BAIC Bawa Produk Elektrifikasi Tahun Depan, Diawali SUV Hybrid
Akan jadi saingan dari Tank 300 yang sama-sama bergaya off-roader.

JAKARTA, Carvaganza - Usai memperkenalkan dua modelnya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, BAIC Indonesia dikabarkan berencana memboyong unit hybrid di 2025 mendatang. Kabarnya pabrikan Tiongkok tersebut akan menghadirkan SUV bertenaga hybrid untuk konsumen Tanah Air. Salah satu modelnya diduga adalah BJ 30e yang mengisi segmen SUV premium dan digadang-gadang menjadi lawan dari GWM Tank 500.
BJ 30e sendiri merupakan salah satu unit kendaraan yang telah diuji oleh tim OTO Media Group pada kunjungan ke markas BAIC di Bejing, beberapa bulan lalu. SUV bongsor ini berdiri di atas platform monokok yang berorientasi pada kenyamanan penumpang di dalam kabin. Desain SUV kental pada bagian eksteirornya dengan sentuhan modern di fascia depan berkat tampilan lampu utama yang terintegrasi.
Di Tiongkok, BJ 30e dibekali dengan mesin 4-silinder berkapasitas 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik berteknologi Magic Core Hybrid Electric Drive. Paket mesin tersebut mampu memproduksi tenaga 403 hp dan torsi puncak sebesar 685 Nm. Seluruh tenaganya dialirkan ke seluruh roda melalui transmisi DHT Hybrid Transmission 2 percepatan. Pabrikan mengklaim, BJ 30e ini mampu berjalan sejauh 1.000 km dengan modal BBM full tank.
Selain itu, dukungan fiturnya pun terbilang lengkap mulai dari layanan hiburan yang berpusat di layar floating. Hingga peranti keselamatan yang lengkap termasuk untuk kebutuhan off-road. Selain itu, BJ 30e ini juga memiliki settingan suspensi yang mampu mengakomodasi kebutuhan pengendara di segala medan jalan.
Baca Juga: GWM Update Harga Haval Jolion, Turun Jadi Rp405 Juta
Berdasarkan pengujian kami, BJ 30e memiliki kerja rebound suspensi yang cukup responsif dan nyaman untuk penumpang. Bahkan di atas jalanan yang tidak rata, handlingnya terasa stabil dan mudah untuk dikendalikan.
Selain itu, BAIC Indonesia juga berencana untuk melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasinya pada 2026 mendatang. Kabarnya akan hadir dua model BEV yang mengisi segmen SUV dan sedan di kelas premium. Belum ada bocoran soal model BEV yang akan diboyong oleh BAIC ke Indonesia, namun pabrikan sendiri memiliki divisi khusus EV Bernama Arcfrox yang bekerja sama dengan Huawei.
Di Cina sendiri, BAIC telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Pasalnya sejak 1958, pabrikan tersebut mendirikan anak perusahaan yang fokus pada pengembangan kendaraan listrik yakni Beijing New Energy Automobile (BAIC BJEV). Pada perjalanannya, BAIC BJEV telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan ternama dunia salah satunya Magna International (perusahaan otomotif asal Kanada).
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Richard Mille Rilis Jam Tangan Edisi McLaren W1, Adopsi Desain Khas Hypercar
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BAIC Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza