BMW di IEF: E-Mobility Sebagai Solusi Dari Polusi
JAKARTA, 14 November 2016 – BMW Group Indonesia ikut serta dalam Indonesia Economic Forum (IEF) 2016 yang berlangsung di Jakarta. Mereka terlibat dalam diskusi dengan tema “Driving Innovation: Reshaping Indonesia’s Economy” dan mengangkat isu “E-Mobility, The Future of the Automotive Industry”.
BMW sendiri sudah melansir beberapa produk yang menunjang e-Mobility. “Pada dasarnya kami yakin bahwa BMW i merupakan jawaban dan respon dari BMW Group atas perubahan konsep mobilitas yang merupakan dampak positif dari kemajuan teknologi, tuntutan lingkungan dan perubahan permintaan serta kebutuhan pelanggan. BMW i merupakan persembahan dari kami dalam menandai babak baru akan e-Mobility serta revolusi akan cara orang berkendara di masa depan,” ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.
Dalam acara tersebut, Andy Hum, BMW eDrive Associate Manager, menjelaskan bahwa 8,3 juta kendaraan yang ada di Indonesia mengakibatkan polusi. Maka dari itu dibutuhkan e-Mobility sebagai solusi dari masalah ini.
Perkembangan tren otomotif industri global sudah mengarah ke sana. Berawal dari kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, beralih ke hybrid, kemudian plug-in hybrid dan kini Electric Vehicle (EV).
Andy Hum juga menyatakan bahwa e-Mobility akan mendatangkan banyak keuntungan, salah satunya adalah berkurangnya pengeluaran impor. Sekitar 24% dari total impor Indonesia pada 2014 merupakan produk yang berhubungan dengan bahan bakar dan 15%-nya adalah refined petroleum senilai US$178 miliar. Jika mayoritas kendaraan yang ada di tanah air adalah EV, maka pengeluaran impor tersebut akan menurun secara drastis.
Untuk bisa mendorong kesuksesan e-Mobility di Indonesia, maka perlu didukung oleh regulasi seperti pajak 0% untuk kendaraan tanpa emisi, pengurangan pajak untuk instalasi pengisi daya EV, dan pengisian daya gratis di kota. Tak hanya itu, diperlukan juga infrastruktur yang memadai seperti membangun jaringan pengisian daya yang baik, standarisasi evaluasi emisi dan sistem pengisian daya.
MIRAH PERTIWI
BMW sendiri sudah melansir beberapa produk yang menunjang e-Mobility. “Pada dasarnya kami yakin bahwa BMW i merupakan jawaban dan respon dari BMW Group atas perubahan konsep mobilitas yang merupakan dampak positif dari kemajuan teknologi, tuntutan lingkungan dan perubahan permintaan serta kebutuhan pelanggan. BMW i merupakan persembahan dari kami dalam menandai babak baru akan e-Mobility serta revolusi akan cara orang berkendara di masa depan,” ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.
Dalam acara tersebut, Andy Hum, BMW eDrive Associate Manager, menjelaskan bahwa 8,3 juta kendaraan yang ada di Indonesia mengakibatkan polusi. Maka dari itu dibutuhkan e-Mobility sebagai solusi dari masalah ini.
Perkembangan tren otomotif industri global sudah mengarah ke sana. Berawal dari kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, beralih ke hybrid, kemudian plug-in hybrid dan kini Electric Vehicle (EV).
Andy Hum juga menyatakan bahwa e-Mobility akan mendatangkan banyak keuntungan, salah satunya adalah berkurangnya pengeluaran impor. Sekitar 24% dari total impor Indonesia pada 2014 merupakan produk yang berhubungan dengan bahan bakar dan 15%-nya adalah refined petroleum senilai US$178 miliar. Jika mayoritas kendaraan yang ada di tanah air adalah EV, maka pengeluaran impor tersebut akan menurun secara drastis.
Untuk bisa mendorong kesuksesan e-Mobility di Indonesia, maka perlu didukung oleh regulasi seperti pajak 0% untuk kendaraan tanpa emisi, pengurangan pajak untuk instalasi pengisi daya EV, dan pengisian daya gratis di kota. Tak hanya itu, diperlukan juga infrastruktur yang memadai seperti membangun jaringan pengisian daya yang baik, standarisasi evaluasi emisi dan sistem pengisian daya.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BMW Pilihan
- Latest
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature