juga menjadi daya tarik dari masing-masing MPV ini.
Mesin
Pada urusan performa Hyundai Staria hanya menawarkan satu pilihan mesin yakni R 2.2 CRDi 2.199 cc diesel. Mesin ini menghasilkan tenaga 175 Hp pada putaran 3.800 dan torsi 431 Nm pada putaran 1.500 - 2.500 rpm. Tenaga dan torsinya tersebut dialirkan ke roda dengan melalui transmisi otomatis 8-percepatan dengan sistem pengoperasian fly-by-wire.
Sementara Toyota Alphard menghadirkan pilihan mesin yang variatif dengan kubikasi 2.5L dan 3.5L. Pada tipe terendah tersedia mesin 4 silinder 2.5 liter Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 177 hp dengan tendangan torsi yang mencapai 235 Nm. Toyota mengawinkan mesin tersebut dengan transmisi otomatis CVT yang menggerakan roda depan. Sementara pada mesin 6 silinder 3.5 liter tenaga yang diproduksi mencapai 295 hp dan torsi puncak yang mencapai 360 Nm pada putaran 4.700 rpm.
Dengan sajian yang terdapat di atas, sebenarnya konsumen dapat lebih mudah memetakan model mana yang dapat memenuhi kebutuhannya. Namun jika melihat ke soal dana, Hyundai Staria menawarkan banderol yang jauh lebih terjangkau yakni Rp 888 Juta untuk varian Staria 2.2 AT 9 Seater. Sementara varian 2.2 AT 7 seater dijual dengan harga Rp 1.029 miliar on the road Jakarta.
Sedangkan Toyota memiliki banderol yang jauh lebih tinggi dengan rentang harga di atas Rp 1 Miliar. Dimulai dari varian 2.5 X AT yang dipasarkan dengan harga Rp 1.065 miliar, varian 2.5 G AT Rp 1,219 miliar dan varian tertinggi 3.5 Q AT dibanderol dengan harga Rp 1,990 miliar.
ALVANDO NOYA / WH
Baca Juga: Raih 3 Penghargaan Bergengsi, Hyundai Terus Tingkatkan Komitmen Pada Indonesia
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Staria
Mobil Hyundai Lainnya
Hyundai Staria Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature