Versi Produksi Mitsubishi XFC Adopsi Teknologi dari Yamaha
JAKARTA, Carvaganza - Mitsubishi XFC Concept dipastikan akan meluncur dalam versi produksinya tidak lama lagi, di Indonesia. Selain desain yang sudah mencuri perhatian banyak kalangan, SUV kompak ini juga akan mengusung teknologi yang dikembangkan oleh Yamaha. Ya, merek sepeda motor itu.
Tapi bukan pada dapur pacu sektor yang akan digarap oleh Yamaha untuk Mitsubishi, melainkan pada sistem audio. Jadwal peluncuran XFC versi massal akan terjadi di GIIAS 2023, sebagai world premiere.
Nah, mengenai perangkat penyalur frekuensi ke telinga. New SUV Mitsubishi menggunakan Dynamic Sound Yamaha Premium. Kolaborasi ini merupakan rencana jangka menengah Yamaha Make Waves 2.0.
Dalam meracik audio mobil, Yamaha berusaha untuk menciptakan ruang akustik New SUV dengan konsep "Closer to the Artist". Harapannya, ketika Anda berada di dalam, bisa mendengarkan musik selayaknya konser langsung (live). Yamaha merancang audio, yang secara khusus terintegrasi ke penggunanya.
Baca Juga: BMW M4 Convertible Meluncur Goda Pecinta Kecepatan Tanah Air
Perhatian cermat diberikan dalam membesut peranti audio, supaya menyuguhkan ruang optimal, mencakup diafragma yang sama seperti yang digunakan di speaker andalan mereka. Yamaha juga memiliki Digital Signal Processor (DSP) sendiri. Sistem dirancang untuk mengatur pengalaman suara baru yang menawarkan keseimbangan antara hiburan, keamanan berkendara, serta kenyamanan.
Sistem Dynamic Sound Yamaha Premium mendukung perangkat yang memanfaatkan teknologi 3D, seperti Dolby Atmos untuk memberi detail semburan frekuensi imersif di setiap kursi kendaraan. Dari gambar resmi, terlihat New SUV Mitsubishi menggunakan sistem 2-way. Jadi di pilar A terpasang sepasang tweeter speaker. Nah, yang membedakan. Biasanya speaker bawah (door trim) menggunakan tipe midbass atau terpisah (split).
Tapi, ia malah memakai jenis coaxial 2-way. Untuk diketahui, jenis speaker konsentris ini adalah gabungan tweeter dan midrange dalam satu konus. Biasanya di instalasi audio standar, perangkat tidak memerlukan tambahan speaker di pilar A. Namun Yamaha tetap memberikan tweeter. Menarik untuk dilihat dan didengarkan nanti, seperti apa formulasi staging audio yang dihasilkan.
Jadi, staging sound itu menata dari masing-masing karakter speaker yang menghasilkan suara rendah, sedang dan tinggi. Ibarat kita manyaksikan konser secara langsung, maka suara drum, gitar, vokal dapat terdengar secara harmoni. Tidak timpang masing-masing frekuensi.
“Kami bekerja secara aktif untuk memperkuat bisnis permesinan dan komponen industri kami. Kini sistem car audio (otomotif), sebagai pilar bisnis ketiga kami, di samping bisnis alat musik dan perlengkapan audio. Sound system Yamaha telah diadopsi oleh banyak produsen mobil. Bahkan telah menerima pujian yang tinggi dari banyak pengguna,” terang Yamaha dalam rilisnya.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: Jangan Asal Sering Ganti Merek Oli Mesin, Ini Bahayanya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature